5 Dampak Buruk Perilaku Workaholic bagi Kehidupan
Yang berlebihan itu gak baik
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Perilaku workaholic atau kecanduan dalam bekerja merupakan perilaku yang memprioritaskan pekerjaan di atas segala-galanya, seakan pekerjaan tak pernah ada hentinya. Perilaku ini kerap tanpa disadari dapat menyerang siapa saja yang memang tak bisa mengatur life balance antara bekerja dan juga istirahat.
Lantas bagaimana dampaknya jika hal ini terus-menerus terjadi? Apakah akan memberikan dampak buruk bagi kehidupan? Jelas, hal ini berdampak buruk terhadap kehidupan. Lalu apa saja dampak buruk perilaku workaholic? Ini dia lima dampak buruk perilaku workaholic bagi kehidupan.
1. Hubungan dengan orang terdekat menjadi memburuk
Salah satu hal yang dapat mempererat hubungan dengan keluarga atau orang-orang terdekat adalah dengan memperbanyak waktu kebersamaan dengan mereka. Namun berbeda dengan perilaku workaholic, mereka tidak menghiraukan hal ini, karena yang menjadi prioritas orang dengan perilaku workaholic adalah selalu bekerja kapan pun dan di mana pun. Sehingga jika hal ini terus-menerus terjadi, maka hubungan dengan orang terdekat pun bisa menjadi memburuk karena kurangnya waktu kebersamaan.
Di sela-sela kesibukanmu, alangkah baiknya luangkanlah waktu bersama mereka, meskipun hanya sekedar mengobrol atau menikmati secangkir teh panas bersama. meskipun hanya beberapa jam saja, namun hal tersebut bisa mempererat hubungan dan kebersamaanmu dengan keluarga.
Baca Juga: 5 Cara Menghentikan Sikap Workaholic, Lakukan Biar Gak Stres!
Baca Juga: 5 Alasan Menyudahi Kebiasaan Workaholic, Jangan Sia-siakan Hidupmu!
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.