Hindari 5 Sikap Berlebihan ke Orang Lain, demi Kebaikan Sendiri

2. Terlalu jujur kepada orang lain

Membangun hubungan yang baik dengan orang lain tentunya diperlukan kejujuran, namun bukan berarti kamu menjadi terlalu jujur dan terbuka dalam segala hal. Kamu perlu menetapkan batasan yang jelas demi dirimu sendiri.

Misalnya kamu dengan jujurnya menceritakan rahasiamu kepada orang lain saat dia bertanya. Namun sayangnya orang tersebut nyatanya malah kembali bercerita kepada orang lainnya lagi.  Jangan mudah jujur kepada orang lain sekalipun dia bertanya padamu. Kamu bisa menolaknya secara halus dengan mengatakan bahwa hal tersebut bersifat terlalu pribadi dan privasi sehingga kamu tidak bisa menceritakannya. 

3. Gampang berburuk sangka pada orang lain

Curiga pada orang lain demi antisipasi dengan menjaga diri sendiri wajar kamu lakukan. Namun bukan berarti rasa curigamu tersebut menjadikanmu gampang berburuk sangka pada orang lain. Jangan sampai niat baik orang lain malah kamu salah artikan. Tentunya hal tersebut hanya akan membuat hubunganmu dengan orang tersebut menjadi bermasalah akibat prasangkamu itu.

Kamu juga akan merasa malu saat apa yang kamu pikirkan terhadap orang tersebut ternyata tidaklah benar. Oleh karena itu, jangan gampang berburuk sangka pada orang lain. Kamu harus bisa menilai dan menelaah kondisi yang ada agar gak salah dalam melakukan penilaian terhadap orang tersebut. Hal tersebut tentunya demi kebaikan dirimu sendiri. 

4. Mudah menaruh harapan pada orang lain

Tidak selamanya orang lain akan berperilaku sama seperti apa yang kita lakukan terhadap orang tersebut. Misalnya kamu berbuat baik pada orang lain, maka tidak ada jaminan dia akan berbuat baik pula pada dirimu. Bukan berarti dia tidak mau, karena bisa saja dia juga sedang mengalami kesusahan, sedang sibuk atau sedang melakukan hal mendesak lainnya sehingga tidak bisa membantumu saat kamu membutuhkannya. 

Oleh karena itu, jangan mudah menaruh harapan pada orang lain sekalipun kamu pernah berbuat baik pada mereka. Jangan sampai kamu kecewa karena menaruh harapan yang terlalu tinggi. Berharaplah sewajarnya, jangan sampai berlebihan agar kamu tidak terluka saat harapanmu tidak sesuai dengan kenyataannya.