5 Cara Ampuh Atasi Diderot Effect
Siapa yang suka beli barang padahal udah punya yang sama?
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bagi sebagian orang, istilah Diderot Effect mungkin masih terdengar sangat asing di telinga. Secara singkat, istilah ini dapat diartikan sebagai suatu kecenderungan seseorang membeli barang baru untuk menyempurnakan barang-barang yang sudah dia miliki.
Sebagai contoh, kamu baru saja membeli baju baru. Lalu kamu merasa penampilanmu kurang maksimal jika masih memakai sepatu yang lama. Kemudian kamu pun membeli sepatu baru sesuai keinginan. Sudah begitu, kamu masih belum merasa puas karena warna tas yang kamu miliki tidak cocok dengan baju dan sepatu. Hingga akhirnya kamu kembali membeli tas baru. Dan seterusnya seolah tidak pernah merasa puas.
Termasuk perilaku konsumtif, jelas sekali tidak ada keuntungan yang akan kamu dapatkan jika terus-menerus terjebak dalam fenomena Diderot Effect ini. Justru yang ada, kamu bisa terjebak dalam kesulitan keuangan.
Maka dari itu, kamu wajib mengatasinya sebelum terlambat hingga menyebabkanmu mengalami kebangkrutan. Berikut ini terdapat lima cara mengatasi Diderot Effect yang dapat kamu lakukan. Simak ya.
1. Membuat daftar barang dan membelinya sesuai kebutuhan
Biasakan diri kamu terlebih dahulu membuat daftar barang-barang yang akan dibeli sebelum berangkat ke pusat perbelanjaan. Tujuannya agar kamu tidak kalap membeli semua barang yang kamu lihat yang sebenarnya tidak perlu dibeli karena bukan yang kamu butuhkan tapi hanya untuk menuruti keinginan semata.
Jangan malas membuat catatan untuk memisahkan mana yang termasuk kebutuhan harian dan mana yang termasuk kebutuhan bulanan. Tetapkan nominal uang yang harus kamu keluarkan untuk memenuhi kebutuhan tersebut. Pastikan pengeluaran sesuai dengan nominal yang telah ditetapkan. Kamu juga harus tegas pada diri sendiri untuk menunda membeli barang yang tidak dibutuhkan dalam jangka waktu pendek.
Lakukan hal ini secara terus-menerus sembari mengevaluasi keuanganmu. Jadi, kamu dapat mengetahui apakah kamu memiliki kecenderungan berperilaku boros dalam membelanjakan uang atau tidak.
Baca Juga: Cara Jitu Setop Kecanduan Belanja Online, Jangan Sampai Kantong Bolong
Baca Juga: Cara Jitu Setop Kecanduan Belanja Online, Jangan Sampai Kantong Bolong
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.