TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Alasan Mengapa Menemukan Teman Baru Ketika Dewasa Itu Gak Mudah

Butuh effort ekstra, nih

ilustrasi kesulitan menemukan teman baru ketika dewasa (unsplash.com/Yanapi Senaud)

Seiring berjalannya waktu, mencari teman baru di usia dewasa bisa menjadi tugas yang menantang. Keadaan sudah tidak sama seperti dulu lagi. Meskipun bukan hal yang mustahil, ada sejumlah faktor yang membuat proses ini tidak selalu seindah ketika kita masih di bangku sekolah.

Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi lima alasan mengapa sulit mencari teman baru ketika dewasa beserta strategi-strategi untuk mengatasinya, sehingga kalian dapat membangun hubungan yang bermakna di tengah kesibukan kehidupan.

Baca Juga: 5 Alasan Sulit Memiliki Teman Baru saat Dewasa, Malas Ribet?

1. Keterbatasan waktu dan kesibukan hidup

ilustrasi kesulitan menemukan teman baru ketika dewasa (unsplash.com/Amel Majanovic)

Salah satu alasan utama mengapa sulit mencari teman baru ketika dewasa adalah keterbatasan waktu dan kesibukan hidup. Banyak dari kita yang terjebak dalam rutinitas harian, seperti bekerja, mengurus keluarga, atau mengejar karir. Hal ini membuat waktu luang untuk menjalin pertemanan baru menjadi langka.

Strategi untuk mengatasi ini adalah dengan memanfaatkan waktu dengan efisien. Bergabunglah dengan kelompok atau kegiatan yang sesuai dengan minat kalian sehingga kalian dapat bertemu dengan orang-orang yang memiliki ketertarikan serupa. Dengan demikian, kalian dapat membangun hubungan tanpa harus mengorbankan terlalu banyak waktu yang sudah terbatas.

2. Perubahan lingkungan sosial

ilustrasi kesulitan menemukan teman baru ketika dewasa (unsplash.com/Jason Fitt)

Perubahan lingkungan sosial, seperti pindah ke kota baru atau berganti pekerjaan, dapat menjadi tantangan tersendiri dalam mencari teman di usia dewasa. Membangun hubungan memerlukan waktu, dan ketika kalian berada di lingkungan baru, perlu usaha ekstra untuk membangun keakraban.

Untuk mengatasi hal ini, jangan ragu untuk keluar dari zona nyaman kalian. Hadiri acara sosial, ikuti kelompok yang sesuai dengan minat kalian, atau terlibat dalam kegiatan komunitas. Inisiatif untuk berpartisipasi dalam kehidupan sosial kalian akan membuka peluang untuk bertemu dengan orang-orang baru yang dapat menjadi teman baik.

3. Perubahan prioritas dan nilai

ilustrasi kesulitan menemukan teman baru ketika dewasa (unsplash.com/Amanda Marie)

Menjadi dewasa sering kali membawa perubahan dalam prioritas dan nilai-nilai hidup. Sementara di usia remaja kita mungkin lebih bersedia untuk bersosialisasi sepanjang waktu, di usia dewasa, fokus mungkin beralih ke tanggung jawab pekerjaan, keluarga, atau pengembangan diri. Perubahan ini dapat membuat kita lebih selektif dalam memilih teman dan menyulitkan proses mencari teman baru.

Agar tetap terbuka terhadap pertemanan baru, penting untuk mengevaluasi kembali prioritas dan nilai-nilai kalian. Cobalah untuk menemukan keseimbangan antara tanggung jawab pribadi dan kemungkinan memperluas lingkaran sosial kalian. Memahami bahwa pertemanan juga dapat menjadi aspek penting dari keseimbangan hidup yang sehat.

Baca Juga: 5 Kriteria Teman yang Dipilih oleh Cowok saat Dewasa, Selektif!  

4. Rasa takut akan penolakan dan perasaan tidak aman

ilustrasi kesulitan menemukan teman baru ketika dewasa (unsplash.com/Henry Ravenscroft)

Rasa takut akan penolakan dan perasaan tidak aman sering kali menjadi hambatan dalam mencari teman baru di usia dewasa. Seiring bertambahnya usia, mungkin kita lebih sadar diri dan rentan terhadap pertimbangan orang lain. Ini dapat menciptakan rasa takut untuk membuka diri dan mencari teman baru.

Untuk mengatasi rasa takut ini, penting untuk membangun kepercayaan diri dan meredakan kekhawatiran akan penilaian orang lain. Ingatlah bahwa banyak orang mungkin mengalami perasaan yang sama. Berani untuk mengambil inisiatif, bahkan jika itu hanya berupa hal kecil, dapat membantu meleburkan ketidaknyamanan awal dan membuka pintu untuk pertemanan yang lebih dalam.

Verified Writer

YOOL

i am me

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya