Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Memaafkan orang yang sudah sangat bersalah padamu memang bukan hal mudah. Apalagi kalau orang itu sama sekali tidak terlihat menyesal dengan perbuatannya. Kamu tidak usah memedulikan bagaimana dia setelah bersalah padamu.
Yang harus kamu pedulikan adalah bagaimana dirimu setelah disakiti. Berikut adalah 7 cara ampuh memaafkan orang yang tak pantas mendapatkannya. Dia memang tidak pantas, tapi kamu pantas bahagia.
1. Sadari apa yang kamu rasakan dan jangan menolaknya.
Jika kamu merasa sakit maka akui itu. Jangan menolaknya apalagi tidak mengakui pada dirimu sendiri bahwa kamu memang sedang kecewa. Tidak bisa memaafkan adalah indikasi bahwa kamu sendiri tidak bisa menerima rasa sakit itu.
2. Lepaskan kebencian yang membuatmu sulit memaafkan.
Tenangkan pikiranmu. Memang, memaafkan tidaklah bisa langsung instan dan terjadi begitu saja. Kuasai pikiranmu dulu dan jadilah tenang. Lepaskan kebencian itu, kamu pasti bisa selama kamu mau.
3. Ingatlah kebaikan yang pernah dia lakukan padamu.
Cara ampuh lainnya adalah dengan mengingat kebaikannya padamu. Dia pasti setidaknya pernah berbuat baik padamu. Gunakan itu untuk memprovokasi pikiranmu jauh dari kebencian. Mengingat kebaikannya akan membuat hatimu lebih legowo.
Baca juga: 7 Tanda Manipulator Sejati yang Harus Kamu Hindari
4. Bayangkan dirimu yang akan bebas dari belenggu.
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
Bayangkan betapa bahagianya kamu nanti setelah kamu bisa memaafkan. Kamu tidak lagi terjebak dalam lingkaran kebencian sehingga kamu tidak bisa merasa bebas. Kamu bisa keluar dari lingkaran yang membelenggumu itu. Kamu tidak pantas merasa tidak tenang berlama-lama.
5. Ubah pandanganmu dari menyalahkan menjadi ingin tahu.
Tahan dulu pikiranmu yang menyalahkannya. Ubah itu menjadi ingin tahu. Cari tahu kenapa dia melakukannya padamu. Itu bisa jadi ada alasannya. Bisa jadi alasannya itu yang menjelaskan kenapa dia bisa sejahat itu padamu.
6. Jauhkan dirimu dari menghakimi.
Bahkan sekalipun kamu sakit hati, kamu tidak boleh menghakimi. Kamu tidak berhak mengatur orang lain untuk tidak boleh menyakitimu. Percayalah, semuanya itu pasti ada alasannya. Bahkan kalau kamu tidak diizinkan untuk tahu alasannya, tidak apa-apa, yang penting jangan menghakimi.
Baca juga: 7 Hal Sepele Ini Jangan Sampai Kamu Remehkan dalam Hidup