5 Alasan Jangan Lakukan Doxing di Internet, Langgar Privasi!

Berpotensi terjadi adanya cyber bullying, lho

Doxing sendiri bisa diartikan sebagai praktik mencari dan membagikan informasi pribadi seseorang secara online tanpa persetujuan mereka. Tentu tindakan ini sangat tidak etis dan berbahaya. Sebab, kita tidak pernah tahu akibatnya ke depan seperti apa, ya. 

Ada lima alasan mengapa kita tidak perlu melakukan doxing di internet. Selain membuang waktu dan hal tersebut adalah tindakan tidak bermoral, berikut alasan kuat mengapa kalian tak perlu melakukan doxing di internet. 

1. Melanggar privasi 

5 Alasan Jangan Lakukan Doxing di Internet, Langgar Privasi!ilustrasi melanggar privasi (pexels.com/Kevin Paster)

Dengan melakukan doxing, kita secara tidak sengaja menginvasi privasi orang lain dan melanggar hak mereka atas privasi pribadi. Semua orang berhak memiliki privasi dan keamanan dalam hidup mereka, termasuk di lingkungan online.

Kita tidak boleh mengambil hak ini dari orang lain hanya karena kita merasa tidak senang atau tidak setuju dengan pendapat atau tindakan mereka. Oleh karena itu, melanggar privasi seseorang dengan melakukan doxing merupakan tindakan yang tidak etis dan dapat menimbulkan kerugian yang serius bagi korban.

2. Memicu terjadinya cyber bullying

5 Alasan Jangan Lakukan Doxing di Internet, Langgar Privasi!ilustrasi cyberbullying (freepik.com/rawpixel.com)

Doxing dapat memicu terjadinya cyber bullying karena korban menjadi sasaran dari serangan verbal atau emosional secara terus-menerus di lingkungan online. Cyber bullying dapat menyebabkan stres dan tekanan psikologis yang serius, bahkan dapat menyebabkan depresi atau gangguan mental lainnya pada korban.

Oleh karena itu, doxing tidak hanya melanggar privasi seseorang, tetapi juga dapat memicu terjadinya cyber bullying yang dapat merugikan secara emosional dan mental bagi korban. Sebagai masyarakat yang bertanggung jawab di lingkungan online, kita harus berupaya untuk mencegah terjadinya cyber bullying dan menghormati privasi orang lain.

3. Perilaku yang tidak etis 

5 Alasan Jangan Lakukan Doxing di Internet, Langgar Privasi!ilustrasi doxxing (freepik.com/freepik)
dm-player

Doxing dianggap sebagai perilaku yang tidak etis karena melanggar hak privasi orang lain dan dapat menyebabkan kerugian yang serius. Dalam lingkungan online, kita harus menghormati hak privasi dan memperlakukan orang lain dengan cara yang sama seperti kita ingin diperlakukan. Dengan melakukan doxing, kita secara tidak sengaja mengambil hak privasi orang lain dan membiarkan informasi pribadi mereka diekspos di depan umum.

Tindakan ini tidak hanya dapat membahayakan keamanan dan kehidupan pribadi orang tersebut, tetapi juga dapat merusak reputasi mereka secara online. Perilaku yang tidak etis seperti doxing tidak hanya dapat merugikan orang lain, tetapi juga dapat merusak hubungan antar sesama manusia di masyarakat online.

Baca Juga: 5 Penyebab Seseorang Melakukan Doxing di Dunia Maya, Harus Waspada!

4. Melanggar hukum 

5 Alasan Jangan Lakukan Doxing di Internet, Langgar Privasi!ilustrasi melanggar hukum (pexels.com/EKATERINA BOLOVTSOVA)

Di Indonesia, doxing termasuk sebagai pelanggaran hukum dan diancam dengan sanksi pidana. Tindakan doxing melanggar hak privasi seseorang yang dilindungi oleh undang-undang. Hal ini diatur dalam Pasal 30 UU No. 19 Tahun 2016 tentang Perubahan atas UU No. 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik yang menyatakan bahwa setiap orang dilarang untuk mengakses informasi elektronik yang terkait dengan informasi pribadi seseorang tanpa persetujuan orang tersebut.

Jika terbukti melakukan doxing, maka pelakunya dapat dikenakan sanksi pidana berupa denda dan atau kurungan sesuai dengan hukum yang berlaku. Oleh karena itu, selain karena alasan moral dan etis, melakukan doxing juga dapat menimbulkan konsekuensi hukum bagi pelakunya.

5. Bisa menimbulkan potensi kejahatan 

5 Alasan Jangan Lakukan Doxing di Internet, Langgar Privasi!ilustrasi kejahatan (pexels.com/Anete Lusina)

Doxing dapat menimbulkan potensi kejahatan karena informasi pribadi yang diekspos bisa saja disalahgunakan oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab. Informasi seperti alamat rumah, nomor telepon, atau informasi keuangan dapat membuka celah untuk kejahatan seperti perampokan, penipuan, atau bahkan penyerangan fisik.

Selain itu, informasi yang diperoleh dari doxing juga dapat digunakan untuk melakukan tindakan kejahatan siber seperti phising atau hacking. Kita tidak pernah tahu dengan pasti siapa yang akan mendapatkan informasi tersebut dan bagaimana mereka akan menggunakannya. Oleh karena itu, doxing dapat meningkatkan risiko kejahatan dan membahayakan keselamatan pribadi orang yang diekspos

Secara keseluruhan, melakukan doxing di internet adalah tindakan yang sangat tidak etis dan berbahaya. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk menghormati privasi orang lain dan berperilaku dengan bijak di internet. Mari bersama-sama membangun lingkungan online yang aman dan sehat untuk semua orang.

Baca Juga: 5 Tips Menghadapi Bullying di Usia Dewasa

Annisa Nur Fitriani Photo Verified Writer Annisa Nur Fitriani

Don't sleep on me

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Debby Utomo

Berita Terkini Lainnya