TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Jarang Disadari, 6 Kebiasaan Simpel Ini Akan Membentuk Kepribadianmu

Membawamu ke arah lebih positif! #IDNTimesLife #ANGPOIN

pixabay.com/Pexels

Hal yang dilakukan secara berulang atau kebiasaan memiliki keterkaitan tersendiri dengan kepribadian seseorang. Kebiasaan ada yang memang lahir karena karakteristik kepribadian, tapi ada juga kebiasaan yang muncul karena dilatih. Kebiasaan yang terlatih dan dilakukan secara rutin tentu lambat laun akan mempengaruhi karakteristik seseorang. Baik atau tidaknya pengaruh tersebut tentu bergantung pada kebiasaan yang dilakukan.

Namun, sering kali ada kebiasaan kecil yang tanpa disadari memberi pengaruh positif bagi diri seseorang. Apa saja? Simak sederet informasinya berikut ini.

1. Terbiasa tepat waktu

pixabay.com/StockSnap

Seseorang yang terbiasa tepat waktu dalam segala sesuatu akan mendapat dampak positif bagi dirinya. Meski ia sering menjadi pihak yang menunggu, kebiasaan ini membantumu untuk lebih menghargai waktu, terutama waktu orang lain jika kamu memiliki janji dengan orang penting.

Seseorang yang terbiasa ngaret akan sulit jika tiba-tiba dipaksa untuk disiplin waktu. Jika kamu sudah terbiasa ngaret dalam melakukan satu hal, tidak menutup kemungkinan kamu juga terbiasa tidak tepat waktu dalam melakukan aktivitas lain. Tepat waktu tentu juga menunjukkan kredibilitasmu dan menunjukkan bahwa omonganmu dapat dipegang. Jangan sampai, orang yang baru pertama kali kamu temui ilfeel padamu gara-gara kamu telat, ya!

2. Fokus saat berbincang dengan orang lain

pixabay.com/StockSnap

Ketika sedang bicara, tentu semua orang ingin mendapat perhatian dari lawan bicaranya. Sayangnya, tidak semua orang dapat menjadi pendengar yang baik. Jika tidak terlatih, seseorang akan sulit memberi perhatian penuh saat berbincang dengan orang lain.

Tentu, kita tak mau ketika kita sedang curhat, teman kita sibuk dengan ponselnya. Kebiasaanmu untuk fokus dan memberi perhatian penuh pada lawan bicara tentu akan membuatnya merasa nyaman bercerita padamu. Selain itu, kebiasaan ini akan membentukmu menjadi pribadi yang yang lebih menghargai orang lain dan memiliki rasa kepedulian tinggi.

Baca Juga: Punya Kebiasaan Menggigit Kuku? Coba 8 Tips Ini untuk Menghentikannya 

3. Lebih banyak diam dan menjadi pendengar

pixabay.com/StockSnap

Menjadi pendengar tidak sepenuhnya buruk. Ada kalanya situasi membuat kita lebih baik diam daripada mendominasi pembicaraan. Banyak mendengarkan akan membentukmu menjadi pribadi yang lebih peka terhadap perasaan orang lain serta situasi dan kondisi.

Namun, bukan berarti harus selalu diam, ya! Berbicaralah ketika dibutuhkan dengan momen yang tepat. Banyak mendengarkan juga akan menambah pengalaman melalui cerita orang lain yang kita dengar. Banyak pelajaran yang dapat kita ambil dari pengalaman nyata yang dialami oleh orang lain. Jadilah orang bijak yang mempertimbangkan segala sesuatu sebelum bertindak.

4. Tidak mudah mengatakan "ya" atau "tidak" dan "benar" atau "salah"

pixabay.com/naassomz1

Sering kali, kita dihadapkan pada suatu konflik permasalahan. Tidak mudah mengatakan "ya" dan "tidak" membuat kita tak akan mudah menyimpulkan sesuatu sebelum benar-benar mengetahui faktanya secara menyeluruh. Seseorang dengan kebiasaan tak mengatakan "benar" dan "salah" dengan mudah tak akan menghakimi atau menyalahkan orang lain secara sembarangan.

Sama dengan kepribadian open minded, kita tak akan menyalahkan atau membenarkan sesuatu dengan mudah. Alih-alih menghakimi, kita akan lebih terbuka dengan opini dan sudut pandang orang lain atau alasannya melakukan hal tersebut.

5. Menghindari membuka ponsel orang lain sembarangan

pixabay.com/xusenru

Kebiasaan tidak membuka sembarangan ponsel orang lain mungkin adalah kebiasaan kecil yang hampir tidak disadari. Dengan dalih sudah berteman dekat, sering kali seseorang mengabaikan batasan privasi antar teman. Padahal, mau sedekat apa pun pertemanan, selalu ada batasan privasi yang harus tetap dijaga.

Alangkah baiknya meminta izin sebelum menggunakan ponsel temanmu sekalipun kamu mungkin sudah tahu sandinya. Tiap orang tentu memiliki batas toleransi privasinya sendiri-sendiri. Hargailah temanmu yang mungkin memiliki sesuatu yang ia tak ingin bagi pada orang lain. Jika kamu berhasil untuk itu, kebiasaanmu untuk selalu bersikap sopan juga akan tumbuh, termasuk pada orang terdekat sekalipun.

Baca Juga: 7 Kebiasaan Baik yang Mendorongmu Cepat Sukses, Terapkan dari Sekarang

Verified Writer

Widi April

just do what i want

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya