5 Alasan Mengapa Masalah Sepele Menjadi Besar dalam Hubungan 

Di antaranya bisa jadi dikarenakan menumpuknya masalah

Apakah kamu pernah merasa bahwa masalah-masalah kecil bisa menjadi besar dalam hubunganmu? Banyak dari kita sering kali mengabaikan masalah sepele, menganggapnya sebagai hal yang tidak penting. Namun, tanpa disadari, masalah-masalah kecil ini dapat tumbuh menjadi pemicu ketegangan dan bahkan konflik yang lebih besar di antara pasangan.

Ketika kamu mengabaikan masalah-masalah kecil dalam hubungan, hal ini bisa menumpuk seiring waktu. Oleh karena itu, penting untuk mengenali dan memahami mengapa masalah sepele bisa membesar dan mempengaruhi dinamika hubungan. Lantas, apa alasannya? Berikut lima alasan mengapa masalah sepele bisa menjadi besar dalam hubungan.

1. Kurangnya komunikasi

5 Alasan Mengapa Masalah Sepele Menjadi Besar dalam Hubungan ilustrasi masalah dalam hubungan (pexels.com/Polina Zimmerman)

Ketika kamu dan pasangan tidak terbiasa berkomunikasi dengan baik, kesalahpahaman mudah terjadi. Perasaan dan kebutuhan satu sama lain tidak tersampaikan dengan jelas, sehingga menimbulkan rasa kecewa, tersinggung, dan bahkan marah. Hal ini diperparah dengan kebiasaan memendam perasaan. Alih-alih mengungkapkan uneg-uneg, kamu memilih untuk diam dan menyimpan rasa kesal dalam hati.

Lama kelamaan, rasa kesal ini terus menumpuk dan menjadi bom waktu yang siap meledak. Ketika ada masalah kecil, kamu pun mudah marah dan meledak, bahkan untuk hal yang sepele. Hal ini karena kamu sudah terbebani dengan rasa kesal yang telah lama dipendam. Kurangnya komunikasi juga dapat membuat kamu dan pasangan merasa tidak dihargai dan dipahami. Ketika kamu merasa pasangan tidak memahami perasaan dan kebutuhanmu, kamu pun mudah tersinggung oleh hal-hal sepele. Hal ini dapat memicu pertengkaran dan membuat hubungan semakin renggang.

2. Memendam perasaan

5 Alasan Mengapa Masalah Sepele Menjadi Besar dalam Hubungan ilustrasi memendam perasaan (pexels.com/RDNE Stock project)

Memendam perasaan adalah kebiasaan yang umum dilakukan banyak orang, terutama dalam hubungan. Ketika merasa kesal, kecewa, atau terluka oleh pasangan, terkadang kita memilih untuk diam dan memendam perasaan tersebut. Alasannya bermacam-macam, bisa karena takut menyakiti pasangan, ingin menghindari konflik, atau merasa malu untuk mengungkapkan perasaan. Namun, tahukah kamu bahwa kebiasaan memendam perasaan ini bisa menjadi bom waktu yang siap merenggut kebahagiaan dalam hubungan?

Memendam perasaan dapat membuatmu semakin kesal dan marah, hal ini disebabkan karena kamu tidak mengungkapkan perasaanmu kepada pasangan. Selain itu, memendam perasaan dapat membuat pasanganmu merasa tidak dihargai, lho. Saat kamu tidak mau terbuka tentang perasaanmu, pasanganmu mungkin merasa bahwa kamu tidak percaya padanya atau tidak menganggapnya penting. Oleh karena itu, penting untuk belajar bagaimana mengungkapkan perasaanmu dengan cara yang sehat kepada pasanganmu. Jangan biarkan kebiasaan memendam perasaan ini merusak kebahagiaanmu dalam hubungan.

Baca Juga: 5 Sikap Bijak agar Masalah Sepele Gak Mengacaukan Hidup

3. Menumpuknya masalah

5 Alasan Mengapa Masalah Sepele Menjadi Besar dalam Hubungan ilustrasi masalah dalam hubungan (pexels.com/Budgeron Bach)

Salah satu alasan mengapa masalah sepele bisa menjadi besar dalam hubungan adalah karena menumpuknya masalah. Ibarat bola salju yang menggelinding menuruni bukit, masalah-masalah kecil yang tidak segera diselesaikan akan terus bertambah besar dan semakin sulit untuk diatasi. Misalnya, kamu dan pasanganmu sering bertengkar karena hal-hal kecil, seperti lupa mengabari atau terlalu sibuk dengan hobi atau teman-temanmu. Jika masalah-masalah ini tidak dibicarakan dan diselesaikan dengan baik, lama kelamaan rasa kesal dan dendam akan menumpuk di hati. Hal ini dapat membuat kamu dan pasangan semakin mudah tersinggung dan marah, bahkan untuk masalah yang lebih kecil lagi.

Dampaknya, komunikasi yang terbuka dan jujur dalam hubunganmu akan terhambat. Kamu dan pasangan mungkin jadi enggan untuk berbagi perasaan dan kebutuhan satu sama lain karena takut akan pertengkaran. Ketidakpercayaan dan rasa tidak nyaman pun akan semakin tumbuh dalam hubunganmu. Makanya, jangan sampai membiarkan masalah-masalah kecil menumpuk. Segera bicarakan dengan pasanganmu tentang hal-hal yang membuatmu kesal atau kecewa, dan temukan solusi yang tepat untuk menyelesaikannya. Jangan biarkan rasa kesal dan dendam menggerogoti kebahagiaanmu dalam hubungan.

4. Memicu masalah lain

5 Alasan Mengapa Masalah Sepele Menjadi Besar dalam Hubungan ilustrasi memicu masalah lain (pexels.com/RDNE Stock project)

Salah satu alasannya adalah karena masalah sepele yang tidak terselesaikan dapat menciptakan rasa tidak puas dan kekecewaan dalam diri pasangan. Ketika pasangan merasa tidak didengar, dihargai, atau dipahami, mereka mungkin akan mencari pelampiasan pada hal-hal lain dalam hubungan. Hal ini dapat menyebabkan pertengkaran yang lebih sering, perselisihan yang lebih besar, dan bahkan keretakan dalam hubungan.

Selain itu, masalah sepele yang dibiarkan menumpuk dapat membuat pasangan merasa tidak aman dan tidak dicintai. Ketika pasangan merasa bahwa kebutuhan dan perasaannya tidak dipedulikan, mereka mungkin akan mulai meragukan komitmen dan cinta pasangannya. Hal ini dapat menyebabkan kecemburuan, posesif, dan rasa tidak percaya dalam hubungan.

5. Merasa tidak dihargai

5 Alasan Mengapa Masalah Sepele Menjadi Besar dalam Hubungan ilustrasi merasa tidak dihargai (pexels.com/RDNE Stock project)

Di antara sekian banyak alasan mengapa masalah sepele bisa menjadi besar dalam hubungan, merasa tidak dihargai adalah salah satu yang paling berbahaya. Perasaan ini bagaikan luka kecil yang menggerogoti fondasi hubungan, perlahan tapi pasti merenggut kebahagiaan dan keharmonisan. Ketika kamu merasa tidak dihargai oleh pasangan, kamu akan mudah tersinggung oleh hal-hal sepele. Perhatian kecil yang tidak diberikan, kata-kata yang tidak diucapkan, atau tindakan yang tidak dilakukan, semua itu bisa menjadi pemicu rasa sakit dan kekecewaan.

Hal ini dapat terjadi karena berbagai alasan. Mungkin pasanganmu memang tidak peka terhadap kebutuhan emosionalmu, atau mungkin dia memiliki cara mencintai yang berbeda denganmu. Apapun alasannya, rasa tidak dihargai dapat membuatmu merasa tidak dicintai, tidak dihormati, dan tidak dihargai sebagai individu.  Oleh karenanya, penting untuk mengatasi masalah ini sesegera mungkin. Jika kamu merasa tidak dihargai oleh pasangan, cobalah untuk berbicara dengannya secara terbuka dan jujur tentang perasaanmu. Jelaskan apa yang kamu butuhkan dari pasanganmu dan bagaimana dia bisa menunjukkan rasa cintanya dan penghargaan terhadapmu.

Jika kamu ingin menghindari masalah-masalah ini, penting untuk selalu berkomunikasi dengan baik dengan pasanganmu. Jangan biarkan masalah kecil menumpuk dan segera selesaikan masalah tersebut dengan cara yang sehat. Ingatlah bahwa hubungan yang sehat membutuhkan komunikasi yang terbuka dan jujur, serta rasa saling menghargai satu sama lain.

Baca Juga: 5 Penyebab Mudah Merasa Kesal dengan Masalah Kecil dalam Hidup

Annisa Nur Fitriani Photo Verified Writer Annisa Nur Fitriani

She goes Boom!

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Merry Wulan

Berita Terkini Lainnya