5 Alasan Mengapa Senioritas Marak Terjadi, Patut Dihindari!
Jangan sampai berdampak negatif lho
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Senioritas dan junioritas merupakan istilah yang cukup umum dikenal oleh beberapa orang. Istilah ini merujuk kepada tingkatan sekolah dari para murid atau mahasiswa yang khususnya berada di sekolah menengah atas hingga tingkatan universitas. Meski adanya tingkatan dalam sistem pendidikan merupakan hal lumrah, tetapi ada banyak orang yang mengecam keberadaan senioritas dan junioritas.
Hal ini berkaitan dengan maraknya efek negatif dan stigma buruk yang timbul dari istilah tersebut. Namun, dari tahun ke tahun hal tersebut susah untuk dihindari sehingga sangat marak terjadi dan tak jarang berdampak pada pembullyan.
Untuk kamu yang penasaran mengenai alasan senioritas sangat marak terjadi pada remaja, simak yuk apa saja!
1. Gengsi yang terlalu tinggi
Salah satu aspek yang melatar belakangi hal ini marak terjadi adalah karena gengsi yang umumnya dirasakan oleh para senior yang membawahi junior sehingga timbul pemikiran bahwa senior tidak boleh sampai kalah bersaing dengan junior.
Padahal faktanya adalah semua orang berhak untuk bersaing secara sehat tanpa melihat tingkatan baik itu senior atau junior dan bahkan tak jarang saat ini ada junior yang kemampuan ilmu dan praktiknya yang jauh lebih luwes dibanding para senior.
Baca Juga: Sebelum Ospek, Pastikan Kamu Sudah Persiapkan 8 Hal Ini
Editor’s picks
Baca Juga: [OPINI] Memprihatinkan! Sistem Senioritas Dijadikan Sebagai Ajang Kekerasan
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.