Dalam hidup, terkadang kamu akan dihadapkan dengan orang-orang yang bermaksud mengasah dan menggesekmu. Mereka ini adalah penentu dari pertumbuhan dirimu sebagai manusia. Reaksimu, yang menentukan kamu lulus atau tidak.
Saat seseorang merendahkanmu, tanyakan 5 hal ini pada dirimu sendiri. Jangan menyalahkan dirimu apalagi sampai minder hanya karena perkataan satu dua orang. Jika kamu bisa melewatinya dengan baik, maka kamu yang menang.
Telaah dulu kenapa bisa dia melakukannya. Jangan keburu terluka dan kemudian menyimpulkan sendiri. pelajari dulu apa yang menyebabkannya melakukan hal itu padamu.
Kalau dia melakukannya karena dia peduli denganmu, maka seharusnya kamu berteima kasih, bukannya memusuhinya. Tidak semua orang merendahkan berniat melecehkan, siapa tahu dia hanya berusaha membuatmu lebih peka.
Perhatikan kata-kata apa yang dia gunakan untuk merendahkanmu. Kalau dia menggunakan kalimat yang mencemooh dan hanya memojokkanmu, tidak perlu mendengarkannya. Tapi kalau ada kebenaran dalam kalimatnya maka sebaiknya kamu introspeksi diri.
Ketahuilah apa maksud dibalik dia melakukan itu padamu. Kalau niatnya adalah untuk membuatmu jadi lebih baik, maka tahan amarahmu dan jangan merasa terluka. Kamu sedang dibentuk menjadi lebih baik.
Untuk ketenanganmu. Kamu sebaiknya menjauh darinya sesaat. Tanyakan apakah kamu bisa menjauh dari orang yang merendahkanmu atau tidak. Bukan untuk menghindar, tapi untuk introspeksi diri.
Layaknya besi yang diasah, orang lain yang merendahkanmu ibarat amplas yang bekerja keras menggesekmu. Kalau kamu kuat menahan gesekan itu, saat kamu selesai diasah, kamu bisa jadi lebih indah dari kamu sebelumnya, sedangkan amplas yang telah digunakan untuk menggesek akan dibuang begitu saja.