Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Akhir tahun, saatnya mengkoreksi diri sendiri. Hal ini perlu dilakukan, supaya diri kamu sendiri pun bisa menilai bahwa kamu berada di zona yang tepat, yang membawa kamu berada pada perkembangan menjadi lebih baik. Pastilah setiap orang berharap kepribadiannya berkembang menjadi lebih baik setiap tahunnya.
Meskipun mengubah diri sendiri itu tidak mudah, tapi kamu berhasil melakukannya lho. Selamat! Bukankah itu sesuatu yang perlu kamu apresiasi? Meskipun membutuhkan waktu yang cukup lama, tapi perlahan-lahan kamu menunjukkan tanda-tanda kalau kamu sudah berhasil mengubah dirimu sendiri. Kenali lima tanda ini yuk, untuk cek apakah pribadi kamu berkembang jadi lebih baik dari tahun lalu?
Baca Juga: 5 Langkah Introspeksi Diri untuk Pribadi Lebih Berkembang
1. Kamu selalu memprioritaskan masa depan
ilustrasi fokus pada masa depan (pexels.com/Andrea Piacquadio) Belum tentu kamu menyadari hal ini, namun orang terdekat kamu lah yang lebih mengetahui hal ini lebih dulu. Biasanya mereka bertanya-tanya, karena merasa ada yang berubah dari diri kamu. Mereka bertanya dengan sedikit heran, mengapa kamu jarang memiliki waktu luang.
Efek serius memprioritaskan masa depan hingga membuat kamu tak menyadari hal itu. Kamu pun jarang merasa lelah, karena kamu terlalu menikmatinya. Hal ini memang bagus untuk kepribadian kamu. Namun, jangan lupa untuk meluangkan waktu khususnya pada diri kamu sendiri, seperti tidur cukup dan tetap olahraga rutin.
2. Kamu terbiasa dengan masa-masa sulit
ilustrasi menghadapi masa sulit saat bekerja (pexels.com/Andrea Piacquadio) Menurut pepatah, akan ada pelangi setelah hujan turun. Mengartikan kamu perlu melewati beberapa proses yang tidak mudah, sebelum kamu mendapatkan hal yang begitu indah, sesuai yang kamu inginkan. Hal ini memang hal biasa dalam proses kehidupan, dan kamu memahami akan hal itu.
Kamu menjadi pribadi yang tidak mudah menyerah ketika berhadapan dengan hal sulit, apalagi itu hal yang berhubungan dengan masa depan. Kamu akan mengevaluasi ketika kamu menemukan hal yang salah. Dan, kamu juga rajin terus memperbaiki update hal-hal baru.
Baca Juga: 5 Alasan Keuangan Generasi Z Sulit Berkembang, Stagnan
3. Kamu paham pentingnya kualitas pertemanan daripada kuantitas
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
ilustrasi pertemanan yang berkualitas (pexels.com/Elina Fairytale) Menurut sebagian orang, lebih baik memiliki satu atau dua orang sahabat ketimbang banyak teman, yang mana mereka tidak begitu mengenal kita. Ditambah berkembang pesatnya media sosial, sangat beruntung rasanya jika memiliki seseorang yang tidak membicarakanmu di belakang. Mereka juga tidak mengajakmu membicarakan teman lain.
Jumlah pertemanan setiap orang bukanlah jumlah yang pasti dan berlaku untuk setiap orang. Asalkan kualitas pertemanan kamu dengan mereka juga kuat, itulah pentingnya memiliki teman yang berkualitas. Yang perlu kamu pahami, semakin banyak orang terdekat yang kamu punya maka haruslah semakin baik hubungan kamu dengan mereka, janganlah sebaliknya. Janganlah berkecil hati ketika kamu hanya punya satu atau dua orang teman saja.
4. Kamu pun merasakan perubahan baik ada diri kamu
ilustrasi konsisten olahraga demi kesehatan (pexels.com/Tirachard Kumtanom) Butuh proses lama sampai diri kamu sendiri menyadari akan hal ini. Kebiasaan yang perlahan kamu bentuk, akhirnya membuahkan hasil. Yang mana kamu merasa lebih baik setelah konsisten melakukannya, pada awalnya kamu pun perlu berusaha kuat keluar dari zona nyaman.
Katakanlah, kamu merasakan badan kamu jadi jarang sakit, padahal aktivitas kamu semakin padat. Hingga akhirnya kamu menyadari pentingnya mengatur pola makan dan tetap meluangkan waktu olahraga, kamu pun bersyukur akhirnya dua hal itu sudah menjadi kebiasaan. Kamu tidak lagi sulit untuk menolak makanan pemberian teman yang kurang sehat, kamu tidak perlu mencari-cari alasan untuk menolak ajakan keluar malam demi tidur cukup.
