TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Sarat Makna, Ini 7 Pelajaran Hidup Penting dari Drama Korea Mouse

Kelam, namun banyak yang bisa dipelajari #WaktunyaKorea

drama Korea Mouse (dok. tvN via mydramalist.com)

Gak hanya drama bergenre slice of life dan romantis yang menyimpan banyak pelajaran hidup. Drama-drama kriminal yang penuh teori rumit seperti Mouse juga dipenuhi dengan pesan moral, lho. Berhasil menamatkan episode terakhirnya pada 19 Mei 2021, Mouse menceritakan tentang perburuan psikopat super genius yang diturunkan melalui gen. 

Di balik ceritanya yang penuh tragedi, drama yang dibintangi Lee Seung Gi cs ini membuat penonton belajar banyak hal tentang moral, keinginan manusia, serta peran orang tua dalam membentuk karakter anak. Mau tahu selengkapnya? Berikut ini tujuh pelajaran hidup dari drama Korea Mouse.

1. Tidak ada manusia yang terlahir jahat, lingkungan dan kehidupan pahit yang membuat seseorang menjadi monster

Kim Kang Hoon sebagai Jae Hoon/Jung Ba Reum kecil. (dok. tvN via mydramalist.com)

Drama ini membuat kita bertanya-tanya apakah psikopat diturunkan melalui gen, atau dibentuk oleh lingkungan? Namun seiring episode, kita akhirnya tahu bahwa Jung Ba Reum (Lee Seung Gi) mengembangkan gen menakutkan tersebut akibat rasa sakit dari masa kecilnya yang pahit.

Melihat Ba Reum yang terlahir 'beda', orang sekitarnya malah memperlakukan ia seperti monster. Mencaci maki, mengucilkan, bahkan ingin membunuh. Jung Ba Reum selalu dilabeli sebagai anak psikopat, sehingga sejak kecil sudah tertanam di pikiran Ba Reum bahwa ia adalah orang jahat.

Di keadaan terasingkan seperti itu, Ba Reum menyimpan kegelapan yang luar biasa dalam dirinya sendiri. Tanpa uluran tangan dan kasih sayang, ia terhuyung-huyung dan akhirnya masuk dalam jebakan kelinci percobaan organisasi OZ yang kejam. Jadi pada dasarnya, tidak ada manusia yang terlahir jahat. Ketahuilah bahwa rangkulan kecil akan menyelamatkan banyak orang dari rasa sakit. Tapi jangan naif juga, ya!

2. Memberikan label negatif pada seseorang akan menghancurkan mental dan kehidupan orang tersebut

Kwon Hwa Woon sebagai Sung Yo Han. (dok. tvN via mydramalist.com)

Pemberian label sangat lekat dengan kehidupan manusia sehari-hari. Dalam keluarga tentu ada saja anak yang dilabeli pemalas. Disekolah ada anak yang dilabeli si miskin, atau si pembuat onar. Tahu gak sih kalau pelabelan yang bersifat negatif seperti ini justru membuat seseorang merasa gak berharga, dan malah mengubahnya menjadi lebih buruk lagi?

Dalam drama Mouse, pelabelan "psikopat terkejam nomor 1 di Korea Selatan" yang diberikan untuk Head Hunter ternyata mempengaruhi orang-orang disekitarnya. Meskipun bukan anak kandung, Sung Yo Han (Kwon Hwa Woon) harus menderita seumur hidup karena dilabeli sebagai anak psikopat. Ia bahkan beberapa kali mencoba bunuh diri. Jung Ba Reum tak kalah menderita, hingga harus berulang kali berdoa di Gereja meminta pertolongan Tuhan.

Jangan lupakan juga Oh Bong Yi (Park Joo Hyun) yang akhirnya tidak punya teman karena selalu dilabeli sebagai korban pemerkosaan. Terlepas dari apa yang menimpa orang tersebut, manusia tidak berhak memberikan label negatf terhadap manusia lainnya.

Baca Juga: Mouse dan 4 KDrama Pemeran Utamanya Psikopat, Ngeri!

3. Menyimpan dendam terlalu lama akan akan membuatmu kehilangan akal sehat, dan kehilangan orang terdekat

Lee Hee Joon sebagai Go Mo Chi. (dok. tvN via mydramalist.com)

Sepanjang hidupnya, Detektif Go Mo Chi (Lee Hee Joon) menghabiskan waktu untuk membalas dendam pada Head Hunter, dan juga bertekad menangkap Sung Yo Han. Obsesi tersebut membuatnya gak rasional saat menyelidiki kasus kematian salib yang terjadi di awal-awal episode. Pokoknya Go Mo Chi tetap kekeuh mengangap Sung Yo Han pelakunya, hanya karena ia yakin bahwa Yo Han juga mewarisi gen psikopat bapaknya. 

Selain itu, karena fokus membalas dendam, hubungan Go Mo Chi dengan sang kakak jadi merengang. Saat kakaknya tewas, penyesalan tersebut bagai garam yang ditabur diatas rasa sakit. Jangan sampai deh kamu terlalu fokus dengan rasa amarah sehingga mengabaikan orang yang kamu sayangi. Obsesi yang berlebihan akan merusak pikiran dan diri sendiri.

4. Sebobrok apa pun moralmu, tidak ada kata terlambat untuk memperbaiki diri

Jung Ba Reum (Lee Seung Gi) dan Go Mo Chi (Lee Hee Joon). (dok. tvN via mydramalist.com)

Sepanjang drama, kita telah melihat bagaimana susahnya Jung Ba Reum dan Go Mo Chi bertarung dengan dirinya sendiri. Bahkan di tiap kejahatan yang ia lakukan, Ba Reum belajar untuk menyesal dan memperbaiki diri.

Kedua detektif ini sukses bawakan karakter anti-hero tanpa mengurangi sisi jahat dalam diri mereka, sehingga membuat penonton merenungkan pentingnya moral dalam diri manusia. Mereka pada dasarnya ingin berbuat baik, meskipun gak punya nilai moral yang lurus.

Puncak penyesalan adalah pembuktian bahwa dirimu yang sekarang bukanlah dirimu yang dulu lagi. Seburuk apa pun kesalahanmu, kamu berhak untuk berubah, berhak untuk memaafkan diri sendiri, berhak untuk menyesal, dan berhak untuk bahagia. Gak ada kata terlambat untuk menjadi orang baik!

5. Anak gak bisa memilih ingin dilahirkan dari orang tua seperti apa, tapi bisa memilih kelak ingin menjadi orang tua yang seperti apa

Kyung Soo Jin sebagai Choi Hong Ju. (dok. tvN via mydramalist.com)

Di drama Mouse, ada dua perbedan sifat orang tua yang mengambarkan teknik parenting anak. Choi Hong Ju (Kyung Soo Jin) melahirkan anak Sung Yo Han, yang kemudian dilabeli sebagai anak pembunuh serta cucu Head Hunter. Meskipun begitu, Hong Ju sekuat tenaga melindungi bayi tanpa dosa tersebut agar tak bernasib tragis. Ia bahkan gak peduli jika sang anak juga terlahir dengan gen psikopat.

Hal tersebut berbanding terbalik dengan Ibu Jung Ba Reum yang menyianyiakan anaknya sendiri hanya karena takut sang anak menjadi psikopat. Padahal anak bukanlah cerminan orang tua. Anak gak bisa memilih ingin dilahirkan dari keluarga mana, tapi bisa memilih tujuan hidup seperti apa yang ia inginkan. Ia juga bisa memilih kelak ingin menjadi orang tua yang seperti apa.

6. Setangguh apa pun dirimu, pasti membutuhkan teman dan bantuan dari orang lain

Oh Bong Yi (Park Joo Hyun) dan Choi Hong Ju (Kyung Soo Jin). (dok. tvN via mydramalist.com)

Hati penonton ikut hancur ketika Oh Bong Yi (Park Joo Hyun) kehilangan satu-satunya keluarga yang tersisa, yaitu sang nenek. Semenjak itu, Bong Yi berusaha tangguh dan menolak semua bantuan dari orang terdekat. Namun, rasa sakit memaksanya untuk mulai menjalin pertemanan baru, dan membuka diri pada orang-orang yang ia sayangi.

Jadi, setangguh apapun dirimu, pasti membutuhkan teman dan bantuan orang lain juga. Bersikap terbuka dan jujur pada support system itu penting banget, lho!

Baca Juga: Penuh Teka-teki, 5 Kemiripan KDrama Mouse dan Beyond Evil

Verified Writer

Yellow Submarine

Here comes the sun, and I say it's all right

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya