5 Hal yang Harus Kamu Hemat Selama Ramadan

Hemat bukan berarti pelit tapi lebih bijaksana

Bulan Ramadan adalah bulan penuh berkah dan ampunan. Di bulan yang penuh berkah ini, Umat Islam di seluruh dunia berpuasa dari terbit hingga terbenamnya matahari. Selain berpuasa, bulan Ramadan juga menjadi waktu yang tepat bagi kamu untuk introspeksi diri serta meningkatkan ketakwaan.

Namun, Ramadan juga sering kali menjadi bulan di mana pengeluaran meningkat. Hal ini bisa disebabkan oleh berbagai faktor. Nah, agar keuanganmu tetap stabil selama Ramadan, berikut lima hal yang harus kamu hemat.

1. Hemat dalam pengeluaran untuk makanan

5 Hal yang Harus Kamu Hemat Selama Ramadanilustrasi makanan khas ramadan (pexels.com/Zak Chapman)

Salah satu pos pengeluaran yang paling besar selama Ramadan adalah untuk makanan. Godaan untuk membeli berbagai macam makanan buka puasa yang lezat dan menarik memang sangat besar. Namun, jika tidak dikontrol, pengeluaran untuk makanan bisa membengkak dan membuat keuanganmu menjadi tidak stabil.

Oleh karena itu, penting untuk merencanakan menu makanan yang akan dimasak atau dibeli. Pilihlah menu yang sederhana, bergizi, dan tidak terlalu mahal. Memasak sendiri makanan untuk berbuka puasa dan sahur juga bisa jadi solusi yang lebih hemat dibandingkan dengan membeli makanan siap saji.

Selain itu, hindari membeli makanan yang berlebihan. Hal ini untuk mencegah pemborosan dan makanan yang terbuang sia-sia. Jika ingin membeli makanan dari luar, pilihlah tempat makan yang menawarkan promo atau diskon. Manfaatkan juga berbagai platform online yang menyediakan layanan pesan antar makanan dengan harga yang lebih murah.

2. Hemat energi dan air

5 Hal yang Harus Kamu Hemat Selama Ramadanilustrasi wudhu (commons.wikimedia.org/Aliazer Abdurajim)

Selama Ramadan, waktu antara sahur dan berbuka puasa seringkali diisi dengan berbagai aktivitas ibadah. Namun, penting juga untuk memperhatikan penggunaan energi dan air agar tetap hemat. Salah satu cara untuk melakukan hal ini adalah dengan mematikan lampu dan perangkat elektronik yang tidak digunakan. Cahaya alami juga bisa dimanfaatkan sebanyak mungkin untuk mengurangi penggunaan listrik di rumah. Selain itu, perlu diingat bahwa banyaknya aktivitas ibadah yang dilakukan selama bulan Ramadan bisa membuat kita lebih banyak duduk di rumah. Mengurangi penggunaan alat-alat elektronik seperti AC atau kipas angin bisa menjadi langkah yang bijak untuk menghemat energi.

Penggunaan air juga perlu diperhatikan dengan cermat selama bulan Ramadan. Salah satu langkah sederhana yang bisa dilakukan adalah membatasi waktu mandi. Mandi yang terlalu lama tidak hanya akan menghabiskan banyak air, tetapi juga energi. Selain itu, penting juga untuk menggunakan air secara efisien saat mencuci piring atau membersihkan diri. Menggunakan air secukupnya dan mematikan keran saat tidak digunakan adalah kebiasaan yang perlu diterapkan agar tetap hemat selama bulan Ramadan.

Baca Juga: 5 Tips Hemat Uang saat Ramadan, Lebaran Dijamin Aman!

3. Hemat belanja kebutuhan sehari-hari

5 Hal yang Harus Kamu Hemat Selama Ramadanilustrasi belanja kebutuhan sehari-hari (pexels.com/Jack Sparrow)

Ketika Ramadan, seringkali kita cenderung tergoda untuk membeli barang-barang yang sebenarnya tidak begitu kita butuhkan. Agar dapat menghemat pengeluaran, bijaklah dalam berbelanja kebutuhan sehari-hari. Kamu bisa membuat daftar belanjaan sebelum pergi berbelanja. Dengan memiliki daftar belanja yang terperinci, kamu dapat menghindari godaan untuk membeli barang-barang yang tidak perlu dan mengalokasikan uangmu untuk barang-barang yang memang benar-benar dibutuhkan.

Selain itu, manfaatkan juga promo dan diskon yang tersedia saat berbelanja. Banyak toko dan supermarket menawarkan diskon khusus selama bulan Ramadan, jadi pastikan untuk memanfaatkan kesempatan ini. Namun, tetaplah bijak dalam memilih promo yang akan kamu manfaatkan, dan pastikan bahwa barang yang kamu beli adalah sesuai dengan kebutuhan dan bukan hanya karena faktor impulsif.

4. Hemat penggunaan transportasi

5 Hal yang Harus Kamu Hemat Selama Ramadanilustrasi menggunakan transportasi umum (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Perjalanan dan mobilitas biasanya berkurang karena fokus pada ibadah dan aktivitas di rumah selama bulan Ramadan,. Namun, hal ini tidak berarti kita tidak dapat melakukan langkah-langkah untuk menghemat pengeluaran transportasi. Salah satu cara yang bisa kamu lakukan adalah dengan mengubah rutinitas perjalananmu. Sebagai contoh, jika biasanya kamu menggunakan mobil untuk pergi ke masjid, pertimbangkan untuk melakukan shalat tarawih di rumah atau di masjid terdekat agar dapat menghemat waktu dan biaya perjalanan.

Tak hanya itu, kamu juga bisa memanfaatkan waktu perjalanan yang lebih sedikit untuk berjalan kaki atau menggunakan sepeda. Hal ini tidak hanya membantu menghemat uang, tetapi juga memberikan kesempatan untuk lebih dekat dengan alam dan menyatu dengan lingkungan sekitar. Dengan melakukan perubahan kecil dalam rutinitas perjalanan selama bulan Ramadan, kamu dapat menghemat pengeluaran transportasi sambil tetap menjalankan ibadah dengan penuh kesungguhan.

5. Hemat dalam beramal

5 Hal yang Harus Kamu Hemat Selama Ramadanilustrasi beramal (pexels.com/Alena Darmel)

Tenang, jangan mengernyitkan dahi dulu saat membaca ini. Maksudnya saat Ramadan, kita dituntut untuk lebih bijaksana dalam beramal. Salah satu cara untuk melakukannya adalah dengan memprioritaskan jenis amal yang memberikan dampak yang langsung terasa bagi masyarakat sekitar. Sebagai contoh, daripada memberikan sumbangan dalam bentuk uang, kamu bisa memilih untuk memberikan makanan atau perlengkapan kebutuhan sehari-hari kepada mereka yang membutuhkan.

Selain itu, penting juga untuk memanfaatkan kesempatan untuk beramal secara bersama-sama dengan keluarga dan teman-teman. Selama bulan Ramadan, banyak program amal dan kegiatan sosial yang diadakan oleh berbagai organisasi dan komunitas. Gabunglah dalam kegiatan-kegiatan tersebut bersama orang-orang terdekatmu untuk memberikan bantuan yang lebih besar kepada yang membutuhkan. Hal ini dilakukan supaya bantuan kita tepat sasaran dan bentuk sumbangan yang diberikan jauh lebih dirasakan manfaatnya dibanding hanya sekadar memberikan uang. Lagi pula sedekah ada banyak macamnya, bukan? Selain itu, harus dilakukan dengan bijaksana, sekuat dan semampunya kita.

Dalam menjalani Ramadan, penting untuk memperhatikan manajemen keuangan agar dapat merasakan manfaat spiritual dan kedamaian yang sebenarnya dari bulan suci ini. Dengan mengikuti tips hemat di atas, kamu dapat menjaga keuanganmu tetap seimbang dan berkah berlimpah selama Ramadan. Ingatlah bahwa pengelolaan keuangan yang bijak merupakan bagian penting dari ibadah dan dapat membantu kita mendekatkan diri kepada Allah SWT. Semoga artikel ini bermanfaat dan memberikan inspirasi untuk menjalani Ramadan dengan penuh keberkahan.

Baca Juga: 6 Strategi Mengelola Keuangan Selama Ramadan, Ibadah jadi Tenang

Annisa Nur Fitriani Photo Verified Writer Annisa Nur Fitriani

She goes Boom!

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Hella Pristiwa

Berita Terkini Lainnya