5 Tips Menyempatkan Diri Membaca agar Kebiasaan Ini Tidak Hilang
ilustrasi membaca (pexels.com/Christina Morillo)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Dalam dunia yang penuh dengan kegiatan dan tuntutan, sering kali sulit untuk menyisihkan waktu untuk membaca. Padahal, membaca bukan hanya sekadar kegiatan menyenangkan, tetapi juga memiliki berbagai manfaat yang penting bagi pertumbuhan dan perkembangan pribadi. Namun, banyak dari kita yang merasa bahwa kegiatan membaca sudah menjadi hal yang terpinggirkan dalam kehidupan sehari-hari.
Dengan merangkul kebiasaan membaca, kita membuka pintu ke dunia pengetahuan yang kaya, sekaligus meningkatkan kualitas hidup. Oleh karena itu, penting untuk menemukan cara untuk menyempatkan diri membaca agar kebiasaan ini tidak hilang. Tanpa berlama lagi, berikut lima tips efektif agar kamu bisa menyelipkan momen membaca di tengah kesibukanmu.
1. Tentukan waktu tetap setiap hari
ilustrasi membaca (pexels.com/cottonbro studio)Menetapkan waktu khusus untuk membaca setiap hari adalah langkah pertama yang penting untuk membangun kebiasaan membaca yang kokoh. Mulailah dengan mengevaluasi jadwal harianmu dan temukan waktu yang paling cocok untuk menyisihkan waktu membaca. Ini bisa menjadi di pagi hari sebelum memulai aktivitas, di malam hari sebelum tidur, atau bahkan saat istirahat makan siang. Pilihlah waktu yang tidak akan terganggu oleh kegiatan lain dan berkomitmenlah untuk memprioritaskan kegiatan membaca pada waktu tersebut.
Saat memilih waktu membaca, pertimbangkan juga suasana hati dan tingkat energi kamu. Beberapa orang mungkin lebih energik dan fokus di pagi hari, sementara yang lain lebih menikmati momen santai di malam hari. Coba eksperimen dengan waktu yang berbeda-beda untuk membaca dan amati kapan kamu merasa paling produktif dan terfokus. Dengan menetapkan waktu membaca yang konsisten setiap hari, kamu akan membentuk kebiasaan yang kuat dan memberikan dirimu kesempatan terbaik untuk menikmati manfaat membaca secara maksimal.
2. Rencanakan bacaanmu
ilustrasi rencanakan bacaan (pexels.com/Christina Morillo)Rencanakan bacaanmu dengan membuat daftar buku-buku yang ingin kamu baca. Ketika kamu memiliki tujuan konkret tentang apa yang ingin kamu baca, akan lebih mudah untuk memotivasi diri. Bervariasi jenis buku yang kamu baca, termasuk fiksi, non-fiksi, novel, atau buku motivasi, sehingga kamu memiliki pilihan yang sesuai dengan suasana hatimu. Misalnya, jika kamu ingin menghabiskan waktu santaimu, kamu bisa memilih buku fiksi yang menarik untuk dinikmati. Sedangkan jika kamu ingin meningkatkan pengetahuanmu di bidang tertentu, kamu bisa mencari buku non-fiksi yang sesuai dengan minatmu.
Jika kamu merasa kesulitan menemukan buku yang menarik, mintalah rekomendasi dari teman, ikuti ulasan buku di media sosial, atau kunjungi perpustakaan lokal. Dengan memiliki daftar bacaan yang menarik, kamu akan merasa lebih termotivasi dan bersemangat untuk menyempatkan diri membaca. Cobalah untuk menyusun daftar bacaanmu secara berkala, misalnya setiap bulan atau setiap kuartal, sehingga kamu memiliki rencana yang terstruktur untuk membaca. Dengan memiliki daftar yang terorganisir, kamu akan lebih mudah untuk memilih buku berikutnya yang ingin kamu baca, tanpa perlu bingung atau kebingungan memilih dari berbagai opsi.
Baca Juga: 5 Alasan Kenapa Introvert Cenderung Lebih Suka Membaca Buku
3. Buat area membaca yang nyaman
Editor’s picks
ilustrasi membaca (pexels.com/cottonbro studio)Menciptakan area membaca yang nyaman di rumahmu dapat menjadi langkah penting dalam menyempatkan diri membaca secara konsisten. Pilihlah sebuah sudut yang tenang dan terbebas dari gangguan untuk menempatkan area membaca tersebut. Misalnya, kamu bisa menata sebuah kursi yang empuk di dekat jendela yang terang, atau membuat sudut baca di ruang tamu yang sepi. Pastikan pencahayaan di area tersebut cukup terang, namun tidak menyilaukan, agar mata tidak cepat lelah saat membaca.
Selain itu, tambahkan beberapa aksesori untuk membuat area membaca lebih nyaman dan menarik. Misalnya, taruhlah beberapa bantal empuk atau selimut yang hangat di kursi, sehingga kamu bisa merasa lebih santai saat membaca. Jangan lupa juga untuk menambahkan tanaman hias atau dekorasi lain yang dapat menciptakan suasana yang menenangkan dan menyegarkan. Dengan memiliki area membaca yang nyaman dan menarik, kamu akan merasa lebih termotivasi untuk menghabiskan waktu luangmu dengan membaca
4. Manfaatkan waktu tunggu
ilustrasi memanfaatkan waktu tunggu dengan membaca (pexels.com/Vincent M.A. Janssen)Manfaatkan waktu tunggu atau waktu senggang untuk membaca. Bawa buku atau e-reader ke mana pun kamu pergi, seperti saat menunggu di antrean, dalam perjalanan menggunakan transportasi umum, atau saat menunggu teman di kafe. Dengan memanfaatkan waktu yang sebelumnya terbuang percuma, kamu dapat menyempatkan diri membaca tanpa harus mengubah jadwal harianmu. Bawa buku kecil atau e-reader yang mudah dibawa, sehingga kamu dapat mengakses bacaanmu dengan mudah. Seiring berjalannya waktu, kebiasaan membaca saat waktu tunggu ini dapat menjadi kegiatan yang memberikan kepuasan dan mengisi waktu luang dengan hal yang bermanfaat.
Selain itu, jangan ragu untuk mencoba berbagai genre dan jenis buku selama waktu tunggu. Misalnya, jika kamu memiliki buku fiksi yang menarik, kamu dapat menghabiskan waktu untuk membenaminya selama menunggu. Atau, jika kamu lebih suka membaca artikel atau ensiklopedia, kamu bisa membawa buku referensi ringan yang dapat membantumu menambah pengetahuan. Dengan memanfaatkan waktu tunggu dengan membaca, kamu tidak hanya memanfaatkan waktu secara efisien tetapi juga terus memperluas wawasan dan pengetahuanmu.
5. Kurangi paparan media sosial
ilustrasi kurangi paparan sosial media (pexels.com/Burst)Paparan yang berlebihan terhadap media sosial seringkali menjadi hambatan utama dalam menyempatkan diri untuk membaca. Waktu yang terbuang di platform-platform tersebut dapat mengurangi waktu yang seharusnya kamu alokasikan untuk membaca buku. Untuk mengatasi hal ini, pertimbangkan untuk menetapkan batasan waktu harian untuk penggunaan media sosial. Misalnya, kamu dapat mengalokasikan waktu khusus di pagi atau sore hari untuk menggunakan media sosial, sementara waktu yang tersisa dapat digunakan untuk membaca atau melakukan kegiatan lain yang lebih produktif.
Selain itu, melakukan "digital detox" juga dapat menjadi langkah efektif untuk mengurangi paparan media sosial. Dengan membatasi penggunaan media sosial selama periode tertentu, seperti akhir pekan atau selama liburan, kamu dapat memberikan dirimu kesempatan untuk fokus pada aktivitas yang lebih bermanfaat, termasuk membaca. Selama periode digital detox, cobalah untuk mengalihkan perhatianmu pada buku-buku yang menarik dan nikmati momen ketenangan tanpa gangguan dari dunia digital. Dengan mengurangi paparan media sosial dan melakukan digital detox secara teratur, kamu dapat menciptakan ruang yang lebih besar untuk menikmati kegiatan membaca dan mengembangkan kebiasaan membaca yang lebih sehat dan produktif.
Membaca adalah investasi yang berharga untuk pengembangan diri dan kesejahteraan mental. Dengan menerapkan tips-tips di atas, diharapkan kamu dapat menyempatkan diri membaca dengan lebih mudah dan konsisten. Ingatlah bahwa membaca bukanlah sekadar kegiatan tambahan, tetapi sebuah perjalanan yang memperkaya dan memperluas wawasanmu. Dengan tekad dan komitmen, kamu dapat menjadikan membaca sebagai kebiasaan yang tak tergantikan dalam kehidupan sehari-harimu.
Baca Juga: 8 Idol KPop yang Gemar Membaca Buku Komik, Jadi Hobi Berkesan!
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Berita Terkini Lainnya
