7 Hal yang Perlu Diperhatikan sebelum Mendaftarkan Les Anak
ilustrasi suasana les (pexels.com/Max Fischer)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Saat ini, les atau kursus menjadi pilihan tepat bagi orangtua yang ingin memberikan pendidikan tambahan untuk anak. Les memungkinkan anak memperoleh pendidikan tambahan, mengasah keterampilan tertentu, dan meningkatkan kepercayaan diri mereka. Dengan lingkungan pembelajaran terstruktur, les membantu anak mencapai potensi penuh mereka.
Meskipun demikian, memilih les untuk anak tidak sembarangan. Orangtua perlu memperhatikan berbagai faktor yang akan memengaruhi pengalaman belajar anak. Setiap langkah harus dipertimbangkan dengan cermat. Mulai dari menentukan tujuan pembelajaran hingga fasilitas, berikut adalah beberapa hal yang perlu orangtua pahami sebelum mendaftarkan les.
1. Tujuan pembelajaran
ilustrasi anak sedang les balet (pexels.com/cottonbro studio)Sebelum mendaftarkan anak untuk les, orangtua harus menentukan apa tujuan pembelajaran yang ingin dicapai. Ini memungkinkan mereka untuk memilih jenis les yang sesuai dengan kebutuhan dan minat anak. Dengan begitu, diharapkan pembelajaran dapat lebih efektif.
Tujuan pembelajaran ini harus jelas dan terukur. Misalnya, apakah anak perlu tambahan belajar di bidang akademik, mengasah keterampilan tertentu, memperluas relasi pertemanan, dan sebagainya. Nantinya, tujuan ini menjadi pedoman untuk mengevaluasi kemajuan dan hasil yang diinginkan.
2. Kebutuhan dan preferensi anak
ilustrasi les matematika (pexels.com/Max Fischer)Setiap anak memiliki kebutuhan belajar yang unik, termasuk gaya belajar, tingkat keterampilan, dan minat pribadi. Oleh karena itu, orangtua perlu memahami dengan baik bagaimana anak mereka belajar. Misalnya, beberapa anak mungkin lebih responsif terhadap pembelajaran visual, sementara yang lain mungkin lebih suka pembelajaran interaktif.
Selain itu, memperhatikan preferensi anak dalam pemilihan les juga tidak kalah penting. Anak yang merasa tertarik dan termotivasi akan lebih mungkin mencapai hasil yang baik dalam pembelajaran. Orangtua perlu mendengarkan apa yang disukai anak mereka, entah itu bidang akademis, seni, olahraga, atau lainnya.
3. Ketersediaan waktu dan komitmen anak
ilustrasi anak sedang les bela diri (pexels.com/RDNE Stock project)Les seringkali menyita waktu tambahan di luar jam sekolah. Ini memerlukan pengaturan jadwal yang baik agar tidak mengganggu aktivitas lain, seperti sekolah, ekstrakurikuler, dan waktu luang. Maka dari itu, orangtua harus memastikan bahwa anak memiliki ketersediaan waktu yang cukup untuk mengikuti les.
Hal lain yang juga dipertimbangkan yaitu motivasi dan minat anak terhadap les yang akan diikuti. Meskipun terkadang mereka memiliki cukup waktu, namun tanpa komitmen yang kuat, proses pembelajaran menjadi sia-sia. Untuk mengetahui hal tersebut, orangtua dan anak dapat meluangkan waktu untuk berkomunikasi secara terbuka.
Editor’s picks
Baca Juga: 5 Manfaat Anak Mengikuti Les Sejak Dini, Bantu Kembangkan Skill!
4. Biaya yang perlu dikeluarkan
ilustrasi les melukis (pexels.com/Pavel Danilyuk)Biaya les merupakan faktor lain yang tidak boleh luput dari perhatian. Biaya ini dapat bervariasi tergantung durasi les, kualitas pengajaran, reputasi tempat les, lokasi, dan jenis program pembelajaran yang dipilih. Untuk itu, orangtua perlu membuat estimasi biaya dengan cermat dan mempertimbangkan apakah biaya tersebut sesuai dengan anggaran keluarga.
Adapun biaya tambahan lain juga perlu diperhatikan. Sebagai contoh, biaya buku pelajaran, peralatan khusus, biaya makan, atau transportasi. Dengan mempertimbangkan biaya secara menyeluruh, orangtua dapat mengelola keuangan keluarga dengan lebih efektif sambil tetap memberikan kesempatan pembelajaran yang berkualitas bagi anak mereka.
5. Kualitas program dan pengajar
ilustrasi anak sedang les musik (pexels.com/Yan Krukau)Kualitas program pembelajaran mencakup kurikulum, metode pengajaran, dan sumber daya pendukung lainnya yang akan memengaruhi efektivitas pembelajaran anak. Orangtua perlu memastikan bahwa program tersebut sesuai dengan kebutuhan dan minat anak. Aspek ini tidak boleh luput dari perhatian orangtua guna mendukung perkembangan anak.
Tidak hanya itu, kualitas pengajar juga perlu dipertimbangkan. Pengajar yang berkualitas memiliki pengetahuan yang luas dalam bidang mereka, kemampuan mengajar yang baik, dan keterampilan interpersonal yang memungkinkan mereka untuk berinteraksi dengan anak-anak dengan baik. Oleh karena itu, orangtua dapat mencari informasi sebanyak mungkin sebelum menentukan tempat les yang tepat.
6. Fasilitas dan lingkungan belajar
ilustrasi anak sedang les komputer (pexels.com/Gustavo Fring)Fasilitas dan lingkungan belajar yang kondusif akan menunjang efektivitas belajar anak. Fasilitas yang baik mencakup ruang kelas yang nyaman, peralatan pembelajaran yang memadai, serta sumber daya tambahan sesuai dengan jenis les yang dipilih. Semakin baik fasilitas tempat les, semakin besar pula manfaat pembelajaran yang anak dapatkan.
Lingkungan juga penting dipertimbangkan, baik dalam wujud fisik maupun sosial. Lingkungan fisik termasuk keamanan, kebersihan, dan kenyamanan tempat les. Sementara itu, lingkungan sosial berupa interaksi dengan pengajar, staf, maupun teman-teman sekelas.
Les memiliki banyak manfaat untuk perkembangan anak. Meskipun demikian, memilih les perlu beberapa pertimbangan penting, seperti tujuan pembelajaran, kebutuhan anak, biaya yang perlu dikeluarkan, kualitas program, lingkungan, dan sebagainya. Dengan memperhatikan beberapa hal di atas, orangtua dapat mendukung efektivitas pembelajaran anak, memungkinkan mereka mencapai potensi diri yang maksimal.
Baca Juga: 5 Kriteria Guru Les Privat Anak, Orangtua Harus Tahu!
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Berita Terkini Lainnya
