5 Masalah yang Dihadapi Anak Kembar, Krisis Identitas?

Sering terlihat sempurna dari luar

Kehidupan sebagai anak kembar sering terlihat sempurna dari luar. Hidupnya dianggap seperti petualangan yang seru dan unik. Namun, di balik kesan itu, ada sejumlah masalah umum yang dihadapi oleh anak kembar. Dari krisis identitas hingga perbandingan tidak pernah luput dari diri mereka. 

Meskipun kehidupan mereka penuh dengan kejutan dan koneksi mendalam satu sama lain, masalah-masalah ini memerlukan pemahaman dan dukungan agar mereka bisa berkembang menjadi individu yang kuat dan bahagia. Berikut lima masalah umum yang dihadapi anak kembar. Dengan mengetahui masalahnya, orang tua diharapkan dapat membantu mengatasi tantangan ini. 

1. Krisis identitas

5 Masalah yang Dihadapi Anak Kembar, Krisis Identitas?ilustrasi krisis identitas (freepik.com/freepik)

Krisis identitas adalah salah satu masalah umum yang sering dihadapi oleh anak kembar. Mereka sering merasa sulit untuk membedakan diri mereka dari saudara kembarnya. Hal ini dapat menghasilkan konflik internal dan ketidakpastian mengenai siapa diri mereka sebenarnya. 

Anak kembar sering merenungkan pertanyaan seperti, "Siapa saya?" dan "Apa yang membuat saya berbeda dari saudara kembarnya?" Krisis identitas ini dapat menjadi beban emosional dan psikologis yang berat jika tidak ditangani dengan baik. Dalam menghadapi krisis ini, dukungan dan pemahaman dari keluarga serta lingkungan sekitar sangat penting untuk membantu anak kembar membangun identitas individu mereka dengan percaya diri.

2. Sering dibandingkan satu sama lain

5 Masalah yang Dihadapi Anak Kembar, Krisis Identitas?ilustrasi anak kembar (freepik.com/wayhomestudio)

Anak kembar sering dibandingkan satu sama lain, baik oleh teman sebaya maupun keluarga. Perbadingan ini bisa berupa perbandingan fisik atau prestasi. Hal ini dapat menciptakan tekanan dan merusak hubungan di antara mereka. Anak kembar mungkin merasa seperti dalam perlombaan konstan untuk membuktikan siapa yang lebih baik atau lebih unggul. 

Jika terus-menerus dilakukan, ini dapat memengaruhi kepercayaan diri mereka, menciptakaan perasaan cemburu, atau konflik satu sama lain. Penting bagi orang dewasa untuk menghindari perbandingan dan meresapi perbedaan unik antara anak kembar, sehingga mereka dapat tumbuh dalam lingkungan yang mendukung dan bebas menemukan jati diri masing-masing. 

Baca Juga: 8 Potret Anisa Rahma dan Suaminya Berangkat Umrah, Bawa Anak Kembar

3. Berdamai dengan tekanan sosial

dm-player
5 Masalah yang Dihadapi Anak Kembar, Krisis Identitas?ilustrasi tekanan sosial (freepik.com/freepik)

Hal ini biasa terjadi ketika anak sudah sekolah atau kuliah. Bakat dan prestasi mereka sangat diperhatikan oleh lingkungan sosial. Jika yang satu tidak lebih baik, mereka akan terus membandingkan dengan kembaran. Dalam hal adaptasi dengan lingkup pertemanan, jika salah seorang kembaran tidak mudah terbuka, dia akan sulit mendapatkan teman daripada kembarannya yang mudah bergaul.

Untuk mengatasi tekanan ini, anak kembar perlu belajar untuk mengidentifikasi siapa mereka sebenarnya dan apa yang mereka inginkan dalam hidup mereka. Dengan memahami keunikan dan minat masing-masing, mereka dapat merasa lebih percaya diri dan tidak terlalu terpengaruh oleh tekanan sosial. Mendidik anak pentingnya menjaga keseimbangan antara ekspektasi sosial dan kebutuhan pribadi adalah langkah penting agar mereka mampu berdamai dengan tekanan sosial. 

4. Kesulitan mencari teman yang berbeda

5 Masalah yang Dihadapi Anak Kembar, Krisis Identitas?ilustrasi tidak punya teman (freepik.com/freepik)

Anak kembar biasanya tumbuh dalam lingkungan yang sama. Oleh karena mereka sering diperlakukan sebagai satu kesatuan, mereka cenderung memiliki teman yang itu saja. Hal ini dapat menghambat perkembangan sosial mereka, karena mereka mungkin tidak memiliki kesempatan untuk berinteraksi dengan orang yang berbeda.

Mengatasi masalah ini memerlukan usaha dan dorongan ekstra. Orangtua dan pengasuh perlu mengajarkan anak kembar pentingnya menjalin hubungan dengan orang yang berbeda dan menciptakan kesempatan bagi mereka untuk bersosialisasi secara individu. Melibatkan mereka dalam kegiatan ekstrakurikuler yang sesuai dengan minat dan bakat juga dapat membantu mereka bertemu teman yang berbeda. 

5. Mengatasi stigma dan stereotip

5 Masalah yang Dihadapi Anak Kembar, Krisis Identitas?ilustrasi anak kembar (freepik.com/wayhomestudio)

Mengatasi stigma dan stereotip adalah tantangan penting yang dihadapi oleh anak kembar. Sering kali, mereka dihadapkan pada ekspektasi masyarakat yang memandang mereka sebagai entitas seragam dengan kepribadian yang identik. Ini dapat menghambat perkembangan mereka sebagai individu yang unik. 

Untuk mengatasi masalah ini, penting untuk mendukung kepentingan dan aspirasi mereka yang berbeda dan mengakui bahwa setiap anak kembar memiliki keunikan dalam kepribadian, minat, dan bakat mereka. Orangtua dan keluarga juga perlu berperan aktif dalam melawan stereotip ini dan membantu anak kembar merasa bangga dengan identitas mereka yang unik. Dengan pendekatan ini, mereka dapat mengatasi stigma dan stereotip yang mungkin menghalangi perkembangan dan kebahagiaan mereka.

Sama seperti manusia lainnya, setiap orang memiliki kepribadian, minat, bakat, dan pilihan yang berbeda, begitu juga dengan anak kembar. Dalam menghadapi beragam masalah yang dihadapi mereka dukungan dan pemahaman dari keluarga dan masyarakat menjadi kunci. Oleh karena itu, memberikan bantuan untuk mengatasi tantangan mereka penting agar mereka bisa menemukan jati diri masing-masing sebagai individu, bukan anak kembar. 

Baca Juga: Selamat! Memes Prameswari Umumkan Kehamilan Pertama, Langsung Kembar!

Annisa Isnaini H. Photo Verified Writer Annisa Isnaini H.

Member IDN Times Community ini masih malu-malu menulis tentang dirinya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Ken Ameera

Berita Terkini Lainnya