TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Filosofi yang Dapat Dipetik dari Petir, Tidak Selalu Mengerikan!

Petir dapat memiliki simbol tertentu dalam hidup, lho

ilustrasi petir (pexels.com/@philippedonn)

Kamu tentu sudah tidak asing lagi dengan keberadaan petir, bukan? Petir merupakan gejala alam yang biasa dianalogikan sebagai sebuah kondensator raksasa. Biasanya hal ini ditandai dengan suara gemuruh keras dan kilatan cahaya. Hal ini bisa terjadi apabila adanya panas Matahari yang menguapkan air, adanya partikel yang mengambang di udara serta kelembapan suatu daerah, sehingga terjadilah petir.

Di balik keberadaan petir yang kerap menggelegar, fenomena alam ini ternyata memiliki filosofinya tersendiri, lho. Tidak selalu mengerikan, berikut lima filosofi yang dapat dipeik dari petir ini.

1. Menjadi simbol dalam kecepatan

ilustrasi petir (pexels.com/@szymon-26951394)

Jika melihat ke arah petir, tentunya banyak orang yang akan terkejut dengan keberadaannya. Petir memang seolah terjadi dengan sangat cepat, tetapi efeknya bisa luar biasa. Dilansir Elementary Science Program, kecepatan kilat dan petir bahkan bisa mencapai sekitar 180 ribu mil perdetik.

Dari fakta tersebut tentunya tidak heran apabila petir kemudian dijadikan simbol dalam merepresentasikan kecepatan. Sama halnya dengan usaha yang dilakukan manusia, sebaiknya memang dilakukan dengan cepat, tetapi bisa memberikan dampak yang luar biasa.

Baca Juga: 5 Macam Filosofi Hidup Orang Jepang Selain Ikigai, Ajari Kebijaksanaan

2. Memiliki kekuatan tersendiri

ilustrasi petir (pexels.com/@pixabay)

Banyak orang tentu sangat menghindari keberadaan petir, apalagi jika sedang berada di luar ruangan. Hal ini karena memang daya yang dimiliki petir tidak main-main. Dikutip National Weather Service, petir sendiri memiliki kekuatan daya mencapai 300 juta volt dan 30 ribu ampere.

Dari hal ini, maka ada satu filosofi sederhana untuk senantiasa tidak menyepelekan orang lain. Terkadang banyak orang yang hanya melihat sisi suksesnya saja, tetapi tak melihat usaha yang dilakukannya secara diam-diam. Selayaknya petir, sesuatu yang mungkin tak terlihat jelas, belum tentu tidak memiliki kemampuan yang besar.

3. Menjadi cahaya di langit yang gelap

ilustrasi petir (pexels.com/@frentescuphotography)

Jika melihat keberadaan petir, memang biasanya hanya ada pada cuaca buruk. Biasanya hujan besar dan langit gelap menjadi penanda akan keberadaan petir. Meski begitu, kilatan petir ini seolah menjadi sumber cahaya di tengah langit yang gelap dan mendung.

Selayaknya fenomena ini, kamu bisa mengambil filosofi pentingnya. Filosofi tersebut adalah tentang bagaimana kamu tetap berusaha menjadi cahaya bagi orang-orang di sekitarmu, sehingga membawa energi yang positif bagi orang lain.

4. Identik dengan sikap tegas

ilustrasi petir (pexels.com/@andre-furtado-43594)

Keberadaan petir seolah menjadi satu hal yang kerap mengejutkan. Bagaimana tidak, kemunculan petir memiliki suara yang sangat gemuruh dan menggelegar.

Suara yang dimiliki petir seolah menjadi simbol ketegasan di tengah heningnya cuaca yang mendung. Manusia juga bisa mencontoh hal ini, yaitu bagaimana tetap menjaga ketegasan meski di dalam situasi yang sulit.

Baca Juga: 5 Filosofi Meteor yang Jarang Diketahui, Catat!

Verified Writer

Salsabila Manlan

Jangan bosan menebarkan ilmu baru pada sesama!

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya