TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

7 Karakter Orang yang Habiskan Uang Buat Pengalaman vs. Materi Saja

Bijaklah kelola uang...

instagram.com/devamahenra

Beberapa orang menganggap uang adalah satu-satunya kunci untuk bisa dibilang sukses. Punya banyak uang, kedudukan tinggi dan juga fasilitas tanpa batas itu disebut sukses. Padahal, sukses bukanlah hanya tentang uang. Tentang berapa banyak pundi-pundi yang berhasil kamu kumpulkan, tapi juga kemampuan untuk membuat dirimu lebih bahagia.

Karena nyatanya, kamu bisa saja membeli tempat tidur mewah, tapi tidak bisa membeli tidur nyenyak. Nah, di bawah ini adalah perbedaan orang yang menghabiskan uangnya untuk pengalaman dan untuk barang. Coba cek, kira-kira kamu termasuk yang mana ya? Kamu harus tahu, pengalaman jauh lebih berharga dari barang.

1. Orang yang habiskan uangnya untuk pengalaman akan punya visi dan tujuan hidup yang jelas. Sedangkan yang untuk uang akan mengukur kesuksesannya dari barang yang dia punya.

Photo by Andriy Babarytskyi on Unsplash

Karena pengalaman jauh lebih penting, jadi orang yang menghabiskan uangnya untuk pengalaman akan mengejar tujuan hidupnya dengan uang tersebut. Bagaimana caranya dia bisa memenuhi visi hidupnya. Tapi orang yang menghabiskan uangnya untuk barang akan fokus pada barang apa saja yang dia punya dan tidak punya.

2. Orang yang habiskan uangnya untuk pengalaman akan bersyukur dengan apa yang dia punya. Sedangkan yang untuk barang akan bertambah serakah setiap harinya.

Photo by Joshua Reddekopp on Unsplash

Selanjutnya, orang yang habiskan uangnya untuk pengalaman akan bersyukur dengan apa yang dia punya. Karena dia tahu dia bisa menciptakan banyak hal kalau dia punya rezeki lebih makanya dia bersyukur. Berbeda dengan orang yang habiskan uangnya untuk barang yang akan jadi serakah setiap harinya. Yang dia pikirkan hanya uang, uang, uang dan uang.

3. Orang yang habiskan uangnya untuk pengalaman akan menciptakan kenangan yang tidak terlupakan. Sedangkan yang untuk barang tidak akan peduli dengan momen-momen tersebut.

Photo by Tommy Lisbin on Unsplash

Orang yang habiskan uangnya untuk pengalaman akan menciptakan banyak kenangan seru; pergi ke banyak tempat, bertemu dengan siapa saja dan mengukir kenangan indah yang belum pernah dia lakukan. Sedangkan orang yang menghabiskan uangnya untuk barang tidak akan memedulikan hal-hal semacam itu. Yang penting uangnya banyak.

Baca Juga: 8 Hal yang Dulu Kamu Pikir Keren, Tapi Sekarang Malah Bikin Stres

4. Orang yang habiskan uangnya untuk pengalaman akan membuat hidupnya lebih menyenangkan. Sedangkan yang untuk barang akan terjebak dalam rutinitas sehari-hari.

Photo by Autumn Goodman on Unsplash

Seperti membayar guru privat memasak atau bahasa, pokoknya menggunakan uangnya secara bermanfaat dan bijaksana. Sedangkan yang untuk barang hanya fokus pada pekerjaannya. Bagaimana caranya menambah uang, bukan mengeluarkannya.

5. Orang yang habiskan uangnya untuk pengalaman akan menggunakan uang untuk meraih apa yang dia mau. Sedangkan yang untuk barang akan menjadi haus uang.

Photo by Dayne Topkin on Unsplash

Seperti memperbanyak ilmu atau pengetahuan tentang kesenian. Sedangkan yang menghabiskan uangnya untuk barang akan menjadi haus uang. Yang penting dia melakukan kegiatan yang bisa membuatnya punya banyak uang. Itu adalah fokusnya.

6. Orang yang habiskan uangnya untuk pengalaman akan mengembangkan dirinya dalam banyak bidang. Sedangkan yang untuk barang tidak peduli dengan bidang lain yang tidak menghasilkan uang.

Photo by ckturistando on Unsplash

Orang yang menghabiskan uangnya untuk barang tidak akan mau melakukan apapun yang tidak menghasilkan uang. Asal menghasilkan, pasti dikerjakan. Yang tidak, tidak mau dikerjakan. Berbeda dengan orang yang habiskan uangnya untuk pengalaman, dia akan fokus untuk mengembangkan dirinya.

Baca Juga: Jika Berani Lakukan 7 Tantangan Ini, Hidupmu Jadi Lebih Baik!

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya