Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Apa Itu Cozymaxxing? Tren Self Care yang Lagi Viral di TikTok!

Ilustrasi cozymaxxing (pexels.com/Polina Zimmerman)
Ilustrasi cozymaxxing (pexels.com/Polina Zimmerman)

Tidak ada yang lebih baik daripada pulang ke rumah setelah seharian beraktivitas, berganti pakaian yang paling nyaman, menyalakan lilin aromaterapi, dan bersantai sambil membaca buku, atau menonton acara favorit. Ternyata, ada istilah untuk melakukan hal ini.

Istilah ini disebut cozy maximalism, alias cozymaxxing, yang sedang menjadi tren di media sosial, khususnya di TikTok, dengan tagar #cozymaxxing. Praktik self-care ini dinilai sebagai aktivitas penawar stres, hingga dapat memperbaiki kesehatan mental.

Sekilas pada tagar cozymaxxing di TikTok, memperlihatkan orang-orang yang berselimut tebal, meredupkan lampu, menyalakan lilin, menonton acara TV favorit sambil memanggang kue di oven, dan masih banyak lagi. So, ini dia pembahasan mengenai tren cozymaxxing yang lagi viral di TikTok! 

1. Apa itu cozymaxxing?

Ilustrasi cozymaxxing (pexels.com/Marko Klaric)
Ilustrasi cozymaxxing (pexels.com/Marko Klaric)

Cozymaxxing adalah praktik menenangkan diri yang melibatkan penggunaan indra untuk meningkatkan kenyamanan fisik dan emosional, sehingga kamu mulai mewujudkan rasa nyaman. 

Cozymaxxing mengacu pada penciptaan ruang yang secara sengaja menumbuhkan perasaan tenang, hangat, dan aman, serta mendorong kamu untuk beristirahat, bersantai, dan secara umum merawat diri sendiri," kata Mollie Candib, LCSW, seorang psikoterapis dan pemilik MSC Therapy, mengutip laman Good Housekeeping. 

Cozymaxxing berkaitan erat dengan konsep lain untuk menciptakan lingkungan yang menenangkan atau menyenangkan secara estetika. Misalnya seperti nesting, feng shui, wabi-sabi, atau hygge, yang rutinitas nyamannya meliputi meredupkan lampu, duduk di kursi berlengan kulit favorit, menyimpan gadget-nya, dan membaca buku.

2. Mengapa cozymaxxing menjadi tren?

Ilustrasi cozymaxxing (pexels.com/Photo By: Kaboompics.com)
Ilustrasi cozymaxxing (pexels.com/Photo By: Kaboompics.com)

Ada banyak alasan mengapa tren cozymaxxing menjadi populer saat ini. Yang paling utama yaitu alasan kelelahan mental atau burnout.

“Orang-orang merasa burnout dan sedang mencari cara untuk menciptakan momen-momen kecil yang damai dalam hidup mereka. Ada begitu banyak sumber stres di dunia saat ini, dan menemukan momen kecil untuk merasa aman dan nyaman adalah cara yang bagus untuk bersantai dan mengurangi stres,” ungkap Ken Fierheller, seorang psikoterapis terdaftar di One Life Counselling & Coaching, melansir Healthline. 

Ini sejalan dengan semakin banyaknya orang yang menolak budaya sibuk dan hustle culture, sehingga memilih perawatan diri serta keseimbangan hidup. Efek jangka panjang pandemi, ketidakpastian finansial, dan gejolak politik juga bisa menjadi alasan lain mengapa orang mencari kenyamanan pada hal-hal yang cozy. Hal ini dikarenakan mereka ingin merasa aman, dan biasanya didapatkan dari lingkungan yang sudah akrab. 

3. Manfaat cozymaxxing

Ilustrasi cozymaxxing (pexels.com/Alex P)
Ilustrasi cozymaxxing (pexels.com/Alex P)

Berikut manfaat melakukan cozymaxxing menurut para ahli yang dilansir dari laman Well and Good. 

Membantu merasakan kendali atas kehidupan
Konselor kesehatan mental berlisensi, Amber Kinney, LMHC, mengatakan, membuat lingkungan nyaman dapat membantu kamu merasa memiliki kendali atas sesuatu. Kamu tidak dapat mengendalikan banyak tekanan yang terjadi di sekitar dalam hidup atau di dunia, tetapi dapat mengendalikan lingkungan sampai pada titik tertentu. Ini membuat orang fokus atas energi masing-masing individu.

Membangun kegembiraan 
Cozymaxxing dapat membantu membangun kegembiraan yang dapat sangat efektif dalam memerangi FOMO , depresi, dan kesepian. Menurut Brooke Schwartz, psikoterapis yang berbasis di Los Angeles dan pekerja sosial klinis berlisensi, terkadang sekadar mengingat kamar tidur yang nyaman di rumah setelah seharian bekerja keras sudah cukup untuk mendorong kamu melewati hari yang berat.

Mengurangi stres 
Berada di lingkungan yang nyaman, berarti memicu sistem saraf parasimpatik yang mengatur respons istirahat dan pencernaan. Hal ini membantu menurunkan hormon stres atau yang disebut kadar kortisol, serta meningkatkan relaksasi.

Amanda White, seorang terapis berlisensi mengungkapkan bahwa ketika merasa nyaman, pada dasarnya kamu mengirimkan sinyal ke otak dan tubuh mengenai rasa aman. Ini dapat membantu kamu mengurangi kecemasan hingga meningkatkan pengaturan emosi.

Mendukung tidur yang lebih baik
Memilih untuk melakukan cozymaxxing mendekati waktu tidur dapat membantu meningkatkan kualitas tidur. Stres dan kecemasan, khususnya, dikaitkan dengan kurang tidur, menurut sebuah tinjauan dalam The Journal of Clinical Medicine.

4. Cara praktik cozymaxxing di rumah

Ilustrasi cozymaxxing (pexels.com/Sena)
Ilustrasi cozymaxxing (pexels.com/Sena)

Untuk mulai menerapkan cozymaxxing, mulailah dengan menciptakan sudut yang nyaman di rumah. Tetapkan tempat yang nyaman dengan selimut lembut, lilin yang menenangkan, dan buku atau jurnal favorit. Ruang ini harus terasa mengundang, memungkinkan kamu untuk melepas lelah dan bersantai kapan pun dibutuhkan.

Daripada membuka gadget dan scroll down media sosial secara random, lakukan aktivitas yang lambat dan memuaskan seperti membaca, merajut, atau membuat sketsa. Jika memungkinkan. Susun daftar musik seperti alunan akustik untuk menciptakan suasana yang menenangkan.

Sementara itu, belajarlah untuk mengatakan tidak pada budaya burnout dan utamakan istirahat. Menjadi selektif dalam mengelola energi dan menghindari kewajiban sosial atau profesional yang tidak perlu bukanlah tentang keinginan untuk terisolasi, tetapi tentang menjaga kedamaian. 

5. Hal yang perlu diingat ketika menerapkan cozymaxxing

Ilustrasi cozymaxxing (pexels.com/Tima Miroshnichenko)
Ilustrasi cozymaxxing (pexels.com/Tima Miroshnichenko)

Cozymaxxing seharusnya menjadi titik perhentian untuk beristirahat dan memulihkan diri, bukan pelarian. Jika menerapkannya untuk menghindari hal-hal yang tidak ingin kamu hadapi, pemicu stres tersebut dapat menumpuk dan akhirnya menyebabkan lebih banyak masalah.

Misalnya, jika kamu berjuang melawan kecemasan sosial atau kebiasaan menunda, cozymaxxing dapat memperkuat siklus menunda-nunda itu, lho!

"Maka, penting untuk jujur ​​pada diri sendiri tentang niat sebenarnya untuk menerapkan cozymaxxing, dan juga menetapkan batasan sertaparameter yang berkomitmen di sekitarnya, baik mengenai waktu yang dihabiskan di dalamnya maupun frekuensinya," ujar Don Grant , Ph.D., penasihat nasional manajemen perangkat kesehatan di Newport Healthcare, mengutip Good Housekeeping. 

Perlu diingat juga bahwa cozymaxxing bukanlah pengganti perawatan kesehatan mental. Tren ini merupakan hany pelengkap yang bagus untuk praktik perawatan diri rutin.

Tidak ada cara yang salah untuk mengikuti tren cozymaxxing, selama kamu menerapkan praktik yang membuatmu merasa nyaman dan tenang. Namun, perlu diingat bahwa tren ini tidak dapat menggantikan perawatan kesehatan mental jika memang kamu sedang struggle melawannya. So, apakah kamu tertarik mengikuti tren cozymaxxing di rumah?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Aliya F. Izetti
EditorAliya F. Izetti
Follow Us