TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Momen Relate di Yumi's Cells, Sering Overthinking Tengah Malam!

Pasti kamu pernah mengalami salah satunya, deh

potongan gambar di Yumi's Cells (dok. tvN/Yumi's Cells)

Drama yang baik dan menarik adalah drama yang relate akan kehidupan. Jika alur cerita dalam sebuah drama mewakilkan perasaan banyak penontonnya, drama tersebut pasti akan memiliki tempat yang spesial di hati kita.

Yumi's Cells, drama terbaru tvN, ingin berlomba pula untuk memenangkan hati pemirsanya dengan sejumlah cerita yang understandable. Ada momen-momen dalam drama ini yang valid, relevan, dan sering kita alami.

Lalu apa saja, ya, momen-momen dalam Yumi's Cells yang relate dengan kehidupan kita? Berikut jawabannya.

1. Ketika sel cinta koma selama tiga tahun

potongan gambar di Yumi's Cells (dok. tvN/Yumi's Cells)

Saat sel cinta Yu Mi hanyut terbawa arus banjir dan divonis koma selama 36 bulan, kota sel kala itu berantakan. Tanpa kehadiran sel cinta, Yu Mi tak mampu lagi merasakan manisnya romansa dan selalu gagal mendekati orang yang ia suka. Kehidupan Yu Mi rasanya hampa dan dirinya kesulitan untuk membuka hatinya pada pria. 

Namun, ada penyebab di balik suramnya kisah cinta Yu Mi. Ketika menjalani hubungan terakhirnya, ia ditinggalkan oleh sang kekasih yang lebih memilih wanita lain. Dalam tragedi patah hati itu, perasaan Yu Mi menjadi melankolis. Kemudian, ia bersedih hati untuk jangka waktu yang cukup lama. Kota sel kala itu pun ikut berkabung dalam kesedihan Yu Mi. Banjir besar datang dan menghanyutkan sel cinta, menjadi awal bagi sel cinta untuk koma. 

Momen ini tentunya sudah familiar bagi orang-orang yang hafal akan pahit-manisnya percintaan. Pasti banyak dari kita yang juga mengalami hal serupa dan menyebut momen ini sebagai "mati rasa".

Baca Juga: Baru Tayang, Ini 6 Alasan Kamu Harus Nonton Yumi's Cells

2. Sel rasional dan sel emosi adalah dua sel yang paling sering berdebat di kepala kita

potongan gambar di Yumi's Cells (dok. tvN/Yumi's Cells)

Sel rasional dan sel emosi merupakan dua sel utama yang memimpin otak untuk melalui berbagai kegiatan sehari-hari. Karena karakteristik yang berbeda total, maka tak heran bila keduanya sering berbeda pendapat.

Tak hanya di drama Yumi's Cells, kita pun pasti sudah kenyang merasakan hal ini di kehidupan sehari-hari. Sel emosi membuat kita menginginkan sesuatu dan mendorong kita untuk memenuhi keinginan tersebut. Namun, sel rasional membuat kita mempertimbangkan baik-buruk dari keinginan tersebut dan membantu kita membuat keputusan yang lebih rasional. Meskipun terkadang kedua sel ini teguh dengan pendapatnya masing-masing dan menjadi kesulitan bagi diri kita, tetapi sel rasional dan sel emosi ini memiliki peran absolut yang begitu penting. Setuju?

3. Overthinking yang paling sering datang saat tengah malam

potongan gambar di Yumi's Cells (dok. tvN/Yumi's Cells)
"Apa itu hidup? Apa itu cinta? Dari mana asal kita dan ke mana tujuan kita?"

Sel emosi yang paling sering aktif pada pukul 01.00—03.00 membuat Yu Mi memikirkan begitu banyak hal. Saat tengah malam, perasaan kita memang akan cenderung menjadi kalut. Kita akan gelisah dan mempersiapkan banyak hal yang bahkan belum terjadi.

Nah, ada pesan untuk kamu yang juga sering mengalami hal ini, nih! Jika overthinking ini sudah sangat mengganggu waktu tidur, ada beberapa cara yang bisa kamu lakukan, lho! Contohnya dengan mengalihkan perhatian dengan melakukan hobi ataupun dengan menerapkan mindfulness.

4. Saat kelelahan secara emosional, seringkali kita akan bertindak apatis terhadap sekitar

potongan gambar di Yumi's Cells (dok. tvN/Yumi's Cells)

Usai menelan fakta bahwa pria yang diidamkannya adalah penyuka sesama jenis, Yu Mi pun terkejut dan kecewa berat. Ia seketika menjadi lelah secara emosional dan tak kuasa lagi menerima informasi dari liar tubuhnya. Di sel kota, ternyata tuas ekspresi wajah Yu Mi rusak dan sulit diperbaiki. Akhirnya ia kesulitan memasang ekspresi yang normal dan berakhir dengan wajah datar nan apatis yang membuat orang lain tak nyaman.

Tak enak hati karena telah menyakiti perasaan orang-orang, sel-sel di dalam otak Yu Mi pun berusaha melakukan sesuatu. Mereka pun memutuskan untuk memakai boneka ekspresi wajah yang akan menampilkan ekspresi sesuai situasi. Tetapi, Yu Mi malah berakhir dengan berpura-pura ceria.

Banyak, nih, dari kita yang relate akan situasi ini. Sebab lebih mementingkan perasaan orang lain, kita berpura-pura baik-baik saja padahal sedang butuh uluran tangan dari orang tersayang. Lagipula, seseorang tak bisa harus selalu bahagia, lho!

Baca Juga: Reuni di Yumi's Cell, 10 Adu Pesona Kim Go Eun dan Minho SHINee

Verified Writer

Zaira Diva Adissa

Being beautiful is about how much we love ourselves

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya