TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Nilai Moral dari Peter Rabbit 2: The Runaway, Jangan Mudah Terpedaya

Yang tampak jahat sama kamu, bisa jadi yang paling cinta

Adegan dalam film Peter Rabbit 2: The Runaway (dok. Sony Pictures/Peter Rabbit 2: The Runaway)

Setelah sukses dengan film pertamanya, karakter Petter Rabbit kembali dalam film Peter Rabbit 2: The Runaway. Masih menghadirkan sosok-sosok seperti Peter dan kawan-kawannya, Bea (Rose Byrne), dan Thomas McGregor (Domhnall Gleeson), kisahnya akan mengundang rasa gemas.

Telah tayang di Indonesia sejak Jumat (14/1/2022) oleh Sony Pictures, ada banyak sekali pelajaran hidup yang bisa kita petik. Inilah nilai moral dari Peter Rabbit 2: The Runaway.

1. Agar tidak mudah terpedaya, pintar-pintarlah memilih dengan siapa kamu berkawan!

Adegan dalam film Peter Rabbit 2: The Runaway (dok. Sony Pictures/Peter Rabbit 2: The Runaway)

Kadang-kadang, kita mudah percaya begitu saja pada orang yang baru dikenal. Kita terpesona oleh kata-kata dan pengalamannya. Sayangnya, kita tidak mencoba mencari tahu dulu tentang kebenaran informasinya.

Itulah yang terjadi pada Peter. Diliputi hati yang tengah emosi, Peter tertipu kata-kata manis yang mendatanginya. Ia terjebak dalam lingkungan dan perangai yang salah. Dampak yang ditimbulkan pun lebih bahaya.

2. Jangan terlena dengan ketenaran dan puja-puji orang!

Adegan dalam film Peter Rabbit 2: The Runaway (dok. Sony Pictures/Peter Rabbit 2: The Runaway)

Bea dikisahkan mendapatkan tawaran menarik terkait buku yang ia buat. Kesempatan itu bisa membuatnya semakin tenar, meraup untung berlebih, dan dipuji-puji banyak orang.

Bagi orang lain, kesempatan ini pasti menggiurkan. Namun, hanya sebagian orang saja yang mungkin menyadari risikonya. Bahwa di antara ketenaran, menemukan orang yang benar-benar tulus itu tidak mudah.

Baca Juga: Pelajaran Hidup yang Dipetik dari Film Semes7a, Semua Wajib Jaga Alam

3. Orang yang terlihat membencimu, bisa saja yang paling menyayangimu

Adegan dalam film Peter Rabbit 2: The Runaway (dok. Sony Pictures/Peter Rabbit 2: The Runaway)

Pernah mengalami dimarahi habis-habisan oleh seseorang? Bahkan, sampat mendapat cap buruk karenanya? Memang, ini rasanya tidak mengenakkan.

Namun, kita juga perlu introspeksi diri. Jangan-jangan yang dikatakan orang tersebut memang benar. Siapa juga yang bisa menyangka jika hal semacam itu adalah bukti seseorang peduli dan menyayangimu?

4. Ketika muda, kita rentan berbuat salah. Tapi, kita bisa belajar darinya agar tidak terulang di masa depan

Adegan dalam film Peter Rabbit 2: The Runaway (dok. Sony Pictures/Peter Rabbit 2: The Runaway)

Sepanjang hidup manusia adalah proses bertumbuh. Namun, proses ini berjalan lebih cepat ketika kita masih muda. Tak jarang, kita melakukan kesalahan yang sama.

Tidak apa-apa, hal itu wajar. Justru dari kesalahan itu, kita bisa belajar. Apa yang boleh dan tidak boleh dilakukan, jadi pegangan kita di masa depan.

Baca Juga: 5 Pelajaran Hidup di Film The 355, Menunjukkan Sisi Kuat Perempuan

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya