TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Dampak Negatif Ini Akan Kamu Rasakan saat Menjadi Good Girl Syndrome

Terlalu baik tidak selamanya baik 

ilustrasi belajar kelompok (pexels.com/Buro Millennial)

Good girl syndrome merupakan suatu kondisi di mana seorang perempuan selalu bersikap manis dan sulit berkata tidak pada hal-hal yang sebenarnya tidak dia sukai. Padahal, banyak dampak buruk yang akan dirasakan. Sebagai individu, tentu kamu memiliki hak untuk melindungi diri sendiri. Beranilah menolak sesuatu yang tidak sesuai keinginan dan membuat dirimu tidak nyaman.

Terkadang, sifat terlalu baik itu justru tidak selamanya baik. Sebab, sifat tersebut dapat dimanfaatkan oleh orang-orang tak bertanggung jawab untuk menindasmu.

Berikut ini sudah terdapat pembahasan mengenai dampak buruk yang akan dirasakan oleh kamu yang mengalami good girl syndrome. Simak, ya!

1. Takut untuk mengatakan tidak

ilustrasi perempuan menolak berjabat tangan (freepik.com/freepik)

Selama ini stigma baik hati, penurut, lemah lembut, dan selalu menyenangkan orang lain sudah telanjur melekat erat dalam diri seorang perempuan. Akibatnya, perempuan menjadi sulit untuk mengatakan tidak pada hal-hal yang tidak disukai.

Para perempuan ini beralasan takut mengecewakan orang lain apabila menolak permintaannya. Akibatnya, dia menjadi sulit untuk memprioritaskan diri sendiri karena menurutnya orang lain jauh lebih penting.

Kamu memang harus menolong orang lain yang sedang mengalami kesulitan. Tapi, kamu juga harus paham skala prioritas. Tidak semua kesulitan orang lain harus kamu selesaikan. Jika kamu terus-menerus melakukannya, maka selamanya kamu akan menomor duakan diri sendiri.

Baca Juga: 5 Dampak Positif yang Akan Kamu Rasakan saat Berhenti Overthinking

2. Menjadi sosok yang lemah

ilustrasi perempuan memandang keluar jendela (pexels.com/MART PRODUCTION)

Terbiasa menyanggupi setiap permintaan orang lain memaksamu menjadi orang yang tidak mampu menyuarakan keinginan diri sendiri. Meski ada kesempatan pun, kamu selalu mengutamakan orang lain. Di lingkungan kamu dianggap tidak memiliki kemampuan karena terkesan pendiam dan hanya mengikuti arus.

Jangan salahkan mereka jika pada akhirnya kamu dicap sebagai sosok yang lemah. Dan seperti yang kita semua tahu, kekerasan verbal dan kekerasan fisik kerap menyasar orang-orang yang lemah tersebut.

3. Sangat mudah dimanipulasi orang lain

ilustrasi perempuan berbicara dengan teman (freepik.com/diana.grytsku)

Perempuan dengan good girl syndrome menjadi sasaran empuk untuk dimanfaatkan oleh orang-orang yang tidak memiliki empati. Karena selalu mengiyakan permintaan orang lain, dia pun menjadi lebih mudah untuk dimanipulasi. Orang-orang akan memperlakukan dia semena-mena.

Seharusnya meskipun kamu seorang perempuan, kamu harus menjadi sosok yang lebih kuat. Sebab, perempuan juga harus mampu melindungi diri sendiri dan berpijak di atas kaki sendiri.

4. Terlalu naif

ilustrasi kakak dan adik sedang tertawa (freepik.com/halayalex)

Menurut kacamata seorang penderita good girl syndrome, orang-orang memiliki karakter yang sama. Hal ini menjadikannya sebagai pribadi yang terlalu naif. Di dunia ini, orang-orang hadir dengan berbagai macam karakter. Ada yang baik dan ada pula yang buruk. Jadi, tidak semua orang bisa diperlakukan dengan baik. 

Kenaifan tersebut membuat dia tidak bisa cepat beradaptasi saat masuk ke lingkungan yang di luar ekspektasinya. Akibatnya dia akan mengalami culture shock dan tidak tahu bagaimana seharusnya bersikap.

Baca Juga: 6 Tanda Kamu Mulai Mengalami Good Girl Syndrome, Hati-hati!

Verified Writer

Sinta Listiyana

Terimakasih telah membaca tulisan saya :)

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya