Anti Dendam, 5 Cara Agar Kamu Bisa Menerima Kritik dengan Hati Lapang

21 Jul 2020, 10:25 WIB

pexels.com/mentatdgt

Saat kita sudah berjuang sekuat tenaga dan yang terjadi kita malah memperoleh kritik dari berbagai arah, pasti deh kita akan merasa tertekan dan ingin menyerah. Hal ini cukup manusiawi dan kamu gak perlu merasa begitu buruk ya. Apalagi jika kritik yang kita dapat gak cuma dari satu atau dua orang aja, tapi juga bahkan hingga sampai orang terdekat kita juga.

Duh, pasti sakit banget ya. Namun, sebenarnya ada beberapa cara yang bisa kita lakukan agar lebih bisa menerima kritik dengan lapang dada, lho. Simak deh lima poin berikut.

1. Menyadari bahwa dirimu masih punya banyak kekurangan

unsplash.com/Wonderlane

Hal pertama yang wajib kita tanamkan dalam diri adalah menyadari bahwa kita masih punya banyak kekurangan. Kesadaran ini akan membuat kita gak tinggi hati dan merasa wajar banget jika ada orang yang memberi kritik. Kritik atau saran yang kita terima pun lebih bisa kita cerna tanpa perlu merasa marah apalagi sakit hati.

2. Menganggap kritik sebagai bentuk perhatian dari orang lain

pexels/Retha Ferguson

Kedua, kita juga perlu mengubah mindset kita sendiri tentang makna kritik tersebut. Jika kita selalu berpandangan bahwa kritik adalah cara orang untuk mencurahkan kebencian pada kita, maka pasti deh kita akan merasa benci juga pada orang tersebut.

Pun sebaliknya, ketika kita melihat kritik sebagai bentuk perhatian dari orang lain, maka siapapun yang memberi kritik akan lebih bisa kita terima sebagai teman atau orang yang peduli pada kita.

3. Sering-seringlah membiasakan diri dengan kritik

pexels.com/Helena Lopes

Cara lain yang juga perlu kita terapkan agar lebih bisa menerima kritik dengan lapang dada adalah dengan membiasakan diri. Terbiasa pada adanya kritik, terbiasa pada komentar negatif akan membuat kita lama-kelamaan menjadi kebal dan tahan banting. Gak ada lagi deh perasaan kesal ketika mendapat komentar buruk jika kritikan seperti itu sudah sering kita dengar.

4. Miliki kemampuan menyaring kritik yang sifatnya membangun dan tidak

pexels/Christina Morillo

Selain membiasakan diri, kita juga harus mampu menyaring setiap kritik yang diterima. Untuk kritik yang sifatnya membangun, tentu boleh kita masukan dalam daftar saran demi perbaikan diri. Sementara untuk kritik yang menjatuhkan, lebih baik hempaskan aja dan jangan dimasukkan ke hati ya, gengs.

5. Percayalah bahwa kritik adalah salah satu jembatan menuju sukses

unsplash/Nghia Le

Semua orang sukses pasti pernah mendapat kritik. Bahkan, semakin sukses seseorang, semakin banyak orang yang memberi kritik padanya. Dan jenisnya beragam banget, ada kritik yang membangun, kritik yang menjatuhkan, kritik karena rasa iri, bahkan hingga kritik yang sifatnya mengada-ada juga banyak.

Jadi, percayalah bahwa kritik merupakan salah satu jembatan menuju kesuksesan yang harus dilalui dengan tekad yang kuat serta jiwa yang tangguh.

Bagaimanapun bentuk sebuah kritik, semua itu gak akan bisa mempengaruhi kita kecuali kita memberi izin. Maksudnya, kritik yang menjatuhkan sekalipun gak akan bisa membuat kita menyerah jika kita memiliki keinginan yang dahsyat untuk terus melangkah maju dan meraih kesuksesan. So, sudah siap menerima kritik?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.