TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Doa Ziarah Kubur Sesuai Sunnah Rasulullah SAW

Doa ziarah kubur dianjurkan oleh Nabi Muhammad SAW

ilustrasi ziarah kubur (ANTARA FOTO/Basri Marzuki)

Ziarah kubur diperbolehkan bagi umat Islam sesuai dengan sabda Nabi Muhammad SAW dalam suatu hadis. Bahkan saat di pemakaman, Rasulullah SAW juga menganjurkan para peziarah untuk mendoakan kebaikan pada ahli kubur agar mendapat rahmat Allah SWT.

Dikutip dari buku Fiqih Doa dan Dzikir Jilid 2 oleh Syaikh Abdurrazaq bin Abdul Muhsin Al Badr, Rasulullah memang sempat melarang untuk berziarah kubur karena hukum syariat dan keimanan kaum Muslim kala itu belum kokoh. Terlebih, pada masa awal Islam.

Namun, saat kaidah dan hukum Islam sudah kuat, Nabi Muhammad SAW membolehkan umat Muslim untuk berziarah. Ternyata, ada hikmah yang bisa diambil. Berikut ini doa ziarah kubur sesuai sunnah Nabi Muhammad SAW.

1. Doa ziarah kubur sesuai sunnah Rasulullah SAW

ilustrasi ziarah kubur (ANTARA FOTO/Galih Pradipta)

Berikut ini doa ziarah kubur sesuai sunnah Nabi Muhammad SAW yang dianjurkan bagi umat Muslim. Simak doanya berikut ini, ya!

السَّلَامُ علَى أَهْلِ الدِّيَارِ مِنَ المُؤْمِنِينَ وَالْمُسْلِمِينَ، وَيَرْحَمُ اللَّهُ المُسْتَقْدِمِينَ مِنَّا وَالْمُسْتَأْخِرِينَ، وإنَّا إنْ شَاءَ اللَّهُ بكُمْ لَلَاحِقُونَ

Assalaamu 'ala ahlid diyaari minal mu'miniina wal muslimiin wa yarhamullahu almustaqdimiina minna wal musta'khiriina wa innaa in syaa Allahu bikum lalahiquun

Artinya:

"Salam atas penghuni pemukiman yang terdiri dari orang-orang Mukminin dan Muslimin. Semoga Allah merahmati orang-orang terdahulu dari kita dan orang-orang belakangan. Sungguh kami insya Allah benar-benar akan menyusul kamu." (HR Muslim)

Sementara dalam riwayat dari Buraidah bin Al-Hashib RA, ia berkata, "Apabila Rasulullah mendatangi pemakaman, maka beliau akan membaca:

السَّلَامُ عليْكم علَى أَهْلِ الدِّيَارِ مِنَ المُؤْمِنِينَ وَالْمُسْلِمِينَ، وإنَّا إنْ شَاءَ اللَّهُ بكُمْ لَلَاحِقُونَ، أسألُ اللَّهَ لنا ولَكم العافيةَ

Assalaamu 'alaykum 'ala ahlid diyaari minal mu'miniina wal muslimiin wa innaa in syaa Allahu bikum lalahiquun wa asalu Allahu lanaa wa lakumul 'aafiyah

Artinya:

"Salam atas kamu wahai penghuni pemukiman yang terdiri dari kaum Mukminin dan kaum Muslimin, dan sungguh kami-Insya Allah-benar-benar akan menyusul kamu. Aku mohon kepada Allah untuk kami dan kamu afiat." (HR An-Nasa'i).

Baca Juga: Ini Niat Puasa dan Doa Nisfu Sya’ban

2. Larangan saat ziarah kubur

ilustrasi ziarah kubur (ANTARA FOTO/Saiful Bahri)

Rasulullah juga memberikan peringatan saat ziarah kubur agar tidak mengucapkan hal yang batil ataupun buruk. Hadits yang diriwayatkan dari Buraidah bin Al-Hashib, berkata bahwa Nabi Muhammad SAW bersabda:

فمَن أرادَ أن يزورَ فليزُرْ ولا تقولوا هُجْرًا

Artinya:

"Barang siapa ingin ziarah kubur maka berziarahlah, dan jangan kamu mengucapkan hujran." (HR Muslim)

Hujran adalah perkataan batil atau suatu hal yang mengarah kepada kesesatan. Misalnya, berdoa dengan meminta-minta kepada ahli kubur, memohon pertolongan, hingga meminta keberkahan dari mereka.

Baca Juga: Niat, Doa dan Tata Cara Sholat Gerhana Bulan yang Lengkap

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya