5 Alasan Keuangan Generasi Z Sulit Berkembang, Stagnan

Generasi Z wajib tahu!

Hidup adalah perjalanan yang sarat dengan perubahan. Perubahan dapat terjadi pada berbagai aspek, misalnya keterampilan, kualitas diri, dan kesehatan. Demikian pula dengan keuangan. Keuangan merupakan salah satu aspek yang penting untuk diperhatikan dan ditingkatkan.

Akan tetapi, tidak semua orang mampu mengelola dan mengembangkan keuangan dengan baik. Salah satu kelompok yang kerap mengalami hal ini adalah generasi Z. Meskipun dikenal sebagai generasi yang kreatif dan inovatif, tetapi di sisi lain gen Z juga dihadapkan pada tantangan, seperti kondisi keuangan yang sulit berkembang. Nah, berikut ini akan dibahas lima penyebabnya, simak baik-baik, ya.

1. Tidak memiliki pendapatan tambahan

5 Alasan Keuangan Generasi Z Sulit Berkembang, Stagnanilustrasi memegang uang (pexels.com/Karolina Grabowska)

Generasi Z merupakan generasi yang lahir antara tahun 1997 dan 2012. Generasi ini tumbuh di era perkembangan teknologi yang pesat. Mereka dikenal sebagai generasi yang kreatif, inovatif, dan melek teknologi. Namun, di sisi lain, generasi Z juga menghadapi tantangan yang berat, terutama dalam bidang keuangan.

Banyak dari mereka yang mengalami kondisi keuangan yang tidak stabil. Bahkan seringkali mengalami guncangan keuangan. Salah satu penyebabnya karena tidak memiliki pendapatan tambahan. Atau pendapatan yang diperoleh generasi Z cenderung tidak mencukupi.

2. Gaya hidup yang konsumtif

5 Alasan Keuangan Generasi Z Sulit Berkembang, Stagnanilustrasi berbelanja (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Ada beberapa faktor yang menyebabkan kondisi keuangan sulit berkembang, bahkan seringkali mengalami kekacauan. Sebagai generasi yang kreatif dan inovatif, sudah seharusnya kita menjaga keuangan dengan baik. Namun, hal ini seringkali menjadi kesulitan bagi generasi Z.

Salah satu faktor yang menyebabkan kondisi keuangan tidak stabil adalah gaya hidup yang konsumtif. Generasi Z seringkali menghadapi kesulitan dalam mengelola dan meningkatkan keuangan. Mereka seringkali kurang memperhatikan perencanaan keuangan. Mereka cenderung membeli barang untuk memenuhi keinginan, bukan kebutuhan.

Baca Juga: 9 Momen Menyedihkan saat Keluarga Alami Krisis Keuangan, Ujian Berat

3. Tidak memiliki perencanaan keuangan yang baik

5 Alasan Keuangan Generasi Z Sulit Berkembang, Stagnanilustrasi perencanaan keuangan yang kurang baik (pexels.com/Tima Miroshnichenko)

Kondisi keuangan merupakan hal yang penting untuk dijaga. Dengan keuangan yang stabil dan lancar, kita dapat hidup lebih tenang dan nyaman. Salah satu cara untuk menjaga kondisi keuangan adalah dengan membuat perencanaan keuangan yang rapi dan teratur. Perencanaan keuangan dapat membantu kita mengelola keuangan dengan lebih baik, terutama di saat menghadapi guncangan finansial.

Hal ini harus dipahami oleh generasi Z. Sayangnya, banyak generasi Z yang tidak memiliki perencanaan keuangan yang baik. Akibatnya, kondisi keuangan mereka menjadi tidak stabil dan kacau. Keuangan mereka pun sulit berkembang dan mencapai tujuan yang diinginkan.

4. Utang yang menumpuk

5 Alasan Keuangan Generasi Z Sulit Berkembang, Stagnanilustrasi memijam uang (pexels.com/Lukas)

Generasi Z kerap terjebak dalam perilaku konsumtif. Mereka cenderung membeli barang-barang yang diinginkan, bukan yang dibutuhkan. Perilaku konsumtif ini bahkan membuat mereka rela berutang untuk memenuhi hasrat belanja. Hal ini sangat tidak disarankan, terlebih jika kondisi keuangan tidak stabil.

Utang konsumtif yang menumpuk menjadi salah satu faktor yang menghambat perkembangan keuangan generasi Z. Mereka terperangkap dalam siklus membayar bunga setiap bulan. Hal ini berdampak pada menurunnya kemampuan mereka untuk menabung atau berinvestasi. Sebagai generasi yang cerdas, kita harus bisa mengelola keuangan dengan baik agar bisa berkembang.

5. Tidak memiliki pengetahuan dan keterampilan dalam mengelola keuangan

5 Alasan Keuangan Generasi Z Sulit Berkembang, Stagnanilustrasi kondisi finansial yang baik (pexels.com/Tima Miroshnichenko)

Sebagai generasi yang melek cerdas, generasi Z perlu memiliki kemampuan dalam mengelola keuangan. Pengelolaan keuangan yang rapi dan teratur adalah kunci untuk mencapai tujuan finansial. Kondisi keuangan tidak selalu mulus. Kadang-kadang ada hambatan dan guncangan finansial yang harus dihadapi.

Ada banyak faktor yang membuat kondisi keuangan generasi Z sulit berkembang. Bahkan, seringkali stagnan atau menurun. Hal ini disebabkan oleh kurangnya pengetahuan dan keterampilan dalam mengelola keuangan. Pengetahuan dan keterampilan keuangan dapat membantu generasi Z membuat keputusan keuangan yang bijak dan tepat.

Meskipun dikenal sebagai generasi yang kreatif dan inovatif, generasi Z juga menghadapi tantangan dalam keuangan. Mereka kerap mengalami guncangan finansial dan kesulitan dalam mengembangkan keuangan. Hal ini dipengaruhi oleh berbagai faktor seperti yang telah dijelaskan di paragraf sebelumnya. Oleh karena itu, jika ingin keuanganmu berkembang, hindarilah lima hal di atas, ya.

Baca Juga: 8 Cara Membuat Batasan Finansial untuk Liburan Akhir Tahun

Fauzan Fadhilah Photo Verified Writer Fauzan Fadhilah

IG: @fadhi_lahfauzan

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Merry Wulan

Berita Terkini Lainnya