TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Manfaat Jadi Penulis yang Membahas Soal Self-Development, Inspiratif

Dampak positif bagi diri sendiri?

ilustrasi penulis (pexels.com/Tirachard Kumtanom)

Apa kamu suka menulis tapi masih bingung ingin menulis soal apa? Sepertinya kamu bisa, lho mencoba mulai fokus menulis soal self-development. Di zaman sekarang, pengembangan diri menjadi sesuatu yang cukup menarik minat banyak orang, lho.

Tahu gak, menjadi seorang penulis yang fokus pada self-development adalah langkah sangat bagus bagi dirimu secara pribadi ataupun profesional. Dalam proses menulis tentang pengalaman, pemikiran, dan pelajaran yang diperoleh dari perjalanan self-development, ada beberapa manfaat yang dapat dihasilkan. Ini nih lima diantaranya.

Baca Juga: 7 Rekomendasi Buku Self-Development Terbaik untuk Kamu Baca

1. Kamu bisa melakukan refleksi atas pengalaman pribadimu

ilustrasi penulis freelance (pexels.com/Liza Summer)

Menjadi penulis yang fokus pada self development memungkinkan kamu untuk merefleksikan pengalaman pribadi secara lebih mendalam. Saat menulis tentang perjalanan self development, kamu akan mengajak dirimu sendiri untuk merenungkan momen-momen kunci dalam hidupmu, mengeksplorasi emosi dan pikiran yang muncul dari pengalaman tersebut, dan memetakan perubahan dan pertumbuhan yang sudah kamu alami.

Proses ini akan membantu kamu memahami diri sendiri dengan lebih baik. Di samping itu, ini juga akan membuka kesadaran diri yang lebih dalam serta membangun kedewasaan emosional yang penting dalam self-development.

2. Mengembangkan keterampilan komunikasi yang kuat

ilustrasi penulis (pexels.com/Vlada Karpovich)

Menulis secara rutin soal self-development akan membantu kamu mengasah keterampilan komunikasi yang kuat. Proses mentransformasi pemikiran dan pengalaman pribadi ke dalam kata-kata yang bisa dipahami oleh orang lain memerlukan kemampuan yang baik dalam menyusun ide, menyampaikan pesan secara jelas, dan merangkai kata-kata dengan efektif.

Ini akan membantu memperkuat keterampilan menulismu secara keseluruhan. Bonusnya, ini akan berguna dalam berbagai aspek kehidupan, baik dalam konteks profesional maupun pribadi.

Baca Juga: 7 Keuntungan Memiliki Self Development, Peluang Karier Lebih Besar

3. Meningkatkan kepedulian dan keterbukaanmu terhadap perubahan

ilustrasi penulis freelance (pexels.com/Ivan Samkov)

Menjadi penulis yang fokus pada self-development akan dapat membuka pikiranmu terhadap perubahan dan pertumbuhan pribadi yang berkelanjutan. Bayangkan deh, ketika kamu menyusun ide, strategi, dan pendekatan untuk mengatasi hambatan dalam self-development, kamu otomatis juga jadi lebih terbuka terhadap perubahan dan penyesuaian.

Hebatnya, ini akan membantu kamu memperkuat mentalmu. Juga, kamu akan lebih peduli terhadap perubahan yang diperlukan dalam mencapai tujuan dan perkembangan diri.

4. Meningkatkan jiwa kreativitas dan inovasi dalam dirimu

ilustrasi menulis (freepik.com/freepik)

Menulis tentang self-development juga merupakan jalan untuk memperkuat kreativitas dan inovasimu. Pasalnya, saat kamu mengeksplorasi ide-ide baru, strategi problem solving, dan pendekatan yang unik untuk menghadapi tantangan dalam melakukan self-development, kamu juga secara langsung tengah memperkuat kemampuan kreatif dalam berpikir.

Proses ini akan dapat menginspirasi solusi yang inovatif dalam berbagai aspek kehidupan. Baik itu dalam pekerjaan, hubungan, ataupun pencapaian tujuan.

Verified Writer

Desria

Suka menulis dan menangis (?)

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya