Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Berapa banyak hal tertunda dan terlewatkan begitu saja karena selalu menunggu mood untuk mengerjakannya? Sebenarnya banyak sekali kesempatan di depan mata, tapi hal itu berlalu begitu saja karena kamu menunggu motivasi itu datang. Sayangnya, sering kali motivasi itu lama datangnya.
Ini saatnya kamu berubah dan menang melawan mood. Satu hal yang pasti adalah modal utamanya, yakni niat. Setelah ada niat langkah selanjutnya apa? Simak di bawah ini.
1. Buat deadline bohongan
ilustrasi mengejar deadline (pexels.com/Karolina Grabowska) Apa itu deadline bohongan? Deadline bohongan adalah ketika kamu membuat tenggat waktu pribadi lebih awal dari yang sebenarnya. Hal ini bertujuan agar pekerjaan bisa selesai lebih cepat. Nah, buat kamu yang sukanya mengerjakan mepet, cara ini bakal sangat manjur.
Ketika pikiranmu sudah tertuju ke deadline bohongan ini, maka kamu akan memaksakan diri untuk mengerjakannya. Membuat deadline bohongan ini sangat efektif untuk melawan mood. Effort akan meningkat saat waktunya menipis.
Baca Juga: 5 Cara Mengatasi Mood Menulis yang Naik Turun, Istirahat, ya!
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
2. Mulai aja dulu dengan langkah sederhana
ilustrasi mulai olahraga pagi (pexels.com/Ketut Subiyanto) Kalau setiap aktivitas yang akan kamu kerjakan selalu bergantung pada mood maka hanya penundaan dan keterlambatan yang terjadi. Untuk melawan mood harus ada niatan kuat dari dalam diri.
Contoh simpelnya jika kamu ingin membangun gaya hidup sehat dengan berolahraga. Untuk memulainya tentu akan sangat sulit. Oleh karena itu dalam melawan mood selalu awali dengan satu langkah sederhana.
Sesimpel mulai dengan bangun dari tempat tidur kemudian lanjut dengan cuci muka. Setelah dua hal itu berhasil dilakukan lanjutkan dengan berganti baju dan memakai sepatu.
Sudah sampai di titik ini apakah mau mundur begitu saja? Sekalian sajalah keluar dari rumah dan olahraga. Nah, jika kamu mulai dari langkah sederhana pasti rasanya tidak terlalu berat.
3. Ciptakan lingkungan yang mendukung
ilustrasi work from home (pexels.com/Vlada Karpovich) Sebuah langkah sederhana tadi harus diikuti dengan lingkungan yang mendukung. Peran lingkungan juga sangat berpengaruh untuk meningkatkan motivasi.
Misalnya, jika kamu ingin mengerjakan tugas. Ciptakan lingkungan yang siap untuk bekerja produktif. Buka laptop, letakkan di meja, siapkan buku dan alat tulis lainnya. Kondisikan meja sudah rapi agar kamu bisa lebih nyaman mengerjakannya.
4. Fokus di 20 menit pertama
ilustrasi mengerjakan tugas (pexels.com/Andrew Neel) Masih berjuang melawan mood? Merasa kurang motivasi? Lakukan cara yang selanjutnya, yaitu fokus di 20 menit pertama. Kamu tidak perlu berpikir berlebihan, apakah tugas tersebut bisa selesai hati itu juga. Lebih baik katakan pada diri sendiri jika kamu bisa menyelesaikan dalam waktu 20 menit.
Cara ini tidak akan terlalu membebanimu. Nah, jika 20 menit pertama sudah dilampaui, lanjutkan ke 20 menit kedua. Lakukan begitu seterusnya dengan pikiran yang terus fokus pada 20 menit.
Baca Juga: 5 Cara Mengendalikan Kacaunya Suasana Hati saat Lamaran Kerja Ditolak