5 Pesan Unilever 'Every U Does Good' yang Penting untuk Kamu Ketahui
Dear milenial, ini saatnya ambil peran untuk buat perubahan!
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Tak dapat dimungkiri, masuknya globalisasi memberikan berbagai dampak khususnya terhadap lingkungan. Hal ini membuat masyarakat lebih sadar dan mau ambil andil dalam upaya menjaga kelestarian lingkungan.
Di sisi lain, masih banyak di antara kita yang masih belum tergerak dan teredukasi dengan baik tentang betapa pentingnya berbuat baik untuk menjaga lingkungan dan bumi yang kita tempati bersama ini. Khususnya, menjadi konsumen yang bijak dan cerdas dalam memilih suatu brand.
Melalui peluncuran kampanye “Every U Does Good” dengan tema bertajuk “The Power of Brand and People with Purpose” yang diadakan pada Rabu (18/8/2021) secara virtual ini, Unilever kembali hadir mengedukasi masyarakat untuk berbuat kebaikan bagi masyarakat dan lingkungan sekitarnya.
Bagi yang belum tahu, kampanye #EveryUDoesGood atau #SetiapUBeriKebaikan ini merupakan program yang diinisiasi oleh PT Unilever, Tbk untuk mengajak masyarakat agar menjadi konsumen yang lebih cerdas, terutama dalam hal memilih brand sekaligus produk yang dibeli. Sebab, ternyata disadari atau pun tidak, setiap produk yang dibuat oleh sebuah perusahaan bisa memberikan dampak langsung terhadap masyarakat dan lingkungan kita, loh.
Kampanye virtual ini turut dihadiri oleh empat narasumber yang kece-kece abis loh yaitu Ira Noviarti (President Director of PT Unilever Indonesia, Tbk), Adisti Bramanti (Commercial Director of Kantar Indonesia), Mohamad Bijaksana Junerosano (CEO dan Founder of Waste4Change), dan Nicky Clara (Disability Womanpreneur).
Nah, IDN Times sudah rangkum beberapa pesan yang ngena banget seputar isu lingkungan serta pentingnya memilih brand itu sendiri, pastinya bikin kalian para milenials jadi semakin aware dan tergerak juga nih untuk mulai melakukan kebaikan. Kira-kira apa aja ya pesannya?
1. Tentukan purpose atau tujuan dalam memulai apapun yang kita lakukan
Dalam hidup ini, tentunya kita semua harus memiliki purpose atau pun tujuan agar kita tahu ke mana langkah kita selanjutnya dan goals apa yang kita tuju. Itulah yang dilakukan oleh Unilever.
“‘The Unilever Compass’ menempatkan purpose atau tujuan mulia sebagai ‘jantung’ dari segala yang kami lakukan, baik sebagai karyawan, brand, maupun perusahaan. Kami percaya bahwa bisnis seharusnya mampu menjadi bagian dari solusi atas berbagai permasalahan yang dihadapi dunia”, ungkap Ira Noviarti, Presiden Direktur PT Unilever Indonesia, Tbk.
Dalam upaya mencapai purpose tersebut, Unilever mengedepankan tiga pilar kebaikan, yaitu membangun planet yang lebih lestari, meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan masyarakat, serta berkontribusi pada masyarakat yang lebih adil dan inklusif. Semua itu diwujudkan melalui purpose di balik brand Unilever Indonesia.
Pesan ini menunjukkan betapa pentingnya setiap dari kita memiliki purpose. Terutama kalian para milenials sebagai generasi terdepan yang melakukan perubahan positif demi Indonesia yang lebih baik. Lalu, bagaimana jika belum menemukan purpose dalam hidup?
“Coba kamu lihat lagi ke dalam dirimu, apa isu yang paling lekat denganmu, dan paling kamu minati. Pasti kamu akan lebih engage dan lebih bisa mengejar tujuan itu secara lebih realistis,” ungkap Nicky yang saat ini berperan sebagai pemberdaya para kaum disabilitas.
Pernyataan tersebut juga diamini oleh Mohamad Bijaksana Junerosano, CEO dan Founder dari Waste4Change, “carilah isu yang personal, karena emosi dari diri sendiri itu memang harus diolah. Jangan lupa untuk mendukung hal tersebut dengan bacaan-bacaan, riset, dan hal apapun yang bisa kamu lakukan untuk mengatasi masalah yang ingin kamu selesaikan,” ujarnya.
Wah, caranya bisa ditiru nih!
Baca Juga: 5 Cara Sederhana Generasi Milenial Sebarkan Energi Positif
Baca Juga: 5 Alasan Kenapa Milenial & Gen Z Menjadi Generasi Eco Hero
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.