TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Takut Dikira Antisosial, Ini 5 Cara Agar Diterima di Lingkungan Barumu

Bersosialisasi dengan lingkungan baru ternyata mudah kok!

Pexels/mentatdgt

Beberapa orang sering canggung ketika berada di lingkungan baru. Entah dalam lingkungan kuliah, komunitas, maupun pekerjaan. Bingung untuk memulai atau muncul rasa malu sering menjadi alasan. Sikap ini yang mengakibatkan seseorang membatasi untuk bergaul dengan orang lain, padahal bersosialisasi dengan orang baru tidaklah sesulit yang kamu bayangkan. Rasa canggung tentu hal yang wajar, yang terpenting kamu bisa melawannya dengan rasa percaya diri.

Kamu perlu mengambil risiko dan mengindari pemikiran negatif kepada siapapun. Dengan itu kamu tidak membatasi dengan siapa harus berteman. Jangan pernah “menilai buku dari sampulnya” seperti itulah prinsip penting untuk memulai pertemanan. Dibawah ini terdapat 5 cara yang bisa kamu coba untuk bergaul dengan lingkungan baru agar tidak dinilai antisosial.

1. Perkenalkan diri dan memulai terlebih dahulu

Pexels/Fox

Memperkenalkan diri adalah hal yang paling utama. Tahap ini yang sering membuat seseorang canggung, karena belum kenal sulit untuk bisa akrab. Mungkin jika kamu seorang introvert kamu perlu keluar dari zona nyaman. Kamu perlu melawan rasa malasmu untuk berkenalan dengan orang-orang baru. Biasanya ketakutan hanya datang ketika awal saja, setelah itu suasana akan semakin cair dan orang-orang mulai memperhatikanmu.

Bukan hanya perkenalan, kamu perlu menyiapkan beberapa pertanyaan ringan agar terjadi interaksi timbal balik. Berikan pertanyaan seputar lingkungan barumu, atau mintalah salah satu orang untuk bercerita tentang lingkungan baru tersebut. Hal-hal yang menyenangkan atau pengalaman penting bisa kamu tanyakan. Jangan malas bertanya, karena bagaimanapun kamu perlu bisa membaur dengan orang lain dan tidak bisa terus hidup sendiri.

2. Dengarkan dan hindari membicarakan diri sendiri

Pexels/ELEVATE

Jangan mudah memotong pembicaraan meski akan ada banyak pertanyaan yang ada di kepalamu. Cobalah bersabar dan simpan pertanyaanmu sebentar. Nikmatilah dengan mendengarkan apa yang diceritakan orang lain, dan tanggapi dengan baik. Karena itu hindari untuk gonta-ganti topik, karena membuat interaksimu tidak berjalan normal. Dengan mendengarkan kamu bisa mendapat banyak informasi, terutama kesamaan hobi atau aktivitas lainnya.

Selain itu kamu perlu mengerti untuk jangan terlalu sering membicarakan diri sendiri. Berlebihan dengan sering berkata “aku” membuat orang lain mengira kamu sedang pamer, padahal kamu masih orang baru. Cukup tunjukkan bahwa kamu tertarik dengan lingkungan barumu.

Baca Juga: 10 Kebiasaan Anak 90-an yang Malu-maluin Tapi Bikin Kangen 

3. Sapa setiap kali bertemu dengan orang lain

Pexels/fauxels

Dengan berkenalan kamu sudah satu tahap untuk bisa berkawan dengan orang-orang baru. Terutama untuk bisa menghafal namanya. Kamu bisa menyapanya dengan “hai” atau menyebut namanya. Hal tersebut menunjukkan bahwa kamu mengingatnya. Orang lain secara responsif akan menjawabmu. Kebiasaan ini sering membuatmu tidak canggung untuk memulai obrolan lagi nantinya. Sebagai orang baru kamu perlu berusaha untuk menghafal nama orang-orang dan akrab dengan mereka.

4. Luangkan waktu bukan hanya ketika senggang saja

Pexels/ELEVATE

Jangan mengabaikan untuk meluangkan waktu. Meski hanya sebentar kamu perlu datang dan berinteraksi bukan hanya ketika senggang saja. Hal tersebut menunjukkan bahwa kamu berusaha untuk bisa akrab dan mengenal satu sama lain. Orang lain sangat menilai seberapa sering pendatang bisa beradaptasi dengan lingkungannya. Meski kamu disibukkan dengan pekerjaan maupun tugas, kamu perlu mengambil jeda dan bertemu orang lain.

Jangan menilai bahwa mengenal orang-orang disekitarmu tidak penting. Sewaktu-waktu kamu akan membutuhkan bantuan orang-orang tersebut. Paling tidak setiap hari kamu bisa berkenalan dengan satu atau dua orang baru. Itu sudah sangat cukup.

Baca Juga: 5 Dampak Positif Saat Orangtua Mengajarkan Anak untuk Bersikap Ramah

Verified Writer

thariq bintoro

Member IDN Times Community ini sudah tidak malu-malu menulis tentang dirinya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya