Ketika Smartphone Sudah Jadi Kebutuhan Primer, Sikap Kita?
#GoodLife Gawai tak dapat dihindari dari kehidupan kita
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
"Jangan sampai kita dikendalikan oleh handphone (gawai)", sebuah ungkapan yang mudah diucapkan, tetapi sangat sulit diterapkan. Mengapa? Karena generasi yang disebut milenial ini tidak lepas dari yang namanya handphone, bahkan sebagian menilai kebutuhan memakai handphone tidak bisa dipisahkan dalam kehidupannya.
Benarkah seperti itu? Hal wajar memang saat ini handphone sangat mempengaruhi kehidupan kita, namun dapat pula berdampak buruk pada kehidupan terutama kepada anak kita yang belum dapat mengontrol dirinya sendiri.
Kita ambil contoh pasangan suami istri muda yang baru saja mempunyai anak usia 3 sampai 6 tahun saat ini, apakah bisa, tidak memberikan handphone pada anaknya? Rasanya jika ada, berarti mereka orang tua yang luar biasa. Banyak faktor yang menyebabkan orang tua memberikan mainan handphone kepada anaknya sehingga anak sulit dipisahkan dengan kebiasaan ini. Akan tetapi, setidaknya ada tiga alasan umum kenapa hal ini bisa terjadi dan bagaimana cara menyikapinya?.
1. Orangtua yang sering memegang (kecanduan) dengan handphone
Di saat orangtua sering memegang handphone, maka anak akan melihatnya dan menirunya, ia mulai mencoba (pencet-pencet) sampai anak menjadi suka dengan mainan barunya itu dan jika sudah berlanjut jangan harap dapat dengan mudah anak dipisahkan dari hal itu.
Baca Juga: Biar Aman, Ini 7 Cara Lindungi Data Pribadi di Media Sosial
Baca Juga: Jaga Kesehatan Mental, Lakukan 5 Hal Ini dalam Bermedia Sosial
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.