TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

7 Kontribusi Nyata Freeport Indonesia untuk Papua selama 2021

Freeport rampungkan dua jembatan gantung di Mimika

Pengelolaan kebun hidroponik di Timika (instagram.com/freeportindonesia)

PT Freeport Indonesia adalah perusahaan tambang mineral, emas, dan perak yang telah beroperasi selama lebih dari 50 tahun di Papua. Tidak hanya itu, PT Freeport Indonesia juga berkontribusi nyata mendorong perkembangan dan kesejahteraan masyarakat Papua yang tinggal di area operasional.

Kegiatan pertambangan PT Freeport Indonesia bisa disebut berkelanjutan jika mampu menyeimbangkan segala aspek, seperti aspek ekonomi, lingkungan, dan sosial. Selama 2021, PT Freeport Indonesia menunjukkan kontribusi untuk masyarakat Papua, lho.

Pembangunan dua jembatan gantung di Hoya, Mimika, adalah salah satu bentuk keseriusan PT Freeport Indonesia dalam kegiatan pertambangan berkelanjutan. Berikut beberapa kontribusi PT Freeport Indonesia untuk masyarakat Papua di 2021.

1. Dukungan Freeport terhadap bisbis kebun hidroponik

Pengelolaan kebun hidroponik di Timika (instagram.com/freeportindonesia)

Salah satu suku asli Amungne, Octo Magai, berhasil mengembangkan kebun hidroponik di SP3, Desa Karang Senang, Kecamatan Kuala Kencana, Mimika. Hasil panen berupa sayuran segar dari kebun hidroponik milik Octo saat ini dipasok ke PT Freeport Indonesia melalui PT Makanan Sari Utama.

Pengembangan kebun hidroponik bisa menjadi peluang bagi masyarakat Papua karena penanganannya yang mudah. Awal mula ide usaha ini tercetus saat Octo menyadari bahwa tidak ada sayuran segar yang dipasok ke PT Freeport Indonesia. 

Selain mengelola kebun hidroponik, Octo juga menjabat sebagai General Superintendent Industrial di PT Freeport Indonesia. Ia mengaku berterima kasih kepada PT Freeport Indonesia karena telah mendukung usahanya  hingga memiliki delapan kelompok binaan di beberapa lokasi.

2. Merampungkan pembangunan dua jembatan gantung

Dua jembatan gantung yang rampung di Timika (instagram.com/freeportindonesia)

PT Freeport Indonesia berkontribusi membangun dua jembatan gantung di Kecamatan Hoya, Mimika sejak 2015. Saat ini, dua jembatan gantung sudah rampung dan diserahkan pada Pemerintah Kabupaten Hoya untuk memudahkan akses masyarakat. Dua jembatan gantung ini menghubungkan Desa Jinoni dan Desa Kulamaogom dengan panjang 140 meter, serta Desa Dalmaogom dan Desa Mamotoga dengan panjang 150 meter.

Dalam pembangunan Papua, khususnya di sekitar area operasional, tentu saja PT Freeport Indonesia memberikan kontribusi berkelanjutan untuk menyeimbangkan berbagai aspek yang mendukukung perkembangan masyarakat dan daerah. Dikutip dari PT Freeport Indonesia, pembangunan dua jembatan gantung ini menelan biaya sekitar Rp8 miliar, lho.

Baca Juga: 5 Upaya Freeport Dukung Sosial Ekonomi Masyarakat Papua

3. PTFI membantu Pemerintah Mimika menanam 1000 pohon

Kegiatan penanaman 1000 pohon (instagram.com/freeportindonesia)

Pada Juni lalu, PT Freeport Indonesia bersama Pemerintah Mimika memperingati Hari Lingkungan Sedunia dengan menanam 1000 pohon. Tidak hanya itu, sepanjang Juni itu juga diadakan pembersihan kota secara rutin, lho. Kegiatan-kegiatan tersebut bertujuan untuk meningkatkan kepedulian masyarakat Papua terhadap lingkungan.

Hal ini sejalan dengan komitmen PT Freeport Indonesia untuk konsisten melakukan kegiatan pertambangan berkelanjutan agar memberikan kontribusi positif terhadap lingkungan. Upaya bersama Pemerintah Daerah Mimika ini juga merupakan salah satu langkah menjaga kebersihan Mimika dalam menyambut Pekan Olahraga Nasional ke-20 (PON) dan Festival Paduan Suara Gereja Nasional.

4. PTFI memberikan tiga klinik kesehatan kepada Pemerintah Mimika

Penyerahan klinik kesehatan PTFI kepada Pemerintah Timika (instagram.com/freeportindonesia)

Untuk memenuhi akses kesehatan masyarakat di area operasional, PT Freeport Indonesia memberikan tiga klinik kesehatan mereka kepada Pemerintah Mimika. Dari pernyataan Dinas Kesehatan setempat, tiga klinik kesehatan yang dihibahkan tersebut di antaranya SP 9, SP 12, dan Mapurujaya.

Meski saat ini telah diberikan kepada Pemerintah Mimika, PT Freeport Indonesia akan terus memberikan dukungan operasional dan apa pun yang kurang kepada tiga klinik kesehatan tersebut. Bahkan, tiga klinik kesehatan ini akan tetap berfungsi seperti biasa, termasuk melayani karyawan PT Freeport Indonesia.

5. PTFI memperbaiki jalan yang rusak karena longsor

Upaya perbaikan akses jalan akibat longsor (instagram.com/freeportindonesia)

Terdampak longsor karena curah hujan tinggi pada Februari lalu, beberapa akses jalan mengalami kerusakan di Desa Banti. Hal ini menggerakkan PT Freeport Indonesia untuk membantu perbaikan akses jalan, tanggul, dan parit yang menghubungkan Desa Tagabukarat dengan Desa Tagabera. Dikutip dari ANTARA, PT Freeport Indonesia mengerjakan perbaikan selama 21 hari dibantu oleh berbagai pihak di Timika.

Perbaikan ini merupakan komitmen PT Freeport Indonesia untuk memenuhi aspek ekonomi masyarakat di sekitar area operasional. Apabila akses jalan rusak, tentu pergerakan masyarakat terganggu, sehingga berdampak pada perekonomian mereka. Semenjak PT Freeport Indonesia turun tangan, Desa Banti saat ini perlahan-lahan mengalami perkembangan meskipun perbaikan dilakukan secara bertahap.

6. PTFI mendukung Pekan Olahraga Nasional (PON) ke-20 dengan merenovasi MSC

potret pelaksanaan PON ke-20 yang sukses (instagram.com/freeportindonesia)

Dalam upaya mendukung kesuksesan Pekan Olahraga Nasional (PON) ke-20 di Mimika, PT Freeport Indonesia melakukan renovasi total Mimika Sport Complex (MSC). Perbaikan dilakukan sebulan penuh dengan biaya yang mencapai Rp 6 miliar.

Stadion bertaraf internasional tersebut sempat ditutup selama sebulan penuh untuk kelancaran proses renovasi yang dilakukan PT Freeport Indonesia. Fokus dari renovasi tersebut meliputi perbaikan dinding, pembersihan, dan perbaikan fasilitas umum dan atlet, serta penyesuaian akses pintu masuk saat PON dimulai.

PT Freeport Indonesia juga dikabarkan menyalurkan dana sebesar Rp 462 miliar untuk pembangunan MSC dengan berbagai fasilitas. Salah satunya karpet pada lintasan lari yang didatangkan langsung dari Jerman.

Baca Juga: Freeport Indonesia Mulai Program Vaksin Gotong Royong

Verified Writer

Anis

من صبر ظفر

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya