TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Tips Anti-Gagal Terapkan Work Life Balance untuk Milenial dan Gen Z

Pastikan kamu terhindar dari masalah kesehatan!

ilustrasi bekerja dari rumah (unsplash.com/Malte Helmhold)

Keseimbangan kehidupan kerja atau work life balance penting diterapkan untuk menghindari dampak-dampak yang gak diinginkan. Misalnya, kelelahan dan memiliki masalah kesehatan akibat jam kerja yang tinggi. Khususnya bagi milenial dan gen Z yang mementingkan pekerjaan secara berlebihan hingga melalaikan aspek kehidupan yang lain.

Seseorang dikatakan work life balance apabila ia mampu menyeimbangkan antara pekerjaan dan kehidupan pribadinya. Dengan kata lain, work life balance memprioritaskan tuntutan pekerjaan dan karier serta kehidupan pribadi.

Salah satu faktor yang memengaruhi work life balance adalah faktor internal, yakni faktor yang asalnya dari dalam diri seseorang. Nah, berikut lima tips antigagal dalam menerapkan work life balance untuk milenial dan gen Z.

1. Memiliki jadwal harian yang terstruktur

ilustrasi membuat jadwal harian (unsplash.com/Cathryn Lavery)

Memiliki jadwal harian yang terstruktur akan membuat hidup jadi lebih teratur karena dapat membuatmu tetap fokus dan gak menunda-nunda pekerjaan. Jadwal harian ini hendaknya disusun berdasarkan skala prioritas, yakni dari hal yang paling krusial hingga hal yang kurang penting.

Durasi setiap pekerjaan juga perlu kamu cantumkan agar gak membuang-buang waktu. Dengan begitu, kamu jadi lebih efisien dalam membagi waktu untuk menjalankan aktivitas yang berbeda. Jadwal harian ini juga dapat membantumu memiliki tujuan dan target yang jelas setiap harinya. Hidup pun jadi lebih seimbang.

2. Jam istirahat digunakan untuk relaksasi

ilustrasi mendengarkan musik (unsplash.com/Element5 Digital)

Ada banyak manfaat yang dapat diperoleh dari bekerja, di antaranya memenuhi kebutuhan hidup dan meningkatkan produktivitas. Namun, jika terlalu gila kerja, justru akan mendatangkan hal-hal buruk. Contohnya, terlalu mementingkan pekerjaan secara berlebihan dapat menyebabkan burnout dan berdampak negatif pada kesehatan mental.

Untuk menghindari hal tersebut, pada saat jam istirahat digunakan untuk relaksasi sebagai jeda sebelum kembali bekerja. Misalnya, menenangkan pikiran, mendengarkan musik, atau melakukan aktivitas lain yang gak terkait dengan pekerjaan. Hal ini bertujuan untuk mengurangi risiko stres dan memulihkan konsentrasi agar tubuh lebih siaga dalam bekerja.

Baca Juga: 5 Gaya Hidup yang Bikin Work Life Balance Berantakan, Hindari!

3. Meluangkan waktu untuk berolahraga

ilustrasi bersepeda (unsplash.com/Hannes Glöckl)

Bekerja secara optimal dan bugar setiap waktu seolah tuntutan bagi setiap pekerja. Oleh karena itu, meluangkan waktu untuk berolahraga sama artinya dengan menyayangi diri sendiri. Hal ini juga termasuk bagian dari work life balance karena dapat menjaga kondisi fisik maupun psikis.

Olahraga yang dapat dijadikan pilihan untuk mencapai hidup seimbang, antara lain lari, bersepeda, dan yoga. Jika dirasa gak cocok, sesuaikan saja dengan olahraga yang pas untukmu karena sejatinya olahraga adalah semua bentuk aktivitas yang bertujuan untuk menjaga kebugaran tubuh. Pentingnya olahraga juga diajarkan dalam istilah latin Mens Sana In Corpore Sano atau diartikan dalam peribahasa "di dalam tubuh yang sehat terdapat jiwa yang kuat".

4. Makan makanan yang bergizi

ilustrasi makanan bergizi (unsplash.com/Anna Pelzer)

Olahraga saja gak cukup, lho. Kamu perlu mengonsumsi makanan yang bergizi karena mengonsumsi makanan bergizi erat kaitannya dengan pola hidup sehat. Dikatakan gizi seimbang apabila asupan makan mengandung berbagai zat gizi yang dibutuhkan untuk tubuh, seperti karbohidrat, lemak, protein, kalsium, vitamin, mineral, dan air.

Makanan bergizi berperan sebagai sumber energi yang berfungsi agar kesehatan tubuh tetap terjaga. Ini juga berdampak pada aktivitas sehari-hari sehingga dapat berjalan secara optimal. Gak hanya itu, mengonsumsi makanan bergizi dapat mendorong lebih giat bekerja, lho. Alhasil, pekerjaan dapat diselesaikan dengan baik dan tercipta work life balance.

Baca Juga: 5 Tips Work Life Balance agar Hidup Tetap Sehat dan Bahagia

Verified Writer

Yeoli Choco

No need to rush, just enjoy the process, and never give up!✌🏻

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya