Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Sebagai perusahaan tambang mineral terbesar di Indonesia, nama PT Freeport Indonesia (PTFI) tidak asing lagi. PTFI merupakan perusahaan tambang mineral yang berafiliasi dengan Freeport-McMoRan (FCX) dan Mining Industry Indonesia (MIND ID). PTFI menambang dan memproses bijih, sehingga menghasilkan konsentrat yang mengandung tembaga, emas, dan perak di Pegunungan Sudirman, Kabupaten Mimika, Provinsi Papua.
Sebagai salah satu produsen tembaga dan emas terkemuka di dunia yang menyediakan kebutuhan logam esensial untuk perekonomian, PTFI juga punya tanggung jawab sosial dalam menjalankan perusahaannya sehingga berkelanjutan untuk kehidupan generasi yang akan datang. Ini yang membuat PTFI punya beberapa program pemberdayaan masyarakat Papua, khususnya dalam bidang ekonomi, pendidikan, pembangunan infrastruktur, kesehatan, hingga budaya dan agama.
Demi menyukseskan Sustainable Development Goals, berikut beberapa pengabdian nyata yang dilakukan oleh PTFI untuk masyarakat Mimika, Papua.
1. Peningkatan Kapasitas Masyarakat
Program pendidikan PTFI (instagram.com/freeportindonesia/) Terletak di area yang terbilang terpencil, bisa dibilang bahwa masyarakat Kabupaten Mimika tidak mendapatkan akses pendidikan yang memadai. Oleh karena itu, PTFI dan Biro Pendidikan LPMAK melakukan program pengembangan masyarakat dalam bidang pendidikan. Mereka bekerja sama dengan Dinas Pendidikan Kabupaten Mimika, Lembaga Pendidikan, Konsultan Pendidikan, dan mitra lainnya.
Selain melalui pendidikan, PTFI juga mendukung pemberdayaan perempuan di Papua melalui Koperasi Aitomona sejak 2008. Program yang dijalankan memberikan berbagai pelatihan keterampilan, seperti mengelola keuangan keluarga, menjahit, serta membuat makanan lokal hingga layak jual, sehingga membuat perempuan Papua berdaya secara ekonomi.
2. Membuat program ekonomi
Program pembangunan ekonomi PTFI (instagram.com/freeportindonesia) Tak bisa dipungkiri bahwa ekonomi adalah sendi penting dalam kehidupan. PTFI dan LPMAK mengajak pemangku kepentingan di Papua untuk mengembangkan pembangunan ekonomi melalui sektor perikanan, peternakan, dan pertanian yang juga bermanfaat untuk mendukung ketahanan pangan.
Perlu dicatat, program pembangunan ekonomi ini berbasis desa yang dijalankan dengan mengoptimalkan kemampuan yang dimiliki oleh masyarakat. Gak cuma itu, program ini juga dipadukan dengan kearifan lokal setempat.
Tak berhenti sampai di situ, program pembangunan ekonomi yang dijalankan PTFI juga membina UMKM potensial Papua demi meningkatkan perekonomian lokal dan taraf hidup masyarakat secara berkelanjutan. Selain itu, masyarakat juga bisa meningkatkan kemampuan kompetisi pasar.
Baca Juga: 5 Bukti Nyata Freeport Indonesia Peduli dengan Lingkungan Papua
3. Punya program kesehatan yang optimal
Program kesehatan PTFI (instagram.com/freeportindonesia) Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
Demi mendukung Sustainable Development Goals, PTFI dan LPMAK turut serta secara aktif meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat dengan membantu menciptakan lingkungan yang bersih dan sehat. Selain itu, fasilitas dan pelayanan kesehatan yang masih sangat terbatas juga mendorong PTFI dan LPMAK membangun Rumah Sakit Mitra Masyarakat (RSMM) di dataran rendah dan Rumah Sakit Waa Banti (RSWB) di dataran tinggi Kabupaten Mimika untuk membantu meningkatkan dan mempermudah akses pelayanan kesehatan bagi masyarakat.
Rumah Sakit Mitra Masyarakat (RSMM) yang dibuka untuk masyarakat umum pada Agustus 1999 adalah rumah sakit tipe C yang menyediakan pelayanan empat spesialistik, yakni bedah, penyakit dalam, kebidanan, dan anak. Ada pula kunjungan reguler spesialis mata.
RSMM telah dilengkapi dengan peralatan penunjang medis yang canggih untuk mendukung pelayanannya. Sedangkan Rumah Sakit Waa Banti (RSWB) sendiri adalah rumah sakit tipe D yang sudah beroperasi sejak 2001.
4. Pembangunan infrastruktur
Program pembangunan infrastruktur PTFI (instagram.com/freeportindonesia) PTFI telah mendukung pengembangan infrastruktur dasar di Kabupaten Mimika yang bisa memberi dampak bagi peningkatan kualitas hidup masyarakat lokal. Berbagai fasilitas dibangun di bidang kesehatan, pendidikan, ekonomi, dan sarana lainnya guna mendukung akses pelayanan dasar yang layak bagi masyarakat Papua.
Selain itu, pengembangan infrastruktur juga mempercepat proses penyerapan manfaat kegiatan pengembangan masyarakat dan mendukung Sustainable Development Goals bagi masyarakat lokal.
Baca Juga: Freeport Indonesia Lakukan 5 Hal Ini dalam Pembangunan Ekonomi Papua
