Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Apa Arti Mabrur dan Mabruroh? Inilah Ciri dan Syaratnya

gambar jamaah haji di depan Ka'bah (pexels.com/Muhammad Khawar Nazir)
gambar jamaah haji di depan Ka'bah (pexels.com/Muhammad Khawar Nazir)
Intinya sih...
  • Istilah Haji Mabrur semakin populer di bulan Zulhijah
  • Haji mabrur dan mabruroh merupakan amal paling utama dalam Islam
  • Persiapan untuk menjadi haji mabrur termasuk memahami ajaran agama Islam, menggunakan rezeki yang halal, dan meningkatkan amal ibadah

Istilah Haji Mabrur semakin sering terdengar bila memasuki bulan zulhijah, yakni waktu dilaksanakannya ibadah haji. Tak hanya mabrur, terdapat sejumlah istilah lain yang berhubungan dengan ibadah tersebut. 

Berikut adalah penjelasan arti kata mabrur dan mabruroh. Uraian di bawah ini semoga dapat membantumu, ya!

1. Arti kata mabrur dan mabruroh

Jemaah haji melakukan ibadah Wukuf di Padang Arafah, Makkah, Arab Saudi, Sabtu (15/6/2024). (IDN Times/Faiz Nashrillah)
Jemaah haji melakukan ibadah Wukuf di Padang Arafah, Makkah, Arab Saudi, Sabtu (15/6/2024). (IDN Times/Faiz Nashrillah)

Dikutip NU Online, haji mabrur merupakan amal paling utama dengan ganjaran yang sangat istimewa. Mabrur digunakan untuk laki-laki yang telah melaksanakan haji, sementara mabruroh sebutan untuk perempuan. Istilah tersebut disebutkan dalam hadis berikut ini: 

“Dari sahabat Abu Hurairah ra, ketika ditanya, ‘Apakah amal paling utama?’ Nabi Muhammad saw menjawab, ‘Iman kepada Allah dan rasul-Nya.’ ‘Lalu apa lagi?’ sahabat bertanya. ‘Jihad di jalan Allah,’ jawab Rasul. ‘Kemudian apalagi?’ sahabat bertanya. ‘Haji mabrur,’ jawab Rasul.” (HR Bukhari dan Muslim)

Kata mabrur dari segi bahasa, al hajjul mabrur artinya haji yang diberikan kebaikan dan kebajikan, sebagaimana tertulis dalam laman resmi Kementerian Agama Republik Indonesia. Sementara, menurut istilah haji mabrur adalah Haji yang diterima oleh Allah yang memberikan kebaikan pada diri sendiri serta bermanfaat bagi orang lain. 

2. Bagaimana menjadi haji yang mabrur?

potret suasana Haji di Mekkah (pexels.com/Mutahir Jamil)
potret suasana Haji di Mekkah (pexels.com/Mutahir Jamil)

Untuk menjadi haji yang mabrur dianjurkan untuk melakukan berbagai persiapan. Tentunya, kamu perlu melakukan aktivitas yang mendukung ibadah haji tersebut. Persiapan tersebut sebagaimana dijelaskan dalam laman Kemenag, adalah sebagai berikut: 

  1. Pahami ajaran agama Islam dengan baik, termasuk rangkaian ibadah haji. Terus memperdalam ilmu agama akan menjadikan ibadah tidak sia-sia. 
  2. Berhaji menggunakan rezeki yang halal.
  3. Meningkatkan amal ibadah.
  4. Memastikan terlaksananya syarat, rukun, dan wajib haji, termasuk juga memahami dan mengamalkan sunah haji. 

3. Tiga ciri haji mabrur menurut Rasulullah SAW

ilustrasi ibadah haji (pexels.com/drmkhawarnazir)
ilustrasi ibadah haji (pexels.com/drmkhawarnazir)

Tanda kemabruran seseorang yang telah pergi haji ada tiga, sebagaimana dikutip NU Online, yakni: 

  1. Santun dalam bertutur kata atau thayyibul kalam.
  2. Menebarkan kedamaian atau ifsya’us salam.
  3. Memiliki kepedulian sosial atau ith‘amut tha‘am.

Haji mabrur tidak hanya didapat dari pelaksanaan rangkaian ibadah haji, namun juga berlanjut hingga selesai melaksanakan rangkaian ibadah haji. Uraian di atas semoga dapat memberikan pencerahan untukmu. 

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Muhammad Tarmizi Murdianto
Dina Salma
3+
Muhammad Tarmizi Murdianto
EditorMuhammad Tarmizi Murdianto
Follow Us