TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Tips agar Gak Gampang Kena Penipuan di Media Sosial, Harus Teliti!

Jangan gampang tergoda dan terbuai janji

ilustrasi buka media sosial (pexels.com/cottonbro studio)

Bagi kamu yang sering bermain media sosial, kamu harus berhati-hati agar gak tertipu oleh orang-orang yang berniat jahat padamu. Jangan mudah percaya perkataan orang lain begitu saja, terutama jika kamu benar-benar tidak mengenalnya sama sekali. Sehingga perkataannya patut untuk kamu curigai demi kebaikan dirimu sendiri.

Kamu harus bisa waspada agar gak gampang tergiur dan terjebak dalam tipu muslihatnya. Maka kamu bisa mencoba lima tips ini agak gak mudah kena penipuan di media sosial. 

1. Jangan mudah teriming-iming

ilustrasi tergoda (pexels.com/Buro Millennial)

Saat ada suatu akun yang menghubungimu melalui media sosial dan dia mengatakan sesuatu, maka jangan langsung percaya begitu saja. Jangan mudah teriming-iming sesuatu agar kamu gak mudah terkena penipuan di media sosial. Kamu harus lebih hati-hati dan teliti agar tidak terlena rayuan penipu.

Karena jika kamu menunjukkan ketertarikan dan langsung meresponnya tanpa berpikir panjang terlebih dulu, maka itu tandanya kamu mulai terpancing omongan dari si penipu. Sekalipun dia mengatakan seolah kamu akan mendapatkan keuntungan besar dan minim kerugian jika mendengarkannya. Kamu tetap harus berpikir dengan baik dan bijak sebelum menyetujui omongan orang lain hanya karena kamu tergiur iming-imingnya.

Baca Juga: Rawan Penipuan, 5 Hal yang Harus Kamu Waspadai saat Transaksi Online

2. Tetap realistis dan gunakan logikamu dengan baik atas perkataan orang lain

ilustrasi berpikir realistis (pexels.com/Mikhail Nilov)

Siapapun lawan bicaramu, kamu harus tetap realistis menilai apa yang diucapkannya. Jangan sampai orang lain bisa menakarmu karena kamu yang terlalu polos dan mudah percaya perkataan orang lain tanpa menelaahnya lebih jauh. Jadi, tetap gunakan logika dalam menanggapi informasi yang diberikan oleh orang lain. Misalnya yang pertama ada yang menawarkan barang bermerk, nah kamu perlu curiga jika harganya terlalu miring dari harga aslinya.

Yang kedua ada yang mengatakan kamu menang undian berhadiah uang besar, nah kamu perlu curiga jika kamu tidak pernah berpartisipasi dalam lomba apapun. Yang ketiga saat ada lawan jenis yang terlihat good looking mengatakan tertarik padamu, nah kamu perlu curiga jika kamu tidak mengenalnya dan tidak pernah berkomunikasi serta berinteraksi dengannya selama ini. Terutama jika dia terlihat terlalu sempurna dari bibit, bebet dan bobot yang ditampilkan di profilnya, maka tentunya mudah baginya mencari pasangan di dunia nyata tanpa harus melalui media sosial. 

3. Cek keaslian akun yang menghubungimu

ilustrasi cek keaslian akun (pexels.com/Pixabay)

Jika kamu sudah merasa ada yang janggal dan terkesan aneh dengan orang yang menghubungimu, maka cobalah cari tahu lebih jauh mengenai akun yang digunakannya saat mengontakmu di media sosial. Yaitu dengan mengecek keaslian akunnya, karena bisa saja itu akun palsu. Penipu tentunya tak akan bermain menggunakan akun aslinya. Nah agar kamu tahu akun tersebut asli atau tidak, maka kamu dapat melakukan penilaian dari beberapa hal saat melihat akun yang digunakannya tersebut.

Mulai dari jumlah followers-nya, seberapa banyak postingan pada akunnya dan seperti apa komentar yang diberikan oleh orang lain di akun tersebut. Jika memang dia menjual barang, maka tentu ada komentar review perihal barang yang pernah dibeli. Nah, jika akun tersebut tidak berani menampilkan komentar pada postingannya di media sosial, maka patut untuk kamu curigai. Karena bisa saja dia takut melakukannya karena akun tersebut merupakan akun palsu sehingga dia tak ingin korban yang tertipu menuntutnya di kolom komentar. 

4. Jangan mudah memasukkan email dan kata sandi yang kamu miliki

ilustrasi buka media sosial (pexels.com/cottonbro studio)

Seseorang yang berusaha menipumu bisanya tertarik dengan akun media sosialmu. Bisa karena kamu yang selama ini menunjukkan bahwa kamu memiliki gaya hidup yang berada di atas rata-rata sehingga kamu terlihat seperti orang berada. Sehingga penipu berpikir bahwa kamu memiliki banyak uang. Atau bisa karena kamu memiliki banyak pengikut di media sosial sehingga dia berusaha untuk hack akun media sosialmu.

Nah untuk itu kamu perlu berhati-hati, jangan sampai akun media sosialmu jatuh ke tangan orang lain sehingga digunakan untuk hal yang tidak baik. Karena bisa saja pengikutmu juga akan ikut tertipu jika dia memposting sesuai di akun media sosialmu ketika berhasil mengambil alih akunmu. Maka buang rasa penasaranmu, jangan pernah klik link apapun yang mengarahkanmu untuk masuk ke halaman website lain. Jangan mudah memasukkan email dan kata sandi yang kamu miliki. Karena hal tersebut sudah pertanda kamu dalam proses terjebak penipuan, maka tolak mentah-mentah jika hal tersebut terjadi padamu. 

Baca Juga: 5 Tips Menghindari Penipuan saat Traveling ke Negara Asing, Penting!

Verified Writer

Shella Rafika Sari

.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya