5 Peribahasa Banjar, Nasihat Buat Kamu Anak Perantau
Meski susah harus dinikmati, semangat! #LokalIDN
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Memutuskan keluar dari zona nyaman bukanlah hal yang mudah, berbagai perbedaan dari aturan-aturan masyarakat yang harus kamu hargai.
Begitulah nasib anak rantau, awal dekat dengan orang tersayang sekarang malah dipisahkan oleh jarak. Dan berbedaan budaya maupun adat istiadat yang berlaku pun harus dipelajari lebih mendalam untuk berinteraksi lebih mudah.
Namun, buat kamu anak perantau, ada wejangan dari peribahasa Banjar yang juga membahas tentang menjaga perilaku saat di negara atau di daerah orang. Yuk, kamu coba resapi dan praktikkan dalam kehidupan sehari-hari!
1. Nang manis jangan lakas ditaguk (Jangan menilai orang lain dari luar saja, agar tak mudah tertipu)
Dalam beradaptasi dengan lingkungan baru jangan melihat orang dari fisik tapi, pandang akhlak atau perilakunya. Penampilan tak selalu mencerminkan perilaku baik atau buruk sifat manusia itu sendiri.
Maka berhati-hati dalam bersua dengan orang baru. Sikap waspada harus diperlukan karena kamu belum mengenal orang lain secara seutuhnya. Cukup bicara seperlunya saja.
Baca Juga: 6 Peribahasa Sumbawa Ini Buatmu Menjadi Pribadi yang Lebih Baik
Baca Juga: 6 Kata Sifat dalam Bahasa Banjar yang Mirip Sekali dengan Bahasa Jawa
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.