TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Inspiratif, 7 Buku Ini Dapat Ubah Hidupmu Menjadi Lebih Baik

Tertarik untuk membaca semuanya?

mightyreads.com

Tradisi mendongeng sudah ada sejak awal peradaban manusia. Pertama, kita mewariskannya melalui lisan; setelahnya dengan tulisan. Setelah Johannes Gutenberg menemukan mesin cetak, tulisan itu bisa dipadatkan ke dalam satu buku dan dicetak dalam skala besar.

Terlepas dari beragam media audiovisual yang kita nikmati saat ini, membaca tetap menjadi kegiatan populer. Selain menjadi hiburan, membaca juga bisa memberikan kita pencerahan, di mana buku-buku terbaik dapat menyajikan keduanya. Artikel ini akan membahas tujuh buku yang, tentunya, dapat mengubah hidup kalian. Berikut daftarnya.

1. Sang Alkemis - Paulo Coelho

bizencyclopedia.com

Kita semua pasti pernah mendengar nama Paulo Coelho. Mungkin sebagian besar dari kalian juga pernah membaca magnum-opus ini. Karena, bagaimanapun, buku ini dapat menjadi game-changer dalam hidup kita.

Plotnya sederhana, berfokus pada seorang gembala bernama Santiago yang mencari harta karun di tengah padang gurun. Pesan yang mengharukan ditambah dengan kalimat yang apik menjadikan Sang Alkemis sebagai salah satu buku paling terkenal dalam 50 tahun terakhir.

Namun, pujian luhur untuk novel ini sering menjadi pedang bermata dua, mengingat banyak yang menganggap kalau karya sukses itu berarti "murah" dan "komersial." Meski begitu, novel ini sangat relevan dengan eksistensi dan interpretasi takdir manusia. Tak heran kalau beberapa tokoh terkenal seperti Will Smith dan Madonna sangat terinspirasi oleh novel ini.

2. Freakonomics - Steven Levitt dan Stephen J. Dubner

flipboard.com

Freakonomics adalah buku non-fiksi yang memadukan ekonomi, statistik, dan budaya populer. Buku ini berhasil mengeksplorasi sisi tersembunyi dari berbagai hal populer seperti, "Mengapa Ku Klux Klan tampak seperti sekelompok agen real estat?" atau "Mengapa pengedar narkoba masih tinggal dengan ibu mereka?"

Jawaban atas pertanyaan-pertanyaan unik tersebut, dan banyak lagi lainnya, disampaikan melalui analisis statistik dan ekonomi dengan memakai data murni. Tidak ada debat filosofis di dalam buku ini, hanya fakta-fakta sederhana dan wawasan yang mengejutkan.

Buku ini memberikan banyak pelajaran yang bisa diaplikasikan ke dalam kehidupan kita, mulai dari bagaimana menjalin hubungan yang baik, produktif di tempat kerja, dan bahkan memilih nama yang tepat untuk anak kita.

Baca Juga: Gak Banyak yang Tahu, Ini 5 Manfaat Membaca Buku dari Segi Medis!

3. Talking to Strangers - Malcolm Gladwell

curtismchale.ca

Mantan jurnalis New Yorker yang menjadi penulis, Malcolm Gladwell, telah menjadi fenomena budaya selama 20 tahun terakhir dengan buku-bukunya yang berorientasi psikologi. The Tipping Point dan Outliers adalah bacaan yang menarik, tetapi kita akan membahas karyanya yang paling relevan dengan kehidupan saat ini, Talking to Strangers.

Dengan gaya berceritanya yang khas, Gladwell meneliti masalah komunikasi dan asumsi yang kita buat saat berurusan dengan orang asing. Sebagai individu, kita selalu membuat prasangka pada orang asing. Buku ini melangkah lebih jauh dengan mengilustrasikan kebiasaan terebut dengan perilaku brutal polisi dan gerakan Black Lives Matter.

Talking to Strangers tidak hanya akan mengubah cara kita memandang orang lain, tetapi juga memberikan wawasan yang agar kita bisa lebih merasakan empati, salah satu hal yang sangat dibutuhkan dunia saat ini.

4. Sebuah Seni untuk Bersikap Bodo Amat - Mark Manson

exploreourway.com

Seperti judulnya, premis dasar buku ini menggambarkan mayoritas orang yang terlalu memedulikan hal-hal tidak penting namun cuek dengan hal-hal yang benar-benar penting. Buku ini berisi banyak anekdot ilustratif dan humor ringan.

Sebuah Seni untuk Bersikap Bodo Amat mungkin sudah cukup dikenal dan sering dibaca untuk hiburan belaka. Namun, jika kalian mau membuka pikiran dan mengikuti beberapa nasihat yang ditawarkan di dalamnya, hidup kalian dapat berubah secara signifikan.

5. Sang Nabi - Kahlil Gibran

dottiesines.com

Sejak pertama kali dipublikasikan pada tahun 1923, karya Kahlil Gibran ini tidak pernah berhenti dicetak dan menginspirasi beberapa tokoh besar dalam sejarah seperti The Beatles, Indira Gandhi, dan John F. Kennedy.

Meskipun Gibran adalah seorang Lebanon-Amerika dan buku itu ditulis dalam bahasa Inggris, Sang Nabi terus didiskusikan oleh berbagai lembaga sastra di Barat. Fokus utama buku ini adalah kehidupan, cinta, pekerjaan, dan kematian, di mana Gibran menyatukan semua itu dengan esensi spiritual murni tanpa asosiasi agama apa pun.

Oleh karena itu, Sang Nabi menjadi semacam simbol "tandingan" budaya populer di tahun 60-an. Sama seperti maknanya yang terus memengaruhi pembacanya dari waktu ke waktu, kearifan dari Sang Nabi juga masih sangat relevan hingga saat ini.

6. Rich Dad, Poor Dad - Robert Kiyosaki

markbehling.co.uk

Tak dapat disangkal, masalah finansial juga sama pentingnya dengan kesehatan spiritual dan perkembangan diri. Ada banyak sekali buku yang berisi nasihat finansial di luar sana, walau tidak ada yang menyamai buku ini. Lewat buku ini, Robert Kiyosaki berusaha untuk memberikan nasihat finansial dengan cara dan bahasa yang masuk akal dan sangat mudah dipahami.

Ia menjelaskan satu aspek dasar yang sesederhana namun mendalam: orang miskin bekerja untuk mendapatkan uang, orang kaya membuat uang bekerja untuk mereka. Sementara kebanyakan orang menghabiskan hidup mereka untuk menumpuk hutang, beberapa orang yang cerdik secara finansial berfokus pada akumulasi aset.

Kiyosaki mengilustrasikan gagasan ini dengan kisah masa kecilnya dan kontras antara dua ayahnya, ayah kandungnya yang "miskin" dan mentornya yang "kaya." Hasilnya adalah bacaan yang penuh dengan wawasan dan dapat menginspirasi siapa saja, terlepas dari tingkat pendapatan atau strata kelas mereka.

Baca Juga: 5 Buku Menurut Elon Musk yang Semua Orang Harus Baca

Verified Writer

Shandy Pradana

"I don't care that they stole my idea. I care that they don't have any of their own." - Tesla // I am a 20% historian, 30% humanist and 50% absurdist // For further reading: linktr.ee/pradshy

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya