5 Sebab Seseorang Sering Curhat ke Media Sosial

Lagi cari perhatian

Kamu mungkin pernah mendapati salah seorang teman yang termasuk rajin update status di Instagram. Bahkan dalam sehari, dia bisa berkali-kali menuliskan unggahan di akunnya. Paling sering, sih kalau lagi galau, ya. Pasti, deh curhat di Instagram Story tiap menit sampai statusnya terlihat seperti jahitan. 

Kadang kamu suka bertanya-tanya juga, kenapa orang bisa ketagihan curhat ke media sosial begitu, ya? Padahal secara tidak langsung, doi sedang mengumbar masalah pribadinya untuk jadi konsumi publik, lho. Nah, siapa tahu salah satu dari lima sebab di bawah ini yang menjadi alasannya. Biar gak kepo, yuk cari tahu apa saja poin yang dimaksud!

1. Ada kepuasan tersendiri ketika curhatannya dibaca orang dan mendapat banyak like

5 Sebab Seseorang Sering Curhat ke Media Sosialilustrasi orang main medsos (pexels.com/Matheus Bertelli)

Percaya atau tidak, memposting sesuatu di media sosial lalu dilihat dan mendapat jempol yang banyak, bisa membawa kepuasan tersendiri, lho. Apalagi unggahan yang dimaksud berisi keluh kesah alias curhatan pribadi.

Tahu tak sedikit yang memberikan komentar positif dan penuh dukungan, bisa membuat seseorang jadi senang dan ketagihan. Alhasil, setiap kali merasa gundah larinya selalu curhat ke media sosial. Berharap postingan tersebut disaksikan banyak orang dan mereka jadi merasa bersimpati kepadamu. 

2. Bisa jadi yang di-posting itu bukan curhatan, tapi sindiran pada seseorang

5 Sebab Seseorang Sering Curhat ke Media Sosialilustrasi melihat medsos (pexels.com/Michael Burrows)

Kesal, sih melihat orang yang hampir setiap hari ada saja yang ditulis di media sosialnya. Tapi coba tilik lagi unggahan doi, deh. Siapa tahu, apa yang dia bagikan itu bukan sekadar curhat biasa, tapi ada unsur sindiran di dalamnya. Mungkin saja, lho doi tengah membicarakan seseorang, tapi dibalut dengan kedok curhat virtual. 

Jadi doi berharap si orang ini akan membacanya dan merasa kalau unggahan tersebut memang ditujukan padanya. Maka dari itu, kalau kamu tahu ada teman yang curhat online, tapi nadanya seeprti menyindir jangan geer dulu, ya. Karena belum tentu postingan tersebut dialamatkan padamu.

3. Dia gak tahu harus berbagi cerita ke siapa karena gak punya teman dekat

5 Sebab Seseorang Sering Curhat ke Media Sosialilustrasi lazy time (pexels.com/Ketut Subiyanto)
dm-player

Kalau dilihat dari jumlah follower-nya, sih kelihatannya doi lumayan populer, ya. Karena punya teman di dunia maya hingga ribuan jumlahnya. Namun faktanya, di dunia nyata dia gak memiliki kawan sebanyak itu, kok. Bahkan teman dekatnya saja bisa dihitung jari.

Sedihnya lagi, di antara teman-temannya itu gak ada yang bisa diajak curhat. Karena mereka suka ikut campur dan berpikiran subjektif. Makanya, doi memilih curhat ke media sosial. Syukur-syukur ada salah satu follower-nya yang bisa memberikan saran atau masukan untuk masalahnya. 

Baca Juga: [QUIZ] Dari Zodiak, Apakah Kamu Tipe Orang yang Suka Pamer Hubungan di Medsos?

4. Sebenarnya hanya iseng untuk sekadar menyalurkan emosi saja, sih tapi malah jadi panjang

5 Sebab Seseorang Sering Curhat ke Media Sosialilustrasi orang main medsos (pexels.com/George Pak)

Ada juga orang yang awalnya cuma lagi gabut saja, sih karena punya masalah yang gak kelar-kelar. Akhirnya memilih menggunakan akun media sosial untuk membagikan kegalauan tersebut. Mula-mula cuma mau menyalurkan emosi, daripada marah-marah gak jelas ke orang-orang di sekitarnya. Eh, tapi lama-lama, kok jadi panjang curhatannya. 

Bukannya berhenti malah bikin kecanduan. Lagi pula, menuliskan kegelisahan hati itu bisa jadi cara yang baik untuk mengurangi kesedihan, lho. Paling tidak perasaanmu bisa sedikit lega. Tapi kalau curhatnya sudah berlebihan, ya dilihatnya jadi sedikit mengganggu, sih. Jadi mending jangan kebanyakan curhat ke media sosial, ya. 

5. Sudah menganggap media sosial sebagai buku harian

5 Sebab Seseorang Sering Curhat ke Media Sosialilustrasi curhat di medsos (pexels.com/Monstera)

Saking bergantungnya seseorang sama media sosial, pada akhirnya keberadaan Instagram atau Twiter sudah dianggap sebagai buku harian online. Dimana dia bisa membagikan aktivitasnya sehari-hari di sana. Baik itu berupa foto, video maupun tulisan. Jadi gak cuma soal curhat galau saja yang diposting. Kegiatan doi saat di kantor juga gak luput dijadikan konten. 

Mungkin saja selama ini kamu cuma menyoroti dia kalau sedang curhat colongan di live Instagram saja, deh. Makanya, seakan-akan dia terlihat sering curhat di media sosial. Ibarat mau besar atau kecil masalahnya, penghuni dunia maya harus tahu semuanya. 

Ternyata ada alasan tersendiri kenapa seseorang, kok suka banget curhat di media sosial pribadinya. Mulai dari sekadar cari perhatian sampai karena sudah jadi kebiasaan. Nah, kalau kamu sendiri termasuk orang yang sering atau jarang curhat ke media sosial, nih? Ayo, jawab jujur!

Baca Juga: 5 Alasan Kamu Perlu Tingkatkan Skill Medsos, Gak Sekadar Posting! 

Angel Rose Photo Verified Writer Angel Rose

Jadikan tulisanmu sebagai virus yang menularkan kebaikan <3 ^^ Ig: @caecilia.angel

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Pinka Wima

Berita Terkini Lainnya