TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Terapkan 13 Prinsip Hidup Ini Jika Kamu Ingin Dewasa di Awal 20an

Dewasa gak tergantung pada umur kok!

unsplash/freestocks

Memasuki usia dua puluhan, artinya kita sudah harus mengatakan selamat tinggal pada status kita sebagai teenager atau remaja. Walaupun masih memerlukan waktu untuk  beradaptasi, perlahan tapi pasti kita sudah harus memasuki dunia yang lebih dewasa. Dunia yang lebih serius dan semakin kompleks.

Mungkin tidak semua orang 'bukan remaja' memiliki tingkat kematangan pikiran yang cukup, atau sebaliknya, ada juga remaja yang ternyata sudah jauh lebih dewasa dibandingkan dengan angka usianya.

Tetapi, apabila kamu barusaja meninggalkan dunia para remaja, dan memiliki satu resolusi untuk segera mematangkan dan mendewasakan diri, 13 prinsip di bawah ini wajib banget kamu terapkan dalam hidupmu sehari-hari!

1. Mulai memposisikan Tuhan sebagai yang paling utama

unsplash/rubenhutabarat

Belajar mendewasa, artinya kita harus belajar berpikir bahwa hidup kita ini sudah ada yang menyutradarai. Artinya, saat kamu hendak mencapai impianmu, maka serahkan apapun hasilnya pada yang Maha Menciptakan.

Alhasil, saat terjadi kegagalan kamu tak akan terlalu kecewa dan terpuruk. Begitu juga saat kamu berhasil, maka kamu akan sangat mensyukurinya, serta tak mudah jumawa.

Melibatkan Tuhan membuatmu tak akan stres dengan permasalahan-permasalahan berat sekalipun, karena kamu tahu bahwa kamu berada di jalur yang sudah dirancang oleh-Nya, otomatis pasti sudah ada jalan keluarnya.

2. Memahami bahwa hubungan baik dengan sosial itu penting

unsplash/rawpixel

Kamu tahu bahwa kamu tak akan mampu melakukan satu hal pun seorang diri, maka dari itu kamu harus selalu memperbaiki diri, dan terus melakukan kebaikan sekalipun pada orang yang kita temui dijalananan.

Biasakan berlaku santun, atau bahkan membantu orang yang kebetulan terlihat membutuhkan pertolongan, sesepele apapun itu. Karena kita tidak pernah tahu, mungkin saja orang tersebut yang nantinya akan menolong jika kita sedang butuh bantuan.

3. Tentukan visi, dan fokus untuk mencapainya

unsplash/primitivestudios

Kita hidup tentu tak mungkin memiliki tujuan bukan? Sejak kecil pun kita diajarkan untuk memiliki cita-cita.

Dan memasuki umur dua puluh, sudah waktunya kamu untuk menemukan target hidupmu, dan pikirkan langkah-langkah untuk mencapainya. Menanggalkan status remaja, sudah bukan waktunya kamu masih memusingkan apa kemampuanmu atau minatmu sebenarnya. Karena di awal usia 20, kamu harusnya sudah mengenal betul siapa dirimu.

Untuk yang mengalami permasalahan yakni belum juga tahu apa visinya, usahakan segera mencari tahu. Pikirkan apa hal yang selalu membuatmu penasaran, tertantang, dan tak mudah bosan. Karena kamu bisa menjadikan hal tersebut sebagai target hidupmu.

4. Selalu ubah diri sendiri dahulu sebelum mengubah orang lain

unsplash/marivi

Jika kamu ingin dianggap matang di awal dua puluhan, jangan pernah berpikiran untuk bisa mengubah keadaan di sekitarmu sebelum terlebih dahulu mengubah diri sendiri. Karena apa artinya usaha keras untuk mengubah keadaan di luar kendali kita, jika untuk menata diri sendiri saja tak mampu.

5. Jangan pikir panjang untuk memberi maaf

unsplash/alexwoods

Dewasa itu berarti kamu harus mudah menerima, memaafkan apa yang terlanjur terjadi. Entah itu kesalahan yang kamu buat sendiri, atau yang orang lain lakukan padamu. Lebih baik segera maafkan, dan cari solusi. Ketimbang harus memendam emosi yang justru akan menjadi penyakit bagi hati dan pikiranmu. Bukankah hidup damai akan jauh lebih menyenangkan?

Baca Juga: Stop Membenci, 6 Sikap Dewasa Ini Perlu Kamu Terapkan Saat Sakit Hati

6. Berani mengambil keputusan

unsplash/elijahdhiett

Sesulit apapun itu, atau bahkan jika pilihan-pilihan tersebut masing-masing memiliki risiko besar, kamu harus tetap berani mengambil langkah. Karena jika tidak, maka hidupmu tak akan berjalan kemana-mana. Kepribadianmu pun tak akan berkembang.

7. Bergabunglah dengan orang-orang yang sehobi denganmu

unsplash/philcoffman

Minimal, kamu haru memiliki komunitas tempat kamu bertemu dengan orang-orang yang memiliki passion yang sama denganmu. Karena selain menambah jaringan pertemanan, kamu juga akan mendapatkan banyak keuntungan seperti pengalaman, wawasan, atau informasi yang mungkin saja akan sangat berguna bagimu kedepannya.

8. Mau berkorban

unsplash/walre037

Dalam hidup, kita bukan satu-satunya orang yang mau segala keinginannya terpenuhi. Jika kita hanya selalu mendengarkan diri sendiri, dan tidak mempedulikan orang lain, maka kita egois dan kekanakan.

Untuk itulah, berani mengorbankan keinginan, waktu, atau ego pribadi, untuk keinginan orang lain yang lebih baik akan menjadikan kita lebih mudah dewasa.

9. Memiliki tekad yang kuat

unsplash/yoannboyer

Mendewasa artinya kamu harus memiliki jiwa yang tangguh. Jangan mudah putus asa akan apapun, dan kamu harus tetap memegang erat tekad yang kamu miliki. Berkali-kalipun kamu menemui kegagalan, jangan pernah berpikir untuk mundur. Yakinlah bahwa kegagalan tersebut sebenarnya adalah bagian dari cerita suksesmu nantinya.

10. Jangan pernah berhenti belajar

unsplash/anniespratt

Orang yang pemikirannya dewasa pasti yakin bahwa ia sebenarnya tak tahu apapun dibanding orang lain, maka dari itu ia pasti akan terus menggali pelajaran entah secara mandiri, atau dengan mendengarkannya dari orang lain.

Belajar pun tidak melulu berurusan dengan buku dan pendidikan. Dengan pergi keluar, berjumpa dengan kawan-kawan, memperhatikan keadaan sekitar di manapun tempat, atau mencoba solo-travelling juga bisa memberimu banyak pelajaran berharga.

Yup! Sebenarnya banyak sekali cara untuk kita bisa mendapat pelajaran. Tergantung kita saja, apakah peka atau tidak dengan hal tersebut?

11. Pahami bahwa kamu harus bertanggung jawab atas diri sendiri

unsplash/brookecagle

Apapun dirimu saat ini, adalah apa yang kamu tuai pada hari kemarin. Jika kamu merasa ada yang salah dan kecewa akan yang sudah terjadi, maka kamu tak perlu mencari-cari pihak yang dapat disalahkan. Karena kamu adalah tanggung jawabmu sendiri. Tidak dengan orang tuamu, teman-temanmu, ataupun lingkungan di sekitarmu.

Begitu juga, kamu tak usah memperumit diri dengan mengambil tanggung jawab orang lain, sekalipun pasanganmu. Karena setiap pribadi sudah memegang kendali dan tanggung jawabnya masing-masing.

12. Selalu luangkan waktu untuk diri sendiri

unsplash/jordanbauer

Apa artinya jika kamu selalu bersedia meluangkan waktu untuk orang lain, tetapi untuk menyisakan waktu bagi diri sendiri saja tak pernah?

Me-time menjadi sangat penting bagi seseorang, karena dengan meluangkan waktu, kamu akan menjadi lebih kenal diri sendiri. Me-time akan membuatmu mendengarkan yang sebenarnya diinginkan hatimu, atau yang dibutuhkan oleh tubuhmu.

Baca Juga: Ini 5 Penyebab Terjadinya Konflik, Mulailah Dewasa dan Gak Egois!

Verified Writer

Sinta Wijayanti

“Failure is a feeling long before it becomes an actual result." -Michelle Obama

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya