Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Setiap manusia memiliki karakter dan sifat yang berbeda-beda. Biasanya tipe kepribadian ini dibagi menjadi dua bagian besar yaitu, extrovert, seseorang yang terbuka dan ekspresif dalam kesehariannya, namun juga ada introvert, di mana seseorang tersebut cenderung lebih tertutup dan pendiam. Tapi, pernah gak sih saat kamu mengikuti tes kepribadian, ada beberapa hal yang gak cocok? Nah, mungkin kamu adalah salah satu dari tipe kepribadian yang berada ditengah, seperti outgoing introvert.
Ibarat sebuah warna, kamu adalah abu-abu yang berada antara extrovert yang putih dan introvert yang hitam. Namun, pada dasarnya outgoing introvert ini cenderung memiliki kepribadian yang introvert, namun di satu sisi memiliki sedikit sifat extrovert.Gak perlu bingung lagi, yuk lihat lima tanda berikut yang mengindikasikan seorang outgoing introvert!
1. Sering menjadi inisiator untuk hangout, tapi terkadang senang jika ada rencana yang batal
Berbeda dengan introvert yang tidak ingin sering bersosialisasi, outgoing introvert lebih fleksibel. Kamu senang untuk mengajak orang lain buat hangout dan bersosialisasi. Baik menentukan tempat hangout di luar atau mengundang mereka ke rumah.
Namun sebaliknya, tidak jarang pula kamu merasa lega jika rencana hangout yang bukan rencanamu malah batal. Sesenang-senangnya kamu berkumpul dengan teman-temanmu, tidak ada yang bisa menandingi waktu dengan diri sendiri.
2. Beda dengan introvert, outgoing intovert tidak terlalu suka tempat yang sunyi
Kalau introvert lebih senang dengan tempat yang sunyi, outgoing introvert justru tidak senang dalam keadaaan sunyi. Sesekali kamu akan memilih untuk menyalakan TV atau radio untuk mengurangi rasa sepi.
Kamu juga nyaman berada di tengah orang-orang terdekat selama mereka memberi space untuk kamu. Dalam kata lain, kamu tidak suka diganggu namun juga tak ingin sendiri.
Baca Juga: Kenapa Orang Ekstrovert Bisa Menjadi Introvert? Ini Jawabannya!
3. Walau easy going, kamu tetap butuh waktu unutk menyesuaikan diri saat bersosialisasi
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
Meskipun bukan seseorang yang pemalu dan setertutup introvert, outgoing introvert butuh waktu sebelum mendekati seseorang dan memulai percakapan. Kamu merasa perlu membiasakan diri dengan suasana sekitar agar bisa menentukan pembawaan dirimu. Karena sebenarnya, kamu cukup kuat dalam membaca keadaan.
Bukan berarti ketika sudah berbicara dengan seseorang kamu bisa mudah membuka diri. Untuk bisa bercerita tentang hal-hal personal, harus ada kepercayaan terhadap lawan bicara terlebih dahulu. Kamu memang terlihat easy going, tapi pada saat yang bersamaan, pikiranmu memikirkan hal-hal yang lebih mendalam. Tapi jika kamu sudah merasa nyaman dengan seseorang, kamu bahkan akan sulit berhenti bicara.
4. Tidak menolak ke tempat yang ramai dan bersosialisasi, namun cepat lelah
Orang dengan kepribadian outgoing introvert sebenarnya senang bertemu orang baru, menghadiri undangan, atau pergi ke tempat yang ramai. Hanya saja, akibat dari itu semua mereka akan mengalami pertentangan batin antara ingin tetap pada keramaian atau berdiam diri di rumah.
Terkadang pada saat-saat tertentu, mereka memilih menghabiskan banyak waktu di rumah untuk mengumpulkan tenaga sebelum pertemuan berikutnya. Bukan hal yang aneh, terkadang orang dengan kepribadian yang cenderung introvert seperti ini memerlukan energi yakni dengan menyendiri.
Baca Juga: Introvert Bisa Lebih Hemat Uang Karena 5 Hal Ini Lho
