5 Etika Melayat yang Perlu Kamu Perhatikan
Ingat ya, jangan sembarang bicara ketika melayat!
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Baru beberapa hari kemarin Indonesia kembali berduka. Indonesia telah kehilangan sosok wanita istimewa, ibu negara sekaligus istri dari Presiden ke-6 Republik Indonesia, Susilo Bambang Yudhoyono.
Sejak disemayamkan di KBRI Singapura hingga rumah duka di Cikeas, Bogor, banyak politisi serta tokoh penting yang hadir untuk melayat. Dari para pelayat yang datang, beberapa cukup menyita perhatian netizen. Kaesang Pangarep mendapat kritik keras karena melayat menggunakan busana yang dirasa netizen kurang tepat.
Belum selesai kritik netizen kepada anak bungsu Presiden Jokowi ini, Prabowo juga mendapat kritikan keras dari netizen. Pasalnya saat melayat ke Cikeas, Senin (3/6), Prabowo menyelipkan pernyataan yang dirasa cukup politis di sela-sela ucapan bela sungkawan di depan wartawan.
Belajar dari kedua kasus tersebut, kita perlu tahu betul apa yang boleh dan tidak boleh dilakukan saat berkunjung ke rumah duka. Berikut adalah 5 poin yang harus kamu perhatikan saat melayat.
1. Gunakan Busana yang Sesuai
Selain Kaesang, Sandiaga Uno juga sempat mendapatkan kritik soal busana yang digunakan saat melayat. Kala itu dirinya memakai busana olahraga saat melayat mantan Kapolri Jenderal Awaloedin Jamin.
Lalu busana apa sih yang bisa kamu gunakan saat melayat? Pastikan busana yang kamu gunakan sopan dan tidak terlalu terbuka. Biasanya orang Indonesia banyak menggunakan busana berwarna hitam dan putih ketika mereka melayat.
Dilansir dari mentalfloss.com, Amy Cunningham, Direktur Jasa Pemakaman asal Brooklyn mengatakan hindari pakaian dan aksesoris yang mencolok, karena kita disana untuk mendengarkan dan belajar, bukan menjadi pusat perhatian.
Baca Juga: Cerita Kaesang yang Melayat Ani Yudhoyono di Singapura
Baca Juga: 9 Tokoh Publik Ini Meninggal Dunia di Bulan Ramadan
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.