TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

R.D Villam Merangkai Mimpi Melalui Cerita Fiksi dan Fantasi

Jangan pernah takut bermimpi

IDN Times/Syarifah Noer Aulia

Mimpi dapat menjadi jembatan menuju kesuksesan. Hal itu pula yang dirasakan oleh penulis novel handal, R.D Villam. Ketertarikannya pada cerita fiksi, fantasi, dan mimpi membawanya hingga ke titik sekarang ini. Lebih dari dua dekade, Villam menghabiskan waktunya untuk bercerita, berbagi ide-ide baru yang mampu menyuguhkan hiburan baru bagi penikmat kisah-kisah fantasi. Yuk, kita cari tahu gimana sih cerita Villam membangun kariernya sebagai seorang penulis novel.

1. Banyak membaca merupakan cara Villam mengembangkan ide-ide yang ada di pikirannya

IDN Times/Syarifah Noer Aulia

Sejak kecil, Villam sangat suka menulis untuk bercerita tentang semua yang ada di pikirannya. Mulai dari kehidupan sehari-hari hingga banyak mimpi di kepalanya. Oleh sebab itu, tulisan Villam identik dengan cerita-cerita panjang dengan alur yang luar biasa mengejutkan. Villam mengaku sangat suka merepresentasikan kisah orang-orang ke dalam tulisannya karena menurutnya, begitu banyak hal bisa dipelajari dalam kisah tersebut. Bagaimana seseorang itu tumbuh, berkembang, dan mencapai tujuan-tujuan dalam hidupnya. Dengan begitu, pembaca turut merasakan sensasi yang luar biasa.

Baca Juga: 6 ‘Curhat Colongan’ Penulis Artikel Media Online, Pernah Merasakannya?

2. Villam berhasil memanjakan penikmat novel fantasi dengan menerbitkan empat buku

IDN Times/Syarifah Noer Aulia

Buku pertama Villam terbit pada tahun 2009 dengan judul Akkadia: Gerbang Sungai Tigris. Lanjut di buku kedua dan ketiga, Villam menerbitkan buku kumpulan cerpen bersama teman-teman komunitas Vakasi Fantasy. Buku ini merupakan kumpulan cerpen dari peserta lomba Fantasy Fiesta yang diadakan pada 2011 silam. Yang terakhir, The Emperor. Sama seperti buku lainnya, Villam menceritakan kisah fantasi berlatar belakang tentang tokoh Antharavai dari suku Elniri yang menelusuri cinta, persahabatan, perjuangan, dan pengorbanan.

3. Menjaga intensitas membaca dan bersosialisasi jadi cara alternatif Villam bertahan sebagai penulis

IDN Times/Syarifah Noer Aulia

Semakin sering kita membaca akan semakin banyak pula yang kita dapatkan. Bagi seorang penulis seperti Villam, kegiatan membaca merupakan hal wajib yang harus dilakukan. Sharing dengan para penulis lain juga bisa membangkitkan ide kita untuk menulis, lho. Makanya, sebisa mungkin meluangkan waktunya untuk berkumpul dengan teman-teman. "Mungkin saya gak akan sekuat dan seberani itu tanpa dukungan keluarga dan teman-teman sesama penulis," cerita Villam saat bertemu IDN Times di Storial Office, Jakarta.

4. Konsisten merupakan modal besar untuk jadi penulis handal

instagram/rdvillam2

Bisa dibilang, harga mati seorang penulis adalah konsisten. Lakukan terus berulang-ulang, jangan pernah menyerah pada satu titik saja. Lakukan eksplorasi lebih banyak dalam mengolah ide dan gagasan yang akan dituangkan dalam sebuah tulisan. Misalnya dalam sehari, targetkan 500 kata sampai selesai. Setidaknya, memori kita dilatih untuk bisa terus produktif. Dengan begitu, kita bisa terus terikat dari awal hingga akhir cerita.

Baca Juga: 6 Aplikasi Terbaik Bantu Hobimu Menulis, Bisa jadi penulis Top

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya