5 Alasan Kenapa Kamu Tidak Bebas Berpendapat di Media Sosial
Open-minded boleh saja tapi harus bisa empati ya!
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Alih-alih menggunakan sosial media untuk hal-hal produktif dan membantu kebutuhan praktis, banyak pengguna justru melakukan aktivitas yang tidak perlu. Saat ini sosial media seringkali dikaitkan dengan hal-hal negatif, seperti penipuan, menghujat orang lain, tempat kampanye, maupun dampaknya bagi kesehatan mental.
Salah satu hal yang sering dilakukan di sosial media adalah berpendapat. Setiap orang memang bebas mengekspresikan dirinya di sosial media. Namun kamu perlu tahu 5 alasan kenapa kamu tetap harus membatasi berpendapat dalam media sosial.
1. Pada kenyataannya kita tidak bisa bebas berpendapat di media sosial
Saat ini sebenarnya kita tidak bisa bebas berpendapat dalam sosial media. Adanya UU ITE membatasi apa yang boleh dan tidak boleh dilakukan di media sosial. Media sosial sering menjadi tempat tersembunyi untuk menyampaikan kritik terutama kepada pemerintah. Kritik yang terlalu vulgar dan sentimental bisa memicu pelanggaran hukum dengan undang-undang tersebut. Maka dari itu pentingnya bijak menggunakan media sosial untuk membatasi apa yang masih wajar dan layak di tuliskan atau lisankan dalam platform tersebut.
Baca Juga: 6 Hal yang Harus Dihindari di Media Sosial Kalau Mau Dapat Pekerjaaan!
Baca Juga: 5 Cara Menghindari Social Comparison ketika Bermain Media Sosial
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.