TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Tips Hidup Lebih Ramah Lingkungan untuk Penggemar Produk Kecantikan

Demi bumi yang lebih baik di masa depan

Liputan Online Event "Garnier - Can Beauty Go Green?", Jumat (1/10/2021). IDN Times/Tyas Hanina

Kampanye Green Beauty yang dilaksanakan oleh Garnier, fokus terhadap edukasi seputar pentingnya mengetahui dampak industri kecantikan pada lingkungan. Hal ini dibahas pada Online Event "Garnier - Can Beauty Go Green?" yang dilaksanakan pada Jumat (1/10/2021) pukul 15.00 WIB.

Salah satu upaya edukasi dilakukan dengan memproduksi konten yang bekerja sama dengan National Geographic CreativeWorks. Ingin tahu apa saja tips and trick hidup lebih ramah lingkungan untuk para penggemar kecantikan? Yuk, simak dalam artikel di ini!

1. Tips penting yang pertama adalah menambah wawasan kita tentang kondisi alam sekitar

dok. Garnier

Berdasarkan hasil survei global, ditemukan data bahwa sebanyak 81 persen masyarakat ingin hidup yang lebih sustainable atau berkelanjutan. Sayangnya, keinginan tersebut belum dibarengi dengan usaha. Dari hasil riset, tertulis kurang dari 6 persen masyarakat yang telah mengambil aksi nyata untuk melindungi bumi.

Karena itu, untuk bisa jadi konsumen produk kecantikan yang lebih bertanggung jawab terhadap lingkungan hidup, hal pertama yang harus kita lakukan adalah menambah wawasan. Konten edukasi yang diproduksi oleh Garnier dan National Geographic CreativeWorks memiliki tujuan tersebut.

Pembahasan yang diangkat meliputi penggunaan plastik dan kemasan, penggunaan air, dan aneka bahasan science lainnya. Selain itu, ada juga tips and trick untuk masyarakat yang bisa dipahami dan diaplikasikan pada kehidupannya sehari-hari.

2. Mulai beralih ke penggunaan sampo batang

Liputan Online Event "Garnier - Can Beauty Go Green?", Jumat (1/10/2021). IDN Times/Tyas Hanina

Sampo adalah salah satu produk perawatan rambut yang paling umum. Hair product ini biasanya berbentuk cairan dengan sejumlah zat aktif yang bisa membersihkan dan merawat rambut pemakainya.

Adrien Koskas, Global President Garnier, menuturkan bahwa salah satu kiat yang dilakukan Garnier dalam kampanye ini adalah menciptakan solid shampoo atau sampo batang. "Topik sustainability mungkin kelihatan mengintimidasi, tapi tujuan utama kami adalah membuat bahasan ini lebih mudah diakses. Salah satunya melalui produk yang kami ciptakan yaitu solid shampoo dengan teknologi pembilasan cepat," tuturnya.

Baca Juga: #GreenBeauty 5 Tips Memilih Produk Kecantikan yang Ramah Lingkungan

3. Mulai mencari kemasan produk kecantikan yang menggunakan jumlah plastik lebih sedikit

Liputan Online Event "Garnier - Can Beauty Go Green?", Jumat (1/10/2021). IDN Times/Tyas Hanina

Andrew Almack dari Plastics For Change memaparkan opininya terkait kebergantungan masyarakat dunia terhadap plastik. Ia menyatakn, "Kalau kamu perhatikan, ada banyak produk yang menggunakan kemasan plastik yang sebenarnya kurang diperlukan."

Karena itu, selain memilih produk yang memiliki bahan alami dan ramah lingkungan, kamu juga perlu menilik lebih lanjut tentang kemasannya. Apakah packaging yang digunakan itu menggunakan bahan plastik yang minim atau gak sama sekali?

4. Memilih jenis kemasan lain yang lebih ramah lingkungan juga menjadi poin penting yang gak boleh kita lewatkan

Liputan Online Event "Garnier - Can Beauty Go Green?", Jumat (1/10/2021). IDN Times/Tyas Hanina

Dr. Imogen Napper selaku Expedition Scientist dari National Geographic juga meramaikan acara. Ia membahas kandungan microbeads dalam kosmetik yang umum ditemukan di pasaran. Ia mengatakan bahwa di dalam produk itu bisa ada jutaan plastik di dalamnya.

Selain itu, ia juga menggarisbawahi pentingnya memilih kemasan yang tepat. Konsumer bisa mulai beralih kepada produk-produk kecantikan yang menggunakan kemasan non-plastik.

Walau begitu, ia juga menyadari bahwa persoalan ini cukup rumit dibahas. "Pelanggan punya pilihan untuk membeli produk mana yang ia mau, industri harus mulai memberikan opsi produk yang ramah lingkungan, dan pemerintah juga punya peran untuk membuat aturan yang lebih hijau," katanya.

Baca Juga: 5 Alasan Kamu Harus Beralih ke Produk Organik dan Ramah Lingkungan

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya