Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Istilah Young Forty
Istilah Young Forty (Freepik.com/halayalex)

Intinya sih...

  • Young Forty adalah istilah untuk generasi milenial berusia 40-an yang tetap mengikuti tren dan gaya hidup gen Z, menunjukkan semangat muda dan penerimaan diri.

  • Konsep Young Forty menekankan keseimbangan antara gaya hidup modern dengan kedewasaan, sebagai cara menebus masa muda yang penuh tekanan ekonomi dan sosial.

  • Fenomena Young Forty semakin populer dengan banyak selebriti dan influencer usia 40-an yang terlihat seperti di usia 20-an, membuktikan bahwa usia bukanlah batas untuk bergaya dan berjiwa muda.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Akhir-akhir ini istilah young forty ramai diperbincangkan di berbagai negara, terutama di Korea Selatan. Istilah ini digunakan untuk menggambarkan generasi milenial yang kini berusia 40-an, namun tetap mengikuti perkembangan zaman dan tren anak muda, khususnya gen Z. Mereka tampil modis, aktif di media sosial, dan memiliki semangat muda yang kuat meski sudah memasuki usia matang.

Fenomena young forty mendapat sambutan positif karena menunjukkan bahwa usia bukan batas untuk tetap bergaya dan berjiwa muda. Banyak yang menganggap tren ini sebagai bentuk penerimaan diri dan cara baru dalam menua dengan percaya diri. Yuk, kenalan lebih jauh dengan istilah young forty dan kenapa generasi ini begitu menarik perhatian!

1. Asal-usul dan pengertian young forty

Istilah Young Forty (Freepik.com/freepik)

Istilah young forty pertama kali populer di Korea Selatan sebelum menyebar ke berbagai negara Asia. Sebutan ini digunakan untuk menggambarkan generasi milenial yang kini berusia 40-an, namun tetap berpenampilan dan berpola pikir muda. Mereka mengikuti tren yang biasanya digemari gen Z, mulai dari fashion, musik, gaya hidup, hingga cara berkomunikasi di media sosial.

“Awalnya, young forty digunakan untuk menyebut orang-orang berusia 40-an yang tetap menjaga gaya muda, rajin merawat diri, dan aktif dalam konsumsi,” ungkap Jeong Ji Woo, Kritikus Budaya, dikutip dari Shin Dong A Magazine.

Makna dari young forty bukan sekadar soal tampilan fisik, melainkan juga semangat hidup. Istilah ini muncul dari perubahan cara pandang masyarakat modern terhadap usia. Jika dulu 40 dianggap sebagai masa “dewasa penuh”, kini justru menjadi simbol keseimbangan antara kematangan dan energi muda yang tetap menyala.

Young forty adalah gabungan kata ‘Young’ dan ‘Forty (40-an)’, istilah baru yang menggambarkan generasi 40-an yang tetap berjiwa muda dan peka terhadap tren,” jelas Kim Ga Won, Reporter, dikutip dari Civicnews.com.

2. Konsep di balik Young Forty

Istilah Young Forty (Freepik.com/drobotdean)

Konsep young forty menekankan bahwa menjadi muda bukan berarti menolak usia, melainkan menjaga semangat dan gaya hidup yang dinamis. Mereka menikmati hal-hal kekinian seperti tren fashion, skincare, atau gaya hidup sehat, tapi tetap memadukannya dengan kedewasaan dan tanggung jawab. Sikap percaya diri dan terbuka terhadap hal baru menjadi kunci utama dari gaya hidup ini.

“Fenomena young forty adalah wujud dari generasi 40-an yang kini menikmati hal-hal yang tidak bisa mereka nikmati di masa muda, terutama setelah krisis ekonomi Asia dengan cara yang lebih aktif sebagai orang dewasa.” tutur Im Myung Ho, Profesor Psikologi, Universitas Dankook.

Profesor Im menekankan, bahwa tren ini lahir dari keinginan generasi 40-an untuk menebus masa muda yang penuh tekanan ekonomi dan sosial. Kini, mereka mengekspresikan diri lebih bebas, menikmati gaya hidup modern, dan membuktikan bahwa kedewasaan tidak berarti kehilangan semangat muda.

Selain itu, young forty juga identik dengan keseimbangan antara penampilan dan kebahagiaan batin. Mereka sadar pentingnya menjaga diri, baik secara fisik maupun mental. Olahraga rutin, perawatan diri, hingga waktu untuk bersenang-senang menjadi bagian dari rutinitas yang membantu mereka tampil segar dan positif setiap hari.

3. Fenomena Young Forty yang makin populer

Ilustrasi liburan bersama sahabat (pexels.com//Andrea Piacquadio)

Fenomena young forty semakin mencuri perhatian publik, terutama karena banyak selebriti dan influencer usia 40-an yang masih terlihat seperti di usia 20-an. Nama-nama besar di Korea Selatan, seperti Son Ye Jin, Jun Ji Hyun, hingga Lee Hyori sering dijadikan contoh nyata dari konsep ini. Mereka tampil modis, percaya diri, dan aktif di dunia hiburan maupun media sosial.

Fenomena ini juga membuktikan bahwa usia bukanlah batas untuk tetap berjiwa muda dan bergaya. Generasi ini menunjukkan bahwa kedewasaan bisa berjalan seiring dengan semangat eksplorasi dan keinginan untuk terus berkembang. Dengan sikap positif dan percaya diri, young forty menjadi inspirasi bahwa muda adalah cara berpikir, bukan sekadar angka.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team