Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Siapa saja bisa membagikan konten sesukanya di media sosial. Hal tersebut membuat segelintir oknum memanfaatkan kebebasan tersebut untuk menyebarkan informasi-informasi bernada provokatif. Alhasil, banyak orang yang percaya begitu saja.
Sebagai manusia yang bijak, kamu gak boleh menganggukkan kepala begitu saja terhadap hal tersebut. Berikut beberapa alasan mengapa kamu gak boleh menelan mentah-mentah apapun yang ada di media sosial. Simak pembahasannya berikut ini.
1. Media sosial itu tempat orang bebas berekspresi
ilustrasi media sosial (pexels.com/Karolina Grabowska) Ingatlah bahwa sejatinya media sosial merupakan tempat semua orang bebas berekspresi. Kamu gak bisa mengontrol apa yang ada di sana. Mereka bisa saja menyebarkan konten-konten yang menurut mereka bagus padahal kenyataan berkata lain.
Dengan begitu, kamu wajib memberi batasan kepada diri sendiri agar tidak terjerumus. Cobalah untuk terbiasa tidak menelan mentah-mentah informasi yang ada di sana. Dengan begitu, kamu gak akan mudah dibodohi oleh media sosial.
2. Kebanyakan orang yang menyebarkan informasi provokatif itu memakai akun anonim
ilustrasi anonim (pexels.com/NEOSiAM 2021) Banyak orang yang membuat konten-konten provokatif demi kesenangannya sendiri. Entah itu benar atau salah, ia membuatnya sesuai perspektif yang menurutnya baik. Jika itu ditelan mentah-mentah, maka kamu pun bakal ikut-ikutan setuju dengan hal tersebut.
Terlebih, mereka menyebarkan informasi tersebut menggunakan akun anonim. Alhasil, mereka tidak bertanggung jawab terhadap apa yang telah dikatakannya. Apakah kamu mau percaya dengan hal seperti itu? Pikirkan dengan bijak.
Baca Juga: 5 Respon saat Melihat Konten Provokatif di Medsos, Bijaklah!
3. Apapun yang sudah tersebar di media sosial susah dipertanggungjawabkan
ilustrasi bermain media sosial (pexels.com/Andrea Piacquadio) Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
Sebelumnya telah disinggung bahwa seseorang yang menyebarkan konten hoaks di media sosial itu gak bakal mau mempertanggungjawabkannya. Mereka sama saja menerapkan istilah "lempar batu sembunyi tangan" dengan tujuan untuk kesenangannya sendiri.
Bukankah hal tersebut bisa disalahkan? Jika berpikir sedemikian rupa, kamu akan menyadari betapa pentingnya tidak menelan informasi yang tersebar di media sosial secara mentah-mentah. Cobalah untuk mempraktikkan hal tersebut mulai dari sekarang.
4. Informasi yang tersebar di medsos tergantung perspektif pembuat konten
ilustrasi investasi bodong (pexels.com/Olya Kobruseva) Apapun yang ada di media sosial itu sifatnya subjektif. Maksudnya, benar atau tidaknya konten tersebut tergantung siapa yang menyebarkannya. Hal tersebut bisa dikatakan sebagai sesuatu yang harus dipahami agar kamu gak gampang percaya di sana.
Namun, terkadang seseorang pasti gampang takjub dan menelan hal itu secara mentah-mentah. Jangan pernah menjadi seseorang yang seperti itu sebab kamu perlu mencari bukti lebih lanjut jika ingin mempercayai kebenaran informasi tersebut.
Baca Juga: 5 Tips agar Tidak Kecanduan Medsos, Buat Batasan Waktu!