5 Hal yang Gak Akan Dilakukan Orang yang Benar-Benar Dewasa

Cek, yuk kamu masih melakukan ini atau gak, nih?

Dewasa bukan hanya soal usia, tapi juga tentang sikap dan tindakan yang ditunjukkan. Kamu pasti tahu bahwa orang dewasa bukanlah hanya mereka yang telah beranjak dewasa secara fisik, tapi juga secara emosional dan mental.

Ada beberapa hal yang orang dewasa tidak akan lakukan, dan menyadari hal-hal ini dapat membantu kita tumbuh menjadi individu yang lebih baik. Kira-kira apa saja kah hal yang gak akan di lakukan oleh orang yang benar-benar dewasa? Langsung cari tahu sama-sama, yuk!

1. Selalu ingin diperhatikan

5 Hal yang Gak Akan Dilakukan Orang yang Benar-Benar Dewasailustrasi selalu ingin diperhatikan (pexels.com/Trinity Kubassek)

Orang dewasa yang benar-benar matang gak selalu butuh perhatian terus-menerus dari orang lain. Mereka gak akan mengejar perhatian seperti anak kecil yang ingin jadi pusat sorotan. Mereka lebih peduli untuk memberikan dukungan daripada meminta perhatian.

Orang dewasa memahami bahwa kepuasan dari apa yang mereka lakukan sudah cukup tanpa harus selalu menjadi pusat perhatian. Mereka juga sadar bahwa memberikan dukungan kepada orang lain jauh lebih berarti daripada menarik perhatian ke diri sendiri. Jadi, saat kamu melihat seseorang yang tidak selalu mencari perhatian untuk setiap tindakan yang mereka lakukan, bisa jadi mereka sudah memasuki fase kedewasaan yang sejati.

2. Sulit menerima penolakan

5 Hal yang Gak Akan Dilakukan Orang yang Benar-Benar Dewasailustrasi sulit menerima penolakan (pexels.com/Keira Burton)

Orang yang belum sepenuhnya matang cenderung kesulitan menerima penolakan. Mereka mungkin terjebak dalam kesulitan membedakan kritik yang konstruktif dengan serangan pribadi. Bagi mereka, penolakan bisa menjadi pukulan pribadi yang sulit dihadapi. Namun, orang yang telah memasuki fase kedewasaan menerima penolakan sebagai bagian dari pertumbuhan.

Mereka mampu mengevaluasi penolakan dengan lebih objektif, melihatnya sebagai peluang untuk belajar dan berkembang. Mereka tidak hanya berdiam diri atau merasa terpukul, tapi mereka mengambil pelajaran berharga dari setiap penolakan yang mereka alami. Kesulitan menerima penolakan seringkali menghilang ketika seseorang belajar untuk menghargai setiap masukan, bahkan yang bersifat kritis sekalipun.

Baca Juga: 7 Sikap saat Menghadapi Rasa Takut Akan Penolakan, Optimis Saja!

3. Ingin menang sendiri saat berdebat

5 Hal yang Gak Akan Dilakukan Orang yang Benar-Benar Dewasailustrasi ingin menang sendiri saat berdebat (pexels.com/Gustavo Fring)

Orang yang sudah dewasa tidak selalu bersikeras untuk menang dalam setiap perdebatan. Mereka lebih fokus pada upaya menemukan solusi atau titik temu yang membuat kedua belah pihak merasa nyaman. Mereka paham bahwa kemenangan dalam sebuah perdebatan bukanlah segalanya, melainkan mencapai kesepakatan atau kompromi yang nyaman untuk semua pihak terlibat.

Mereka lebih peduli pada proses berdiskusi yang konstruktif daripada menekankan pada kebutuhan untuk membuktikan poin mereka. Jadi, jika kamu melihat seseorang yang lebih memperhatikan proses daripada hasil menang, bisa jadi itu merupakan tanda kedewasaan yang dimilikinya.

4. Berada di konfrontasi yang tidak perlu

5 Hal yang Gak Akan Dilakukan Orang yang Benar-Benar Dewasailustrasi konfrontasi (pexels.com/Yan Krukau)

Orang dewasa cenderung menghindari konflik yang tidak perlu atau mengedepankan kebaikan dan kedamaian. Mereka memilih menyelesaikan masalah dengan kepala dingin dan menjauhi konflik yang tidak penting. Mereka menyadari bahwa konflik yang bisa dihindari hanya akan merusak hubungan atau lingkungan tanpa memberikan manfaat yang nyata.

Dengan cara ini, mereka lebih suka mencari solusi damai dan tidak terlibat dalam drama atau konflik yang sebenarnya bisa dihindari. Hal ini memungkinkan mereka untuk menjaga harmoni dalam interaksi sosial dan lebih fokus pada hal-hal yang membangun.

5. Menolak tanggung jawab atas tindakan sendiri

5 Hal yang Gak Akan Dilakukan Orang yang Benar-Benar Dewasailustrasi hal yang gak akan dilakukan oleh orang yang benar-benar dewasa (pexels.com/Alena Darmel)

Orang dewasa selalu bertanggung jawab atas tindakan mereka. Mereka tidak suka menyalahkan orang lain atau situasi atas kesalahan yang mereka lakukan. Mereka belajar dari kesalahan dan selalu siap bertanggung jawab atas konsekuensi dari tindakan mereka.

Kedewasaan juga berarti mengenali bahwa tindakan kita memiliki dampak, baik itu positif maupun negatif, dan orang dewasa selalu siap untuk menerima dan memperbaiki kesalahan yang dibuatnya. Ini bukan hanya tentang kesalahan, tapi juga tentang kemampuan untuk memahami dan belajar dari setiap langkah yang diambil, menempatkan tanggung jawab sebagai fondasi penting dalam kehidupan sehari-hari.

Dewasa bukanlah tentang tidak pernah melakukan kesalahan. Namun, melalui kesalahan dan pengalaman, seseorang bisa belajar untuk tumbuh menjadi lebih dewasa. Menghindari sikap yang tidak bijaksana dan terus berkembang adalah kunci dari sifat dewasa. Ingatlah bahwa menjadi dewasa bukanlah tujuan, tapi perjalanan yang terus berlangsung dalam kehidupan. Semoga dengan memahami hal-hal ini, kita semua bisa tumbuh dewasa menjadi individu yang lebih bijak dan bertanggung jawab.

Baca Juga: 5 Dampak Kesepian di Masa Kecil pada Orang Dewasa, Merasakannya?

Annisa Nur Fitriani Photo Verified Writer Annisa Nur Fitriani

She goes Boom!

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Merry Wulan

Berita Terkini Lainnya