TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Penyebab Kamu Betah Mengurung Diri di Rumah, Gak Selalu Introver

Ada hal baik yang bisa kamu dapatkan kok 

Pexels/Ekaterina Bolovtsova

Perilaku menyendiri dan membatasi diri dari lingkungan sosial sering dikaitkan dengan sifat introver. Padahal belum tentu seseorang yang mengurung diri memiliki kepribadian tersebut. Pada beberapa kasus terdapat penyebab seseorang memilih untuk menyendiri, karena menyendiri juga bisa saja dilakukan seseorang yang ekstrover.

Ada beberapa alasan untuk sementara waktu seorang ekstrover memilih menyendiri meski sebelumnya aktif bersosialisasi. Perubahan perilaku tersebut sangat wajar terjadi.

Biasanya jika lingkungan sosialmu tidak memberikan kesan positif, tentu mengurung diri di rumah akan lebih bermanfaat. Berikut beberapa penyebab yang mengakibatkan seseorang bisa betah mengurung diri di rumah.

1. Lingkungan toxic yang membuatmu malas keluar rumah

Pexels/Andrea Piacquadio

Lingkungan yang toxic bisa mengakibatkan seseorang memilih berdiam diri di rumah. Kamu tidak nyaman berada di sekeliling orang tersebut karena hal-hal negatif yang mereka lakukan. Berada di lingkungan tersebut justru membuatmu terkekang, tidak jarang perilaku saling menjatuhkan atau memanfaatkan satu sama lain juga kita rasakan.

Sebaliknya justru dengan memberi jarak untuk sementara waktu lepas dari lingkungan tersebut malah membuatmu lega dan tenang. Jika lingkunganmu tidak mendukung untuk hal-hal positif tidak ada salahnya kamu memilih menyendiri atau mencari lingkungan sosial baru yang lebih bermanfaat.

Baca Juga: Belum Tentu Introver, Ini 5 Alasan Seseorang Lebih Suka Menyendiri

2. Langkah introspeksi diri dan menyusun rencana ke depan 

Pexels/Andrea Piacquadio

Semua orang membutuhkan quality time-nya masing-masing. Dengan menyendiri seseorang bisa mengenal dirinya lebih dalam termasuk kelebihan dan kekurangan dalam dirinya. Hal ini sangat penting untuk menumbuhkan rasa percaya diri ketika berinteraksi dengan orang lain.

Ketika menyendiri seseorang akan mengevaluasi dirinya dengan cara mengakui dan memaafkan kesalahan yang pernah dilakukan. Introspeksi diri merupakan proses yang harus dilakukan siapa pun, terutama untuk memantapkan langkah menyusun rencana ke depan. Semakin sering introspeksi diri kebiasaan buruk yang kita miliki akan semakin berkurang.

3. Sedang mendalami hobi atau suatu pekerjaan 

Pexels/Andrea Piacquadio

Untuk prioritas lain, menyendiri sering menjadi alasan seseorang yang sedang mendalami hobi atau suatu pekerjaan. Saat ini ada banyak aktivitas yang bisa dilakukan di rumah, sehingga tidak menutup kemungkinan seseorang tetap bisa produktif.

Sebagian orang sering menilai mengurung diri di rumah menunjukkan sikap antisosial. Padahal bisa saja ada kegiatan positif yang sedang dikerjakan, hanya saja sulitnya membagi waktu untuk bersosialisasi merupakan kendala. Jadi tuntutan dan prioritas bisa menjadi penyebab seseorang sibuk mengurung diri di rumah.

4. Menyimpan emosi agar tidak terlampiaskan pada orang lain 

Pexels/Andrea Piacquadio

Tuntutan pekerjaan, masalah pribadi, atau masalah lainnya bisa membuat seseorang menyimpan emosi negatif. Sayangnya, tidak jarang seseorang meluapkan perasaan marah, kesal, dan sedih pada orang lain. Memang meluapkan emosi sangat penting untuk kesehatan mental namun jika tidak tersalurkan dengan baik, hal tersebut malah berakibat fatal.

Terkadang seseorang memilih mengurung diri di rumah agar emosi yang di rasakan tidak terlampiaskan pada orang lain. Hal ini untuk menjaga perasaan orang lain, karena bersosialisasi ketika dikuasai emosi justru akan memancing perselisihan. Tidak semua orang bisa menerima keluh kesahmu. Dengan menyendiri pikiranmu akan lebih tenang dan menghindari bertindak kebablasan.

Baca Juga: 5 Emosi yang Harus Kamu Hindari agar Menjadi Orang yang Lebih Positif

Verified Writer

thariq bintoro

Member IDN Times Community ini sudah tidak malu-malu menulis tentang dirinya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya