TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Mindset untuk Hadapi Persaingan Secara Positif, Biar Semangat Terus

Tak semua persaingan harus direspon negatif

ilustrasi bersemangat (pixabay.com/jerrykimbrell10)

Menghadapi persaingan menjadi sesuatu yang berat untuk dilakukan. Selain rasa lelah, kamu juga tak bisa merasa tenang saat merasa kalah dari yang lainnya.

Mayoritas orang menilai persaingan sebagai sesuatu yang negatif. Sebab, mereka menyikapi persaingan dengan hal yang negatif pula. Seperti menghalalkan segala cara untuk memenangkan kompetisi hingga mengabaikan proses hanya karena fokus pada hasil akhirnya saja. 

Hal ini tentu tak baik karena menghilangkan esensi dari berkompetisi itu sendiri. Saat mempersiapkan kompetisi tentu ada proses belajar panjang, yang membuat kamu bertumbuh. Inilah yang menjadi poin utamanya. Simak lima mindset berikut ini untuk merespon persaingan dengan positif.

1. Pesaingmu di luar sana sedang berusaha untuk menjadi lebih unggul

ilustrasi wanita perkantoran (pixabay.com/DanaTentis)

Tak ada yang lebih menarik dari fakta bahwa saat seseorang bersaing, mereka berlomba-lomba untuk menjadi lebih baik dari pesaingnya. Mengingat bahwa pesaingmu sedang berusaha mengunggulimu di luar sana dapat menjadi sebuah mindset yang bisa memecut semangat.

Meski sulit, kamu juga akan berusaha melepaskan diri dari jerat kemalasan yang mendera selama ini. Tidak ada waktu untuk malas-malasan. Sebab, kamu tak bisa tahu atau mengontrol apa saja yang dilakukan pesaingmu di luar sana. Hal ini demi menjadikan dirimu untuk selalu ingin belajar dan tak mudah menyerah. 

Baca Juga: 5 Tanda Lingkungan Kerja Manipulatif, Persaingan Gak Sehat!

2. Belum tentu ia mendapatkan kesempatan yang sama sepertimu

ilustrasi bekerja(pixabay.com/StockSnap)

Melakukan segala sesuatu sebaik mungkin di tiap kesempatan adalah hal yang sudah sepatutnya dilakukan. Sebab, peluang yang kamu dapatkan saat ini belum tentu didapatkan juga oleh orang lain. Sehingga tak ada alasan untuk tak memanfaatkannya dengan maksimal.

Kamu tidak tahu dari sekian banyak peluang, peluang yang manakah yang akan membawamu pada keberhasilan. Selama kamu memberikan yang terbaik, tidak akan ada penyesalan diakhir meski hasilnya adalah sebuah kegagalan sekalipun. Sebab, kamu sudah mengerahkan segala kemampuan yang dimiliki.

3. Sadari bahwa mungkin saja ada bagian dari kelemahanmu yang menjadi kelebihannya

ilustrasi membaca buku (pexels.com/PNW Production)

Merasa besar kepala dan selalu merasa lebih unggul bisa memunculkan sikap sombong dan berujung pada meremehkan orang lain. Saat meremehkan orang lain, kamu akan jadi lengah dan jangan harap kamu bisa mendapatkan apa yang diinginkan.

Satu mindset lagi agar kamu tak selalu merasa lebih unggul dari yang lain adalah kelemahan yang kamu miliki bisa jadi malah sebuah kelebihan bagi pesaingmu. Dengan mindset seperti ini, kamu akan selalu menyadari bahwa dirimu memiliki kekurangan. Sehingga kamu tidak memiliki celah untuk menyombongkan diri. Kamu akan lebih fokus berpikir bagaimana mengatasi kelemahan tersebut. 

4. Berawal dari start yang sama, kalian punya peluang yang sama meski di kesempatan yang berbeda

ilustrasi wisuda (pixabay.com/MauraLBU)

Setiap manusia mengawali segala kemampuan yang dimiliki saat ini dengan start yang sama. Tentu saja sama-sama tidak bisa pada awal saat memulai sesuatu. Kemudian yang membedakan adalah bagimana tiap-tiap orang tumbuh dan berkembang sesuai dengan effort yang dikeluarkan masing-masing.

Hasil yang relatif berbeda-beda tersebut bergantung pada ketekunan dan keuletan di mana tiap orang tentu memiliki tingkatan yang berbeda pula. Sejatinya kalian berkesempatan mendapat peluang yang sama meski bisa jadi di waktu yang berbeda. Jadi tidak perlu berkecil hati saat peluang lebih dulu datang pada orang lain, bisa jadi itu hanya masalah waktu.

Baca Juga: 4 Tips Menghadapi Persaingan Bisnis Online, Kamu Harus Siap!

Verified Writer

Widi April

just do what i want

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya