Bunga anggrek sudah lama jadi primadona bagi pencinta tanaman. Bahkan, pesatnya persaingan tanaman saat ini, tak mengurangi kepopuleran bunga tropis ini.
Memiliki jenis yang beragam dengan warna kelopok memesona, berikut beberapa jenis anggrek paling elok yang bisa jadi pilihan untuk tanaman hias rumahmu. Yuk, intip di bawah ini!
Bunga yang dinobatkan sebagai puspa pesona Indonesia ini, memiliki warna putih dengan corak kuning dan merah. Mirip dengan rembulan di malam hari, anggrek bulan juga banyak dijumpai di Malaysia, Filipina, Papua sampai Australia.
Tanaman dengan nama lain Phalaenopsis amabilis ini, awalnya ditemukan oleh ahli botani Belanda, Dr. C.l. Blume. Untuk merawatnya, kamu cukup menyiramnya setiap 7-10 hari sekali dan tempatkan pada area dengan cahaya cukup ya!
Tergolong anggrek dengan harga termahal, anggrek hitam awal mulanya ditemukan di Semenanjung Malaya, Kalimantan, hingga Sumatra. Tanaman dengan nama ilmiah Coelogyne pandurate ini, termasuk anggrek yang dilindungi di Indonesia.
Nama anggrek hitam berasal dari bentuknya yang menyerupai lidah (labellum) dengan warna hitam kombinasi garis hijau berbulu. Tanaman ini kerap ditempatkan dalam ruangan karena memiliki harum semerbak.
Jika kamu ingin memelihara anggrek hitam, tunggu sampai bulan Maret hingga Juni! Saksikan sendiri pesona kelopaknya!
Anggrek yang berasal dari Brazil, Cattleya harrisoniana, sangat cantik dengan warna ungu kombinasi putih, peach, dan kuning. Lokasi terbaik untuk menempatkan anggrek jenis ini adalah di bagian timur saat musim panas dan bagian selatan saat musim dingin.
Tanaman ini bisa tumbuh hingga ketinggian 700-750 m di atas permukaan laut. Untuk perawatannya, suhu terbaik berada di antara 26 derajat Celcius dan tidak lebih dari 16 derajat Celcius saat malam hari.
Papilionanthe hookeriana atau lebih dikenal sebagai anggrek pensil, memiliki habitat asli di Bengkulu. Anggrek dengan warna ungu kombinasi putih ini dapat bertahan hingga 22 hari setelah mekar.
Anggrek pensil merupakan salah satu anggrek yang mendapat perhatian masyarakat Inggris pada sekitar tahun 1882 sampai dinobatkan sebagai Ratu Anggrek dan pernah mendapat First Class Certificate. Nama Papilionanthe hookeriana sendiri berasal dari nama ahli botani saat itu, Sir William Jackson Hooker.
Oncidium memiliki banyak varietas warna seperti jingga, kuning, hingga oranye. Anggrek yang juga disebut sebagai 'dancing lady' ini, cukup mudah perawatannya. Kamu cukup menyiramnya dalam kurun waktu setiap 5-7 hari sekali.
Tanaman ini bisa tumbuh hingga 20-40 cm, di mana akarnya dapat menyebar sejauh 1 m. Tempat paling ideal untuknya agar mendapat cahaya yang cukup adalah di sisi barat jendela. Suhu terbaik untuk Oncidium ada pada 60-64 derajat Fahrenheit.
Itu tadi beberapa pilihan anggrek yang bisa jadi referensi koleksi tanaman hiasmu. Jadi, mana yang paling favorit menurutmu?