TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Peribahasa Banjar, Nasihat Buat Kamu Anak Perantau

Meski susah harus dinikmati, semangat! #LokalIDN

Ilustrasi wisuda (IDN Times/Mardya Shakti)

Memutuskan keluar dari zona nyaman bukanlah hal yang mudah, berbagai perbedaan dari aturan-aturan masyarakat yang harus kamu hargai.

Begitulah nasib anak rantau, awal dekat dengan orang tersayang sekarang malah dipisahkan oleh jarak. Dan berbedaan budaya maupun adat istiadat yang berlaku pun harus dipelajari lebih mendalam untuk berinteraksi lebih mudah.

Namun, buat kamu anak perantau, ada wejangan dari peribahasa Banjar yang juga membahas tentang menjaga perilaku saat di negara atau di daerah orang. Yuk, kamu coba resapi dan praktikkan dalam kehidupan sehari-hari!

1. Nang manis jangan lakas ditaguk (Jangan menilai orang lain dari luar saja, agar tak mudah tertipu)

Unsplash.com/@ilienerwise

Dalam beradaptasi dengan lingkungan baru jangan melihat orang dari fisik tapi, pandang akhlak atau perilakunya. Penampilan tak selalu mencerminkan perilaku baik atau buruk sifat manusia itu sendiri.

Maka berhati-hati dalam bersua dengan orang baru. Sikap waspada  harus diperlukan karena kamu belum mengenal orang lain secara seutuhnya. Cukup bicara seperlunya saja.

Baca Juga: 6 Peribahasa Sumbawa Ini Buatmu Menjadi Pribadi yang Lebih Baik

2. Hundang bapadah ratik (Orang yang rendah hati, meski mempunyai kepandaian tidak mau menonjolkan diri)

instagram.com/skawngur

Perlu diingat rendah hati tidak sama dengan rendah diri, ya! Kadang orang yang terlihat biasa saja dalam berpenampilan mempunyai kemampuan mumpuni yang tak dimiliki banyak orang. Biasanya, orang yang seperti ini berkarakter pendiam dan menutupi diri.

Sangat disayangkan jika hanya diketahui oleh orang sekitar. Padahal jika kamu berani ikut kompetisi lumayan menambah pengalaman dan juga uang jika juara. Apalagi buat anak rantau yang serba kekurangan. Jadi, manfaatkan skill kamu dengan bijak, ya!

3. Mengaji mantan di alif (Belajar apa pun hendaknya dari hal paling dasar, jangan keburu ingin langsung ke tingkat tertinggi)

Instagram.com/tvndrama.official

Sama hal menggapai impian jalan yang ditempuh tak selalu mulus berbagi masalah yang harus dihadapi. Kamu akan merasakan jatuh bangun yang pasti sangat menguji kesabaran dalam proses mendewasakan diri.

Kamu harus ingat semua yang sulit akan indah pada waktunya. Yakin pada diri sendiri dan jangan pernah putus asa. Buat orang tua kamu bangga, ya!

4. Bisa-bisa meandak awak (Harus pandai-pandai membawa diri bila berada di negara orang)

Instagram.com/gitasav

Bila berada di tempat berbeda, ikuti norma yang berlaku dan aturan yang telah diterapkan, jangan seenaknya saja. Setiap negara maupun daerah mempunyai adat dan kebudayaan berbeda dengan keanekaragaman yang unik nan indah.

Pandai-pandai dalam membawa diri dan perbanyaklah relasi agar kamu tak merasa seorang diri. Karena jika kita menanam kebaikan pasti akan datang kebaikan lainnya lewat jalan yang tak tersangka-sangka.

Baca Juga: 6 Kata Sifat dalam Bahasa Banjar yang Mirip Sekali dengan Bahasa Jawa

Verified Writer

Siti Aminah

Find me on Instagram as @aminahkhanzaa

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya